'Bahagia adalah salah satu cara agar terlihat lebih'
'Banggalah memiliki Sahabat yang mau ngasih contekan disaat ujian'
Perkenalan:
SMA Negari 6 Medan terkenal sangat ketat dengan peraturannya. Sekolah yang sangat aku banggakan, bahkan Di kelas XII sekarang ini aku sama sekali belum memikirkan mau kuliah dimana. Gak ada niat untuk meninggalkan sekolah yang aku cinta ini. :'(Hari ini aku lagi pengen pigi sekolah lebih awal, yah biasalah aku kan anak rajin.. wkwkw....
Hampir 3 tahun aku disekolah ini tapi, entah lah aku gak pernah bosen tiap paginya harus bertemu sama pak Gunawan, sapam di sekolah kami. Yang tiap paginya menyambut ku dengan ramah, bahkan aku uda kayak anak angkatnya. Yah mungkin karena pak Gun gak punya anak perempuan.
Saat sampai disekolah ada yang aneh gak kayak biasanya pak Gun belum terlihat di gerbang.
Malahan sih Luski sahabat kecil ku, berambut panjang lurus dengan badan yang agak pendek, dan berkaca mata bulat yang bikin dia jadi imut.^_^
Luski teriak dari kejauhan yang hendak menghampiri ku.
"Hey, Abid Al-qila Achilles" teriakannya yang cempreng sangat ku tandai bahkan ku hapal. Biasanya sih kalau Luski mau teriak harus tetup kuping kalau gak bisa-bisa pecah gendang telinga.~_~
"Hey too Azka Aluski Abqari sahabat tercinta ku" aku langsung memeluknya.
Heheh Sorry nih kalau kami alay:)
"Luski dari tadi nunggu Qila dipos tau.. "
Luski memang sahabat yang setia. Buktinya aja Luski nungguin aku dari tadi. Wkwkwk...; )
"Luski kok cepet kali datengnya?" luski malah nyengir, aku mengerutkan jidat ku kebingungan sama tingkah Luski.
"Luski kenapa sih?" tanya ku sekali lagi.
"kata Buk Niken, novel barunya dateng hari ini jadi Luski gak sabar nih mau ke perpus" yah maklum lah anak pinter.
"Trus Luski kok nunggu Qila dipos kenapa gak dikelas aja?" Gak biasanya Luski nunggu dipos.
"Iya nih... tadi tuh, Ayah angkat Qila nyuruh Luski jaga pos" jawab Luski dengan mulut manyunnya yang bikin Luski tambah imut.╯ 3╰
"iiii Luski imut deh kalau mulutnya manyun-manyun kayak bebek" aku langsung mencubit kedua pipi Luski karena geram.
"Enak aja Qila kalau ngomong" Luski berusah ngelepas tangan ku dan mengelus pipinya yang tembem.
Agak lama Aku dan Luski cerita-cerita dipos sambil nunggu pak Gun. Siswa uda banyak yang datang.
Agak lama juga pak Gun baru datang.
"Aduh eneng-eneng yang cantik maaf nih pak Gun ngerepotin"
"Enggak ngerepoti kok Ayah angkatnya Qila"
Luski mah uda biasa ngomong kayak gitu ke pak Gun. Toh sama aja pak Gun juga enggak marah kok... wkwkwk...."Makasih yah neng, kebetulan kali uda mau bel" pak Gun melihat Jam tangannya yang memang uda jam 07.10 WIB yang 5 menit lagi mau bel.
"Sama-sama Ayah angkatnya Qila" jawab Luski Cengir.
"Yaudah yah pak Gun, Qila sama Luski pamit mau kekelas"
"O iya neng, sekali lagi makasih yah"
"Iya pak Gun sama-sama"
aku dan Luski langsung keluar dari pos dan pergi menuju kekelas.
L
U
S
K
I
😘
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Twin
RomanceHanya ada saat itu, dan kepastian yang sangat luar biasa bahwa segala sesuatu telah ditulis. Tanpa disadari kita merubahnya. Biarkan takdir bekerja dengan sendirinya tanpa harus merubahnya.