Siapakah Yang Pantas Untukku - MOBILE LEGENDS -(18+)

21.seorang malaikat dan merak bulan yang terantai

Setelah beberapa menit kemudian Harley pun tersadar dan membuka matanya perlahan melihat keadaan sekitar tidak lama ia melihat Dyrroth yang sedang tertidur di sampingnya dekat kasur.

"Ternyata ia sedang tidur ya.."

Harley tersenyum kemudian mengusap-usap lembut kepala Dyrroth ,ia bangun mencoba turun berjalan menuju ke arah ruang tamu dan ia melihat Argus sedang tertidur di atas sofa,langkah demi langkah menuju ke Argus kemudian terkejut melihat kearah luka di bagian perut.

"Oh iya..Aku harus segera mengobatinya..jika tidak dia akan kekurangan darah.."

Dengan segera Harley mengeluarkan sihir healing ke perut Argus setelah beberapa saat lukanya sudah mengering Argus membuka mata melihat ada Harley kemudian tiba-tiba saja memeluknya ,Harley kaget terdiam sejenak bingung dengan yang ia lakukan

"Ada apa..tuan Argus..?"

Argus mengeratkan pelukan ekspresi wajah sedih penuh penyesalan.

"Maafkan aku..yang sudah menyakiti dan juga melukaimu hanya ingin memuaskan diriku sendiri.."

Setelah mendengar penjelasan dari Argus Harley tersenyum kemudian membalas pelukan mengusap-usap lembut belakang
kepalanya

"Tenang saja..Tidak apa..Aku sudah memaafkan anda.. semua orang pasti punya kesalahan..karena tidak ada yang sempurna.."

Argus menangis sambil memeluk erat tubuh Harley

"Jangan bersedih.."

Harley mencoba membuat Argus tersenyum namun tidak bisa hal itu membuat Harley merasa kebingungan

Mind : Aduh.. Bagaimana ini..Bagaimana ini..

Harley melepaskan pelukan lalu menghapus kedua air matanya yang membasahi kedua pipi kemudian tersenyum pejamkan mata membuat Argus terdiam menatap matanya senyuman yang manis itu

"Sekarang sudah lebih baik ~"

Argus pun tersenyum kecil agak menyipitkan kedua mata

"Terima kasih.."

Ia langsung mencium bibir Harley sambil menajamkan kedua mata, Harley kaget wajah jadi merona

Mind: k-kenapa dia mencium bibirku?

Mata berkaca-kaca menatap Argus tidak lama kemudian ia melepaskan ciuman yang lembut itu kemudian tersenyum tipis agak menyipitkan kedua mata

"Untuk saat ini aku akan merawatmu hingga sembuh .."

Harley tersenyum pejamkan mata kepadanya lalu mengangguk sesaat dengan wajahnya yang agak merona Argus memeluknya mengusap-usap punggungnya

Mind: baunya sangat manis..wangi..Aku belum pernah mencium bau yang seperti ini..

Argus mengendus hingga ke bagian belakang bawah leher Harley sembari memejamksn mata senyum kecil,kemudian mencium bau rambutnya, Harley terdiam bingung wajah yang terlihat merona (kepala berada di atas pundak Argus)

"Izinkan aku untuk merasakan aroma ini lebih dalam lagi.."

"Bau? Yang lebih dalam?  Apa maksudmu..?"

Argus membuka melorotkan baju Harley secara perlahan hingga dadanya terlihat kemudian Argus mulai mengendus menjilat bagian atas dada Harley dengan ujung lidahnya mengusap-usap lembut ujung puting Harley dengan lembut, wajah memerah berkaca-kaca mulai mengeluarkan desahan dengan lembut menggigit bibir bagian bawah mengeratkan pegangan pada baju (bagian punggung Argus) lalu menggigit ujung baju Argus (dibagian pundaknya)

"Umm.. hhh.. hhh..."

Gerakan lidah yang lembut perlahan menjilati sela dada Harley lama kelamaan menuju ke putingnya melumat (sesekali) menggerakkan lidahnya ,paha yang di gosok dengan lembut (kain yang menutupi pahanya sudah diangkat tangan berada di dalam sana)