(09)(+18) perasaan yang sebenarnya

1.5K 65 20
                                    

.
"H-Harith..?!
Apa yang kau lakukan disini?! "

Ucap Harley dengan spontan dan juga gagu wajah sedikit memerah, lalu Harith pun menyingkirkan Hayabusa dari Harley dan langsung mengangkat dan menggendongnya ala bridal menatap Hayabusa dingin.

"Apa yang kau lakukan pada kekasihku?! "

Harith membentak keras Hayabusa, Harley hanya bisa terdiam melihat amarah Harith yang meluap-luap kepada Hayabusa.

"Kekasih mu?"

Hayabusa pun hanya bisa heran mendengar perkataan dari Harith yang mengatakannya kalau Harley adalah kekasihnya.

"Iya?!
Ia adalah kekasihku?!
Yang turun dari cahaya rembulan indah cemerlang ! Takkan ku biarkan orang lain merebutnya dariku?! "

"Kekasih?
Sejak kapan akun menyebutmu sebagai seorang kekasihku?!
Yang kau tau,kau adalah perusak hubunganku dengan Nana?!"

Harith pun langsung suram berkeringat banyak

Mind:B-bukan..? Kekasih...ku?

"Hahaha
Pada akhirnya kau tidak diakui sebagai pacarnya"

Hayabusa pun menertawai Harith sedang menggendong Harley,namun tiba-tiba saja ia langsung melempar Harley kesebuah futon lalu menatapnya dengan ekspresi kesal mata yang tampak berkaca-kaca (berada di atas Harley menggunakan kedua tangannya sebagai penahan tangannya)

"Kenapa kau tidak pernah menganggapku sebagai pacarmu?! Harley ! Jawab aku!"

"Kenapa kau terus saja berpikir seperti itu! Sampai kapanpun aku tidak akan pernah menganggapmu sebagai pacarmu..!"

Mata Harith tampak berkaca-kaca kedua pipi tampak agak memerah mengepalkan kedua tangannya dengan erat

"K-kenapa kau tidak mau mengakuiku.. apa kau lebih merelakan harga dirimu itu di permainkan oleh orang lain dari pada harus mencintai orang yang benar-benar mencintaimu?!"

Tiba-tiba saja Harley menampar Harith dengan sangat keras sedikit menahan rasa sakit kedua pipi yang sedikit memerah dan menatap Harith dengan matanya yang kian berkaca-kaca.

"Kenapa kau berani bilang seperti itu padaku?! Dasar kucing murahan! Perusak hubungan orang lain?!"

Harith memegang memegang kedua kerah baju Harley dan mengeratkan kepalan tangan menatap dengan ekspresi kesal mata yang berkaca-kaca.

"JIKA KAU MASIH SAJA BERPIKIR SEPERTI ITU SILAHKAN KAU AMBILLAH NANA DARIKU?! AKU TAK PEDULI JIKA KAU MAU BAWA DIA KEMANAPUN SILAHKAN?! AKU TAK PEDULI?! LAKUKANLAH SESUKAMU?! DASAR MAGE EGOIS ? !"

Harith pun menampari Harley dengan sangat keras dan membentaknya sangat keras,Hayabusa berusaha menahan dan memisahkan keduanya.

"Hey.. hey sudahlah... tidak usah bertengkar seperti ini... Harith jika ingin bawa Harley silahkan tidak apa-apa kok..."

Hayabusa pun tersenyum lembut kepada keduanya namun...

"Jika kau ingin memiliki Harley silahkan ia tidak pernah menganggapku sebagai pacarnya! Aku tidak akan peduli ia sampai ia mati sekalipun..."

Harith pun berdiri dan melompat keluar jendela ke dahan lalu melompat pergi,dengan rasa sakit di dalam hatinya ,Harley duduk berekspresi sedih dengan mata yang berkaca-kaca melihat Harith pergi tak lama ia tertunduk mengalirkan air mata.

"Hiks..hiks.."

Ia memegang pipi yang di tamparnya membuat sebuah luka dan memar karena terlalu kerasnya tamparan dar Harith.

"Harley, mari sini biarku obati luka diwajahmu itu.."

Hayabusa ingin menempelkan daun obat keoada Harley,namun Harley menebas tangan Hayabusa.

Siapakah Yang Pantas Untukku - MOBILE LEGENDS -(18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang