'Sahabat aku aja sama Sahabat kamu mungkinkah Aku sama kamu nya^▽^
'Aku suka kamu tapi, aku takut kamu menjauhi ku'
Aku suka kamu: )
Bel berbunyi menandakan pulang sekolah. Aku, dan Luski berniat untuk mengunjungi Perpus yang baru aja buka di kota tercinta ini.Duduk di tempat penungguan, yah tepatnya di depan gerbang sekolah yang emang disediakan tempat untuk menunggu jemputan atau angkutan umum lainnya.
Luski mengayunkan kakiknya yang emang tergantung, karena Luski terbilang pendek.
"Qila, mau belik novel apa?"
"Eeemmm Boy Candra mungkin"
"kok mungkin sih?"
"Yah liat nanti mana yang menarik hati, itu yang Qila belik"
"Kayak Al-dric kan???" godanya sambil menyengir
"Lah kok Al-dric sih? Kan kita mau belik Novel" tanya ku yang sebel melihat Luski.
"Iya... mungkin Al-dric mulai sukak sama Qila"
"Bodoh Amat" jawab ku dingin sambil memaenkan Hp
"iii...Al-dric uda pas tau, kayak yang di novel-novel yang Qila baca" Luski tampak menggeram gemas
"Yah,,,, yang banyak disukai sama seribu cewek"
"Cieee... Qila juga mulai sukak nih kayaknya" godanya mencubil pipi ku
"iii... Luski saket tau" aku mengelus-elus pipi ku yang merah bekas cubitannya.
Kebiasaan tuh Luski>﹏<
"Seket karena cemburu yah?"
"Gak" jawab ku masih ngambek
**
Tak lama menunggu tiba-tiba aja Aron ikut duduk. Yah duduk di samping Luski bukan aku.
Aron sudah lama menyukai Luski tapi, Karena Luski yang terlalu culun tidak pernah peka. Bahkan pacaran aja belum pernah sama sekali.
Sama kayak aku^▽^
Et tunggu kami bukam jomblo tapi, single. Yap kalau jomblo itu uda pernah pacaran trus uda punya mantan dan kalau single itu sama sekali belum pernah pacaran dan tidak memiliki mantan hehe macem mana mau punya mantan pacaran aja kagak pernah kok...
Setau ku sih gitu∩_∩
"Aron nunggu siapa?" Tanya Luski polos kepada Aron dan merubah posisi duduknya menghadap Aron.
"Nungguin kamu" Jawab Aron sambil memajang giginya yang tampak putih itu. Eh tapi, tunggu sejak kapan Aron manggil Luski pake bahasa 'KAMU', tau ah namanya juga orang lagi usaha. Wkwkwk...
He tapi, bisa di bilang posisi ku sekarang ini jadi anti nyamuk :(
"Luski gak mau di tungguin" Luski memalingkan Pandangannya kearah laen.
"Lah kenapa?" sedangkan Aron melihat Luski dengan mengurutkan Keningnya.
"Luski gak mau Aron menunggu. Karena Luski, tau kalau menunggu itu membosankan. Apa lagi kalau gak pasti" Eeemm tumben Luski pandai ngomong kayak gitu. Biasanya juga dianya gak peka dan selalu mengalihkan pembicaraannya.
"Gak sia-sia gue sukak sama lu" Aron berbicara pelan. Mungkin orang kayak Luski akan lama mencerna perkataan Aron.
"Aron tadi ngomong apa yah?" Serunya menatap mata Aron.
"Eh enggak" Luski hanya ber 'O'. mungkin belum saatnya Aron mengatakan yang sebenarnya.Karena Luskinya belum siap, lagi pula kalau Aron mengatakan yang sebenarnya pasti Aron akan dijahui sama Luski.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Twin
RomanceHanya ada saat itu, dan kepastian yang sangat luar biasa bahwa segala sesuatu telah ditulis. Tanpa disadari kita merubahnya. Biarkan takdir bekerja dengan sendirinya tanpa harus merubahnya.