Part 14

13 6 0
                                    

'Kamu Unik yah. AKu suka kamu^▽^

'Makasih semua perhatiannya, aku gak tau entah itu untuk selamanya atau sementara aja'

'Kalo aku sukanya sama kamu,, Dianya bisa apa:)

Au Ah^_~
Pagi yang sama, seperti biasanya tidak di anggap di rumah ku sendiri. Pagi pagi yang sama seperti kemarin-kamarin, tidak ada yang menarik.

Pagi ini Aku tidak berniat untuk menyusai siapa pun. Mengayuh sepeda kesayangan ku yang baru aja keluar dari bengkel.

Sepeda kesayangan ku dirusak oleh Caca saudari tiri ku, hanya saja aku tidak memberi tau pada Ayah bahwa Caca lah yang merusaknya.

Aku tidak bilang bahwa Caca bertolak belakang dengan sikap ku, tapi sitiap orang yang menjadi musuh Caca selalu ngomong begitu. Udahlah Lupakan aja soal sepedaku.

Masih ada waktu 15 menit sebelum bel sekolah, aku menyempatkan untuk mampir ke perpustakaan yang kemarin ku kunjungi.

Berharap dapat Novel yang lebih menarik, bukan Novel tentang percintaan anak SMA melainkan Novel Fantasi yang penuh dengan petualangan.

'Gak ada salah nya kan mencoba hal baru, lagi pulak Semua koleksi novel Qila tentang percintaan anak SMA, dan sekarang harus nyari yang lebih seru' pikir ku begitu.

Uda 5 menit aku milih-milih novel tapi, gak ada satu pun yang menarik.

"His mana sih Novelnya" geram ku kesal sendiri.

Tiba2 aja ada seseorang dari belakang yang mengagetkan ku
"Woyy...." bisik nya langsung di kuping ku.

Aku sontak kaget dan langsung melempar Novel yang ku pagang ke arah Al-dric, yah seseorang itu Al-dric.

"Aaauuu..." ringis nya jatuh dan kesakitan, 

"Aduh m-maap yah Al, Qila gak sengaja.. serius ✌️"

"saket nih tau!" Pergelangan tangan Al-dric sedikit berdarah terkena Ujung Novel yang disampul lancip.

"Cobak Qila liat!" Aku menutupi lukanya menggunakan Bindau kain yang ku pakai

"Eh cuman Luka kecil gini aja kok"

"Uda diem aja" Aku fokus mengikat bindau ke lukanya, dianya hanya bisa melihati ku.

"Nah uda siap... Al-dric jadi tambah keren pakek beginian" seru ku sambil tersenyum ke Al-dric

"Jadi rambut Lu?" Tanya nya sambil merapikan rambut ku ke kuping ku.

"Gak papa kok" Aku langsung membereskan Novel yang ku lempar tadi.

"Lu mau nyari Novel apa?" Tanya nya dengan dingin sambil berdiri.

"Tere liye"jawab ku santuy dan singkat

"Ikut Gue!" Al-dric langsung menarik tangan ku.

***

Al-dric membawa ku ke tempat rak Novel yang khusus Tere liye

"Nah ini nih dari tadi yang Qila carik, kemana aja sih kamu kamu pada,, Qila cariin jugak. Lelah tau keliling-keliling perpustakaan cuman nyariin Novel seperti Kamu" Oceh ku.

"Dasar cewek aneh"

"Apa Al bilang?"

"Uda siap milih Novel nya?"

"Uda nih" Aku berniat membeli 3 Novel sekaligus.

"Yaudah ayok" dianya berjalan menuju kasir dengan gaya sok cool nya.
.
.
.
"Lu naik sepeda?"tanyanya saat aku keluar dari parkiran menuntun sepeda

"Jeles Dong, biar sehat" Jawab ku semangat

"Sepeda siapa tuh?"

"yah sepeda Qila lah, sepeda siapa lagi cobak? Masak iya Qila nyolong tempat tetangga. Kan kagak mungkin atuh Bambang" cerocos ku dan dianya hanya memutar bola mata nya dengan malas

"Yaudah ayok, Gue ikutin Lu dari belakang!" Serunya sambil memakai helm

"Aduh.. Al baik banget sih, gak usah repot-repot" cengir ku

"Yaudah..." dianya menyalahkan motor nya dan langsung pergi gitu aja

"Eh dasar Cowok gak ada romantisnya" jerit ku kesal

Aku mulai mengayuh sepeda ku dengan kesal

"Emang yah tuh anak, gak pernah baca novel apa? Maen ninggalin aja. kalo ada om om yang jahat sama Qila gimana??Emang dianya mau tanggung jawab,,, idih mimpi lah.. dasar Cowok nyebelin, kagak romantis emang tuh Cowok.. iiii sebel" oceh ku, kesal

'Tttiiinn..... Ttiiinnnn...'

Entah siapa yang jahilin aku, membunyikan klakson tepat di belakang ku.

'Tttiinn.... Tttiiinnn...'

"Siapa sih nih orang?" Geram ku

"Woy neng kalo naik sepeda itu jangan sambil ngoceh-ngoceh sendiri, malu tuh sama mukak cantik eneng"

Aku menoleh ke belakang.. dan ternyata, yah.. dia orang nya..

Entah sejak kapan dianya membuntuti ku. Yang pasti baru aja

Aku sama sekali gak ngeresponnya.
Hanya bisa tersenyum. Melihat caranya yang unik.

Hari-hari jadi seimbang:)kadang menyenangkan, kadang juga menyedihkan🙂

You're My TwinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang