Siapakah Yang Pantas Untukku - MOBILE LEGENDS -(18+)

(14.)(18+) perasaan terpendam

Malam yang gelap dan suasana yang sunyi terlihat Harley yang sedang duduk diatas sebuah ranjang besar yang sangat mewah namun ruangan tersebut sedang tidak dinyalakan lampunya karena harley ingin menyendiri dan ia pun terlihat sedang memeluk kedua kakinya dengan pandangan dan kepala yang agak tersembunyi diantara kedua lututnya

Tak lama ia pun mendengar suara langkah kaki yang perlahan mendekati ruangannya

Sfx : knok knok knok

Dan setelah beberapa lama ia pun melihat seseorang yang masuk membuka pintu perlahan dan itu adalah Harith yang sedang mengantarkan makanan yaitu sup keju dan juga susu putih hangat diatas nampan dan ia pun meletakkannya diatas meja.

"Harley ini aku bawahkan sup keju,enak loh"

Harley hanya terdiam mendengar apa yang dikatakan Harith,hal itu mengingatkannya pada kakaknya yaitu Lesley,yang selalu menyediahkan sup keju kesukaannya perasaan sedih pun terasa didalam hatinya,Harith pun terlihat bingung dengan ekspresi Harley pun menyalakan lampu,namun tiba tiba saja Harley menggertak.

"Matikan lampu itu sekarang juga!!"

Karena kaget ia pun langsung mematikan lampu tersebut dan mencoba menghampirinya.

"Ada apa denganmu Harley?"

Harith pun terlihat mengkwatirkan Harley dan ia pun duduk di ranjang tersebut dekatnya Harley duduk,ia mencoba untuk menenang dan membuka hati Harley untuk bicara

"Harley.. katakan padaku.. apa yang sedang kau pikirkan? Mungkin aku bisa membantumu..?"

"Membantu..? Aku tidak memerlukan hal itu,aku tak butuh bantuanmu untuk semua masalahku.."

Nada pelan dan perasaan sedih terdengar,Harith pun mencoba untuk membuat Harley senang namun..

"Katakanlah,tak perlu kamu sembunyikan..aku pasti akan membantumu kok.."

"Sudahku bilang padamu untuk tidak ikut campur dengan urusanku??!"

Harley pun membentak keras Harith tiba tiba saja tanpa atau tidak sengaja ia menampar pipi Harith keras hingga ada tanda tamparan 5 jari dari Harley,Harley pun kaget dan matanya kian berkaca kaca merasa bersalah setelah menampar Harith,namun tangan Harley yang masih ada di pipinya ia pegang dengan lembut dan ia elus.

"H-Harith... maafkan aku.. aku tidak bermaksud untuk melakukan itu.."

"Aku tau bagaimana perasaanmu saat ini...aku tak ingin kau menyimpan masalahmu sendiri..
Semarah apapun kamu..aku akan tetap setia dan mencintaimu"

Harith pu n tersenyum pejamkam mata memegang tangan Harley yang ada di pipinya dan tam lama kemudian ia pun mencium tangan Harley,wajah Harley pun terlihat memerah padam saat tangannya dicium oleh Harith,setelah itu Harith pun membuka mata dan menatapi mata Harley yang terlihat berkaca kaca tersebut.

"Harley..jika kamu bersedih
Nanti wajah manis mu yang terlihat seperti gula itu akan hilang"

Harley pun hanya bisa terdiam mendengar kata kata Hirith yang sedang berada di depannya,perlahan Harith pun membaringkan tubuh Harley diatad ranjang seolah olah sedang menindihnya.

"H-Harith apa yang sedang kamu lakukan..?kenapa kau membuatku dalam posisi seperti ini..?"

"Aku sudag lama ingin melakukan hal ini denganmu Harley.."

"Kenapa? Kau ingin melakukan itu denganku..bukankah Nana lebih pantas untuk kau lakukan itu..?

Disaat Harley belum selesai bicara tiba tiba saja Harith pun tertawa kepada Harley,ia pun heran.