THE MAFIA'S SWEETHEART S1 &S2

C34 S2

Eunha yang baru lepas mengemas rumah terkejut melihat kakaknya yang turun dengan bagasi yang besar.

"Eo?? unnie nak kemana?"

"Pergi"

"Kemana ?? jinhye tahu??"

"Dia tak perlu tahu.. tak penting"

"Unnie kenapa?? gaduh dengan jinhye?"

Eunha masih tak mengerti.. Yennie memandang eunha.

"Kau cintakan dia eunha.. Aku tak suka berkongsi.. Jadi aku akan pergi..Jagalah dia disini"

Eunha terkejut. Dia menahann yennie dari pergi.

"No ...Dont go!!jebal!!"

Yennie masih berkeras untuk pergi dan saat itu eunha melutut dihadapan yennie

"Yennie unnie jangan pergi...Tolong.."

Yennie menarik eunha bangun dan memandang eunha tajam

"Wae? kau nak suruh aku hancurkan hidup kau ke hah eunha?kau dah banyak menderita.. eunha!!..."

Eunha mengesat airmatanya kasar dan memandang yennie

"Tak kisahlah semua tu...unnie pengubatt Jinhye..Jangan pergi unnie..Kahwin lah dengan dia unnie.. Dia cintakan unnie.."

"Aku masih ada otak yang waras eun..Kau menderita setiap hari..Aku dahlah biarkan kau kerja untuk tanggung hutang appa.."

"Eunha tak kisah pasal tu.. Eunha masih boleh kerja..Jebal unnie..Dia cintakan unnie.."

"Dia cintakan kau eunha.. Jagalah dia disini.."

"Jebal!!!...Unnie hajimarago!!!"

Yennie terus pergi meninggalkan eunha..Eunha mengejar yennie dan saat itu jinhye pulang

"Baby?? where are u gonna go?"

"I'm done with you Jinhye!!.. You are really evil!!..How can you say you love me while u already slept with my own sister..U told me that she is your maid...But the fact is.. KAU BELI ADIK AKU!! KAU LAYAN DIA MACAM PEREMPUAN MURAHAN!! EVIL!"

Jinhye memandang Eunha yang menunduk dan kemudian memandang Yennie.

"What are you talking about yenni?"

"Dont act like a stupid shit!!.. Tanggungjawab atas adik aku..."

Yennie ingin pergi namun jinhye mencapai tangan yennie..Yennie refleks menampar jinhye kuat. Eunha terkejut

"Dont touch me..Aku jijik dengan kau.."

Yennie terus pergi. Jinhye hanya memandang gadis itu pergi.

"No!! andwae!! unniee!!"

Eunha ingin mengejar yennie namun ditahan oleh orang orang Jinhye. Eunha dibawa masuk kebilik Jinhye.

Jinhye masuk kedalam bilik dan membuka butang lengan bajunya. Eunha masih menunduk...Takut tu cuma tuhan yang tahu..

"Kau cerita apa dekat yennie hah sial!!!"

Eunha diam.. Dia takut.. Lelaki dihadapannya benar benar menakutkan.

"Sebab kau Yennie dah pergi"

Jinhye menampar eunha kuat. Terjelopok gadis itu jatuh.

"Jawab!!!"

"T-tak.."

Jinhye memijak tangan gadis itu dan mendongakkan wajah eunha.

"Huh... Nangis?? sakit??"

"lepaskan saya jinhye...."

"Never!..Sebab kau yennie pergi!!..Apa kakak kau panggil aku?? evil??..Let me show u how evil am i!"

Jinhye terus memukul eunha tanpa henti.. Tali pinggangnya dibuka dan tubuh eunha disebat berkali kali tanpa rasa bersalah. Eunha semakin lemah.. Matanya semakin tertutup.. Nafasny semakin perlahan..

"Kau patut rasa macam mana rasa kakak kau tampar aku tadi!"

Jinhye memijak pinggang eunha... Rambut gadis itu ditarik. Eunha menutup matanya perlahan.. Sakit..

Jinhye berhenti memukul eunha. Eunha hanya membiarkan.. matanya sudah tak berdaya untuk diangkat..Suaranya sudah tiada untuk menjerit dan airmatanya sudah kering untuk menangis.

Jinhye mengangkat eunha dan dibaringkan diatas katil...

"hello.. Dr.soobin?... Jinhye here..Come to my house right now..Emergency"

EUNHA POV*

"Cik Eunha shi?? can u hear me?"

Mataku ku buka perlahan ... Kulihat wajah seorang lelaki dan disebelahnya ada Jimin, Hyejin , Minhye Samuel dan Jinhye.

"Thanks god she's okay.."

"Whats wrong with me?!"

"Kamu tak sedarkan diri selama 3 hari eunhaa.. Kamu okay?"

Aku mengangguk dan memejamkan mataku..Mengingati kembali hal yang terjadi..Dan airmataku mengalir

Hampir sahaja aku mencapai maut tapi
Mungkin tuhan masih inginkan aku untuk hidup..

"Tidurlah.. Omma temankan kamu"

Aku mengangguk dan tersenyum..Mataku ku tutup perlahan..Wajah Jinhye perlahan lahan menghilang dari pandanganku.  Dan ku berharap wajah itu akan tetap hilang selamanya walau hanya anganku...