Jennie masih tampak tidak percaya dengan seseorang yang sudah tepat berdiri di depan nya saat ini, orang yang sudah sangat lama tidak pernah ia lihat kini sudah berada di depan nya.
"L-Lo kemana aja?"
kini jennie menaruh remot TV nya di sebelah nya dan menundukkan wajahnya dengan raut yang terlihat sangat kecewa."Maaf jen, gw harus pergi ke New York untuk mengejar cita cita gw di sana, dan buktinya sekarang gw udah sukses" Ujarnya.
"Tapi lo tau kan, hidup gw nggak lama lagi! Di sini gw juga punya misi! Dan cuma lo yang bisa ngertiin gw! Di saat gw terpuruk, lo malah pergi tanpa kabar! Itu yang di sebut sahabat?!"
Jennie menaikan nada bicara nya pada orang yang ada di depan nya sekarang, jennie berusaha menyembunyikan isak tangis nya yang akan pecah sekarang."Gw minta maaf, gw janji nggak akan ninggalin lo lagi" Kini orang itu sudah duduk di sebelah jennie seraya memegang sebelah tangan jennie, dan jennie tidak melakukan perlawanan sedikit pun.
"Entahlah kai, gw nggak tau bisa percaya lagi sama lo apa nggak" Ujar jennie sedikit menolehkan kepalanya ke arah kai.
Nama lelaki itu adalah Kim Jong-in, atau yang biasanya di panggil dengan nama Kai, Kai merupakan sahabat jennie sedari kecil, dan keakraban mereka sudah tidak di ragukan lagi.
"Ouh ayolah jen, maafin gw ya, gw kan nggak sering buat lo marah" Ujar kai dengan melakukan pout agar jennie dapat memaafkan nya.
Jennie hanya tertunduk dan tersenyum melihat pout yang di berikan oleh kai untuk nya, lalu jennie mengangguk tanda bahwa ia memaafkan kai atas kesalahan nya.
"Yess! Makasih jen! Gw janji, kejadian 5 tahun yang lalu saat gw ninggalin lo tanpa kabar, itu nggak akan perah terjadi lagi"
Ujar kai seraya melihat ke arah jennie yang sekarang sudah menegakkan kepalanya.Jennie tersenyum hangat lalu mereka pun saling manutkan jari kelingking di tangan masing-masing tanda bahwa mereka telah berjanji.
Taehyung pov
taehyung sudah selesai bermain dengan para anak anak yatim piatu di sana, taehyung menghabiskan banyak waktu hanya untuk bermain dengan mereka, dan tentunya saja pekerjaan nya di handle oleh sekertaris nya sekarang.
Kini taehyung sedang berada di taman dekat panti asuhan itu berdua dengan sana, mereka masih dalam posisi canggung dan tidak berbicara sama sekali, sampai sana berbicara lebih dulu.
"Aku masih inget sama semuanya, dan aku takut kamu kenapa napa, aku juga takut kamu akan di bunuh oleh keturunan ke-7 dari hantu itu"
Sana memainkan kukunya tanda iia merasa gugup, seharusnya sana tidak membicarakan ini, tapi inilah kenyataan nya, jadi mau tidak mau sana harus membicarakan ini pada Taehyung."Ya, gw tau lo khawatir, tapi ini udah jalan gw, bahkan sampai sekarang gw masih belum tau siapa keturunan hantu itu"
Ujar taehyung yang sekarang tengah menautkan kedua tangan nya di jas kemejanya."Dulu nenek ku yang cerita semuanya, dan dia menyampaikan nama julukan hantu itu, lalu dia juga bilang kalo nanti saat waktunya tiba, aku harus memberitahu mu nama hantunya" Ucap sana.
Sana bukan orang biasa, buyutnya adalah tabib kerajaan di zaman hantu itu berada, dan dia menyaksikan semuanya.
Taehyung tersenyum tipis ke arah sana, sebenarnya taehyung sangat penasaran dengan nama dari hantu itu dan mengapa hantu itu harus membunuh keluarganya di zaman dahulu, termasuk dirinya yang akan menjadi sasaran terakhir.
-back to jennie
Sekarang jennie tengah di suapi makan oleh kai, mereka sedikit bercanda tawa dan melepaskan beban masing masing, mereka bercerita dan saling memberi saran satu sama lain
Tok tok tok
Seseorang mengetuk pintu dan kemudian membukanya, terlihat ia adalah jisoo yang sedang membawa beberapa buah buahan dan ada beberapa kantong plastik yang sedang ia bawa.
"Ouh? Siapa dia?" Tanya jisoo saat melihat kai tengah menyuapi jennie dengan mesra.
Jennie dan kai yang tertangkap basah pun menjadi salah tingkah di buat jisoo, jisoo hanya memperhatikan mereka yahh saling menatap satu sama lain dan sesekali memalingkan pandangan nya menuju jisoo.
"Ada apa sih?" Tanya jisoo lagi.
Jennie sedikit berdeham lalu menjelaskan nya pada jisoo
"Dia sahabat jennie unn, namanya Kai, dan Kai, ini sahabat plus bos gw, namanya kim jisoo" Ujar jennie.
Jisoo yang mengetahui nya pun hanya ber-oh ria lalu menaruh semua barang yang ia belanjakan di meja sebelah jennie, setelah itu jisoo mengeluarkan satu buah apel untuk ia makan di sana.
Jennie masih canggung, dan kai juga sama, mereka hanya saling melemparkan tatapan salah tingkah satu sama lain, lalu setelah itu jisoo bertanya lagi.
"Kai mau jagain jennie di sini nggak?"
Pertanyaan itu sukses membuat kai menoleh ke arah jisoo.Kai sedikit mengangguk ragu untuk menjawabnya, karena tujuan utamanya ke Korea Selatan bukan untuk menjenguk jennie, tapi untuk melanjutkan pekerjaan nya di Korea Selatan.
Jennie yang curiga dengan anggukan kai hanya dapat menautkan alisnya, Jennie tau, kai bukan orang biasa, alasan kai menjadi sahabat nya karena mereka sudah seperti saudara, kai dapat merasakan keberadaan jennie dan kondisinya sekarang.
Oleh sebab itulah kai dapat mengetahui keberadaan jennie tanpa di beritahukan oleh siapapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
RED LIPS | Taennie (On going)
Terror"Sungguh, bibir nya membuatku candu... Cara nya menggerakkan bibir nya, nada bicaranya dan bagaimana ia memanggil ku dengan bibir nya, aku suka itu" -thy Cinta itu relatif, jika kau hanya mengandalkan perasaan cinta pun tak akan terasa lengkap. Ka...