'Tak Pandang seberapa lama kita dekat... intinya aku nyaman'
'Maaf kalau begitu cepat aku menaruk hati kepada mu'
Oppa Korea kesasar^▽^
"Qilaaaa... !!!" suara melenting milik Luski membuat satu kelas melihatnya
"Woy suara lo macem toa tau gak" tegur salah satu murid
"yah maap!"
Luski berjalan mendekati ku, aku hanya bisa menggeleng ngeliat tingkah sahabat kecil ku ini.
Sahabat kecik? Bukan...Bukan karena badannya yang kecil ^▽^tapi, dianya itu sahabat ku uda dari kecil mulai Sd sampai sekarang Sma.
"Qila!! Luski marah" Luski berdiri didepan kursi ku dengan posisi tangan dilipat di dadanya dan memanyunkan bibirnya yang tipis itu...
Ala ala merajuk sama Doi≧▽≦ aku suka di posisi sekarang ini, menyaksikan sahabat ku sendiri merajuk... gemesin, lucu, imut, cantik, kayak anak kecil itu lah Luski. Pengen tiap hari nyubit pipinya.
"Why?" Tanya ku dingin
"Pokoknya Luski marah sama Qila"
"Eh Aron... mau liat mukak Luski kalau lagi marah gak!?" Yah Aron sekarang berada di belakang Luski
"Qila gak bisa boongin Luski" cetus Luski yang gak percaya akan keberadaan Aron dibelakang nya
"ih serius" seru ku mengangkat dua jari ku✌️
"Qila gak usah ngalihkan perhatian Luski deh!"
"Yaudah...." seru ku dingin dan melanjutkan bacaan novel ku. Membiarkan Luski yang masih marah.
"Luski gak akan teralihkan"cetus Luski agak ngegas
"Cobak sini!!pengen liat gimana mukak Luski kalau lagi marah!" Seru Aron memegang bahu milik Luski dan memutarnya kehadapannya.
Luski?reaksi Luski saat mendengar suara Aron ala ala orang kaget yang membulatkan mata nya..
"eh A-aron" gugup Luski dengan menyengir kayak kuda
"gemesin yah"seru Aron tersenyum
"Qila kok gak bilang kalau ada Aron" seru Luski melirik ku dengan sinis
"Luski aja gak percaya" Aku bangkit dan langsung meninggal mereka berdua.
Males sih aku jadi nyamok¬_¬
Yah gini nasib kalau gak punya pacar... Yah elah gebetan aja kagak punya:( Sedih Amat(ಥ _ ಥ)
Ku liat di jam tangan ku jarum pendek di tengah-tengah angka 6 dan 7 sedangkan jarum pendek ke angka 9.
Duduk di ambang pintu sambil baca novel paling nikmat.
"Jangan di pintu!" Seru seseorang bersuara Bas berdiri tepat di depan ku.
"Hhhmmm" jawab ku dingin tanpa Melihat siapa orang yang berdiri didepan ku saat itu
"lu tau gak sih bahasa Indonesia?"
"Hhhmm"
"eh dasar nih anak"
"is jangan ganggu Qi_" omongan ku terpotong saat melihat siapa pemilik suara Bas itu.. dan ternyata sih Al-dric, cowok yang mirip oppa Korea kesasar itu.
"Eh Op-pa" cengir ku agak gugup dan langsung bangkit
"Oppa?"
"iya Oppa...Oppa Korea Kesasar" jawab ku belaguk sedikit agak ngeledek dan melipat tangan di dada
"Up to you!" jawabnya dingin dan langsung menerobos masuk ke dalam kelas.
Kuy rumus B. Indonesia= Singkat+jelas+padat... heheh uda biasa juga:(
He Dasar Cowok¬_¬
He Dasar Cewek Selalu Bener^▽^
Yah kan╯ 3╰
Iya dung ; )
Ok sedikit aja dulu😅😁
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Twin
RomanceHanya ada saat itu, dan kepastian yang sangat luar biasa bahwa segala sesuatu telah ditulis. Tanpa disadari kita merubahnya. Biarkan takdir bekerja dengan sendirinya tanpa harus merubahnya.
