26.sakit yg berbekas

567 24 29
                                    

Tiba-tiba saja pipi Chang’e pun ditamapar dengan keras,setelah ditampar Chang’e memegang pipinya yang ditampar.mata berkaca-kaca dan menangis. Terlihat suasana ynag agak sepi,berkabut,dingin,di hutan elf.cuaca yang sedang terasa mendung,burung-burung tengah berkicau,namun tak terliaht keberadaannya sama sekali,bunga-bunga berwarna putih ciri khas para elf itu mulai bermekaran secara perlahan,kuncup yang terbuka,sari kuningnya yang terlihat indah.saat kelopak itu terbuka,perlahan tetesan embun menetes dari kelopak bunga itu dan menetesan itu jatuh digenangan air.terdengar suara langkah kaki menuju ke tempat rumah kumuh kecil,Diggie memasuki tempat itu,lalu ia menutup pintu dari rumah tersebut secara perlahan membersihkan kepalanya dengan handuk (karena basah)handuk itu ia lempar kekasur,disana terlihat ada tubuh Harley yang sedang terbaring tidak bergerak,matanya terbuka,terlihat kaku seperti boneka.Diggie berjalan tanpa ekspresi menuju ke tempat tubuhnya si Harley terbaring,ia membuka kacamatanya lalu diletakkan diatas meja samping tempat tidur dekat lampu meja yang sedaang mati.Diggie agak menyipitkan kedua matanya,raut wajah yang berubah menjadi dingin dan juga serius,bibirnya yang terlihat sedang tidak senag dengan ia lihat.perlahan kancing baju Harley dibuka,satu persatu hingga dibagian perut terbuka semua.ekspresi yang masih terlihat sama meskipun ia menatapi perut Harley.
Mind ; “kenapa aku tidak bisa melepaskanmu..?padahal aku sudah berusaha untuk itu,tapi semua tetap sama..tidak ada bedanya.aku ingin kau menjadi milikku..tapi kenapa? Aku selalu merasa ada yang berusaha untuk menghentikanku..apa mungkinkah kucing itu?”
Diggie sekilas membayangkan senyuman Harith yang lebar itu,serta ia yang sedang mengajukan jempol kepada harley,dengan penuh rasa percaya diri.wajahnya yang kedua pipi yang agak memerah matanya terpejamkan.dan Harley yang terkejut terspu malu melihat ekspresinya harith,sementara ia (Diggie) sedang bersembunyi dari balik pohon agak jauh meliat mereka berdua dengan raut wajah yang terlihat berkaca-kaca terpukul karena rasa cemburu yang sedang menusuk.tangan yang ia kepalkan diatas dadanya.

Mind:tapi kenapa..kenapa ia terus saja mencoba untuk menghalangiku? Apa yang aakan menjadi milikku..dia mengambilnya begitu saja..”

Ia mengepalkan kedua tangannya dengan penuh amarah,rasa kesal,dendam yang terus saja terikat didalam hatinya,dalam keadaan tertunduk bayangan tentang Harith terus saja terlintas dipikirannya.ia menarik tangan Harley,hingga tubuhnya berada dalampelukkanya,tangan Harley dia letakkan di kedua pundaknya dan kepala Harley ia elus dengan lembut.terlihat kepala Harley yang ada di pundaknya.matanya Diggie pun terpejamkan tersenyum tipis saat mengelus belakang kepala Harley.

“Harley,aku selalu ingin berharap,kalau kita akan bersama.namun,disaat yang seperti ini kau terlihat sangat manis,seperti boneka kulit yang hidup..tapi sekarang kau telah berada di bawa kendaliku..iya bukan?aku hanya ingin impian itu benar-benar terjadi..milik kita berdua”

Diggie berbicara beberapa saat,setelah itu, ia melepaskan pelukannya lalu menatapi kedua mata Harley yang terlihat kaku itu,mata yang berpupil hijau itu seperti daun yang yang diberikan embun air yang tetesan embun itu terkena sedikit cahaya matahari pagi.saat Diggie memandangi mata Harley,ia terpaku oleh yang ia bayangkan.mata yang mulai berkaca-kaca agak menyipit,Diggie menelan ludah secara kasar,menggigit bibir bawahnya.

“mu-mungkin aku tau kenapa alasannya,kenapa kau menjadi rebutan mereka..tatapan pada matamu itu sudah membuat orang-orang jatuh cinta..dan tak akan muda untuk melepaskanmu.dari yang aku lihat,si Gusion dari keluarga Paxley itu juga tertarik padamu.akan tetapi,untuk apa?bukankah ia sudah memiliki Lesley? Untuk apa ia mencoba untuk me-“

Diggie terkejut mengingat sesuatu yakni adalah Gusion yang sedang marah dan juga tak terima dengan ia lihat,dia mencium (Dyrroth).dia membentak keras si Harley,seolah-olah ia adalah suaminya.ia menarik tangan Harley hingga kepelukannya secara kasar,raut wajah yang penuh emosi, Diggie melihat itu dari kejauhan (Gusion dilihat Diggie dari arah arah samping).seteelah mengingat itu ia pun tersenyum dengan mata yang terpejamkan.

Siapakah Yang Pantas Untukku - MOBILE LEGENDS -(18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang