Pada dipagi hari terlihat langit yang cerah semua orang yang berada dikerajaan moniyan sedang berjaga dan akan melakukan pencarian terhadap Harley yang diculik waktu itu,Harith yang sedang tertunduk sedih merasa bersalah didalam dirinya.
Ia yang terlihat sedang duduk di jendela kamarnya yang terbuka lantai 2 kerajaan memegang sebuah topi milik Harley yang ada bekas bakar diujung atas topinya.
"Cih.."
Mengeratkan pegangan pada topi tersebut raut wajah kesal agak menyipitkan kedua mata namun matanya itu terlihat berkaca-kaca.
Ingatan-
Melihat Harley yang terbakar dikastil yang waktu itu dan ia tidak bisa berbuat apa-apa hanya bisa menangisinya,lalu setelah itu pun mengingat tentang kejadian Lesley yang terluka tak berdaya dihujan waktu itu dan disana juga ia tidak bisa berbuat apapun.
Setelah mengingat-
Harith pun memejamkan kedua matanya sambil memeluk erat topi tersebut"Siaall...?!"
Karena teriakan tersebut membuat Nana kaget ia yang berada didekat kamar Harith pun berlari dan dengan segera menghampirinya yang sedang duduk di samping kasur sambil tertunduk mata yang tertutupi olah rambut Nana menatapi Harith cemas
"H-Harith apa kamu baik baik saja..?"
Perlahan Nana mencoba untuk menepuk pundaknya tak lama si Harith berkata
"Kenapa.. aku tidak bisa menjaganya.."
Bicara dengan nada agak pelan hingga hampir tak terdengar Nans pun agak bingung karena tidak bisa mendengar apa yang dikatakan oleh Harith
"Hm? Ada apa Harith ..? Apa masalah..?"
"Diamlah?!"
Hatith tiba-tiba saja membentak Nana dengan keras, berdiri kemudian menatapnya dengan penuh amarah dan juga rasa kesalnya.
"H-Harith"
Nana pun merasa ketakutan mundur selangkah ,Harith maju selangkah kemudian agak majukan kepalanya ,membuat Nana tersandar ketakutan.
"KENAPA AKU SELALU TIDAK BISA MELINDUNGINYA?! KENAPA?! PADAHAL AKU SUDAH BERJANJI UNTUK BISA MELINDUNGINYA?!"
memegang kedua bawah pundak Nana menatap penuh emosional dengan bentakan yang keras membuat Nana bingung mata yang berkaca-kaca dan mulai menangis
"Aku tidak tau harus apa... hiks hiks... aku tau kamu sangat mencintainya Harith..."
Alucard dan juga Miya yang tak sengaja melewati kamar tersebut langsung menghampiri keduanya
"Ada apa ini?"
Miya dengan segera membantu Nana berdiri dan kemudian memeluknya mengusap-usap belakang kepalanya dengan lembut.
"Kenapa kamu membuat Nana menangis?"
Miya bertanya dengan ekspresi cemas nada yang agak meninggi ,Alucard melipat kedua tangan diatas dadanya melihat Harith yang terlihat tertunduk sedih agak menyipitkan matanya
"Jelaskan pada kami Harith"
"Aku.. tidak bermaksud membuatnya menangis.. aku hanya.. mencoba menjelaskan padanya bahwa aku tidak bisa melindungi Harley.. akan tetapi.. aku terbawa emosi..."
Harith berkaca kaca mengeratkan kedua genggaman tangannya,Alucard pun menghampiri dan mengusap kepala Harith.
"Aku mengerti maksudmu.. tapi,kamu tidak boleh tenggelam dalam amarahmu...sekarang saling minta maaf saja sama Nana"
KAMU SEDANG MEMBACA
Siapakah Yang Pantas Untukku - MOBILE LEGENDS -(18+)
FanfictionHarley adalah seorang mage yang sangat disukai oleh banyak orang dan memiliki kekuatan mistis terlarang di dalam dirinya dari land of dawn dan juga membuat kesepuluh orang ini sampai jatuh cinta dan memperebutkannya kira" siapa ya yang cocok untukny...