18.Hal yang menjadi milikku..

1K 41 39
                                    

Harley dan juga Dyrroth memerhatikan seseorang yang datang melangkah perlahan dan bayangannya lama kelamaan menghilang lalu terlihat

"E-estes..sedang apa anda kesini?"

Estes membebaskan Harley dari jaring yang jatuh, sementara Dyrroth ditahan oleh beberapa prajurit yang memberikan aliran listrik pada tubuhnya

"Untuk apa kamu bertanya seperti itu..tentu saja..aku datang ke sini untuk menjemput bunga mawarku yang sangat berharga.."

Harley terkejut melihatnya lalu dan juga heran, Estes mendekat lalu memegang dagu Harley menatap kedua matanya dengan senyuman kecil,membuat Harley hanya bisa terdiam melihatnya

Mind : Estes.. kenapa aku tidak bisa berhenti menatap matanya? Apakah ada yang salah..

Perlahan mata keduanya pun terpejam,Estes mencium bibir Harley dan melumat dengan lembut beberapa saat, mulai menggerakkan lidahnya

Mereka mulai saling memainkan lidah benang saliva mulai terbentuk,sambil memegang pipi Harley setelah melepaskan lumatan terbentuk benang saliva

"Hhh... kamu seperti bunga mawar yang sangat wangi, tidak bisa hilang baunya"

Harley menatap kedua matanya dengan ekspresi yang berbinar-binar Estes agak menyipitkan kedua matanya, ia mengangkat Harley ala pengantin lalu melirik ke arah Dyrroth yang sedang terikat oleh prajurit

"Bawa ia ke kerajaan..aku akan melakukan beberapa percobaan kecil dengan kristal yang ada pada dadanya.."

"Tapi..Estes kamu tidak akan menyakitinya, Iya kan?"

Estes merasa heran dengan Harley yang berbeda dari sebelumnya, tak lama ia tersenyum kecil

"Tenang saja mawarku, aku tidak akan menyakitinya, aku hanya ingin menguji beberapa hal terhadap kristal itu.."

Harley merasa ragu namun mencoba untuk meyakinkan lalu mengangguk pelan dengan wajah yang merona di saat Estes menatap kedua matanya

Setelah beberapa saat mereka pun sampai di kerajaan milik Estes dan masuk ke dalam sana, sementara Dyrroth ditahan oleh beberapa prajurit di ruangan yang ada selnya kedua tangan yang terborgol di belakang punggungnya mulut yang disumpal oleh kain putih kedua kakinya yang lurus terikat dari pergelangan kaki, lutut.

"Kenapa kamu mengikatnya seperti itu..! Bukankah ia akan tersiksa jika seperti itu?!"

Harley membentak Estes dengan perasaan kesal,hal itu hanya membuat Estes tertawa kecil tidak lama memegang dagunya menatap kembali kedua matanya

"Tenang saja, ia tidak akan kenapa-napa percaya saja kepadaku.."

Tanpa sepatah kata Estes langsung mencium bibir Harley sambil menajamkan mata, Estes mengangkat dan menggendong depan Harley tangan satunya memegang belakang kepala Harley,Harley langsung mendorong melepaskan lumatan dari Estes lalu buang muka darinya

Estes merasa heran dengan yang dilakukan Harley lalu mencoba mencium kembali bibir Harley, namun hal yang sama terjadi Estes mulai merasa kesal lalu memborgol kedua tangan Harley kebelakang punggungnya kemudian memegang dagu Harley menatap kedua matanya dengan ekspresi yang terlihat serius

"Kali ini jangan sampai kamu membuat ku merasa kesal.."

Harley pun ketakutan dengan mata yang berkaca-kaca wajah agak merona

"Jadilah anak yang baik..dan mendengar apa yang ku katakan.."

Ia pun jadi terdiam dan tidak bisa berkata apa-apa, Estes meresa senang mengusap-usap kepala Harley dengan lembut agak menyipitkan kedua matanya lalu ia kembali melumat bibir Harley dengan lembut sambil keduanya mata terpejam Estes menikmati bibir Harley yang sangat lembut itu dengan sedikit tekanan Estes mulai memainkan lidahnya sesekali menggigit lidah Harley dan mereka saling menggesekan lidah, ciuman panas itu membuat keduanya pipi Harley perlahan semakin memerah,tangan Estes yang satunya mengusap-usap dada Harley dengan lembut dan mulai menurunkan baju Harley secara perlahan kemudian membuka kancing baju Harley satu persatu

Siapakah Yang Pantas Untukku - MOBILE LEGENDS -(18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang