Happy reading✨
Mungkin memang benar apa yang kadang orang lain katakan. Rasa nyaman datang seiring waktu kebersamaan.
.
.
Asyhila
Malam semakin larut, gadis itu tersenyum senang ketika selesai membereskan barang-barangnya dan tentunya dibantu oleh Elin. Namun, belum sempat selesai Elin sudah pulang terlebih dahulu karna harus mengantar Mamanya kembali ke bandara.Berjalan keluar kamarnya, Syhila melihat Diana dan Tasya yang nampak duduk bersama sambil menonton televisi.
Senyum gadis itu mengembang, ia tidak mau mengacaukan momen berdua Diana dan Tasya. Memilih untuk menaiki tangga kembali gadis itu berniat tidur saja.
Namun, belum sempat ia melangkah suara Diana langsung menghentikannya.
"Syhila, sini sayang." panggil Diana mengisyaratkan Syhila untuk turun.
Syhila pun melangkah gontai, sesampainya Syhila langsung diduduk disofa dekat Diana.
"Semuanya udah siap? Jangan sampai ada yang ketinggalan." pesan Diana mengingatkan.
"Udah bun, bunda tenang aja." ujar Syhila tersenyum.
Kini, tatapan Diana beralih pada Tasya yang nampak terlihat acuh.
"Tasya, kamu gak ikut acara camping sekolah kamu?" tanya Diana menatap Tasya.
Tasya menoleh sebentar lalu mengalihkan pandangannya kembali ke ponsel miliknya. "Gak," singkat Tasya yang sibuk chattingan dengan pacarnya.
Diana mengangguk paham. "Sekarang kamu tidur ya, besok bunda anter." pesan Diana.
Syhila menggeleng pelan. "Syhila berangkat sendiri aja, bun." tolak Syhila halus sambil menatap Diana.
Diana hendak protes namun Syhila terlebih dahulu bersuara. "Besok kan bunda pagi-pagi udah harus ke kantor, jadi kalau nganter Syhila dulu nanti bisa telat. Jadi Syhila naik taksi aja." tutur Syhila kini mengingatkan sang bunda.
Diana menghela nafas kasar. Kenapa ia bisa lupa akan jadwalnya besok. "Bunda lupa, yaudah besok kamu harus hati-hati ya." ujar Diana merasa tak rela jika harus melepas Syhila kali ini.
Syhila tersenyum lembut. "Syhila janji bun, yaudah Syhila pamit ke kamar dulu ya." pamit gadis mungil itu menaiki tangga menuju kamarnya.
Tasya diam-diam mendengarkan, gadis pirang itu tersenyum senang ketika mendengar semua orang akan pergi besok.
"Yes, berarti besok gue bebas mau ngapain." sorak batin Tasya senang lalu kembali membalas chat dari Wildan, sang pacar.
***
Suasana pagi ini cukup dingin. Rintik-rintik hujan mulai berguguran, tapi itu tidak menjadi halangan bagi semua murid SMA GARUDA untuk berangkat pagi-pagi dengan semangatnya.
Kini tepat pukul 6 pagi. Semua murid yang mengikuti acara camping harus segera berkumpul sekarang juga.
Rata-rata semua murid sudah mulai berkumpul dimuka gerbang dengan bawaan mereka masing-masing. Dan karna cuaca yang sedikit tidak mendukung, guru-guru lantas menghimbau kepada murid-murid untuk mengenakan pakaian tebal atau jaket mereka.
2 buah bus disediakan untuk menampung semua siswa-siswi maupun guru-guru yang juga ikut serta dalam acara itu. Acaranya akan diadakan 2 hari 2 malam. Tempatnya di daerah Bogor di Eagle Hill.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASYHILA(COMPLETED)
Novela JuvenilAsyhila Ersya Arabell gadis manis dan lugu yang selalu terlihat ceria didepan semua orang. tetapi dibalik semua itu tidak pernah ada yang tahu tentang penderitaan yang selau gadis itu alami. Gadis yang sering di panggil Shila itu suatu ketika tak s...