Bel pulang pun terdengar di seluruh penjuru sekolah semua murid bersorak gembira seakan narapidana
Yang baru keluar dari jeruji besi lalu melihat jendela duniaMusik apa yang terindah bagi semua siswa?
Pasti semua akan menjawab bel pulang sekolah ah tepat sekali mengakhiri kegiatan yang menguras
Kerja otak itu sangat menyenangkan bukan?Rere sudah duduk di kursi halte sekolah manik matanya menangkap
Mobil silver kakaknya"Udah lama nunggunya?"tanya Firza sembari mencium puncak kepala adiknya
"Hem...belum lama"Rere hanya tersenyum manis kepada Firza
Senyum yang Firza rindukan kini akhirnya ia bisa melihatnya kembali bukan alasan apa karena Firza kuliah di Belanda dan membuat mereka jarang sekali bertemu walau setiap kali libur semester Firza pulang seakan tak bisa mengobati rindunya kepada orang tua dan adiknya ini
Bisa di gambarkan Firza memiliki tubuh tinggi kulit putih paras tampan hidung mancuang dan satu hal yang harus kalian tahu Firza adalah alumni SMA kencana dulu juga menjadi seorang Pradana seperti Yuda
Mungkin peraturan yang menjadi Pradana harus berparas tampan
"Kapan nyampe kak?"tanya Rere memecah keheningan di antara mereka kini mereka sudah berada di dalam mobil tak tahu kapan masuknya
"Tadi pagi"
"Kok gak ngomong Rere kan biar Rere jemput ke bandara"
Firza tersenyum melihat adiknya yang kesal karena ia tak memberi tahu akan pulang ke Indonesia tangan kirinya mancapai puncak kepala Rere lalu mengajak gemas
"Ngambek nih ceritanya kakak cuma mau kasih kejutan aja re"
Rere tak menggubrisnya ah Firza sudah tahu jika nantinya Rere akan marah karena ia tidak memberi tahu kepulangannya ke tanah air
Akhirnya mereka sampai di rumah lagi-lagi Rere diam mangabaikan Firza jika seperti ini hanya satu yang harus Firza lakukan untuk menghilangkan amarah Rere apa kalian tahu huh Firza harus mengajak Rere pergi ke mall untuk membeli novel
*****
Keesokan harinya Yuda ingin merencanakan sesuatu untuk membalas kelakuan Rere kepada dirinya kemaren"Weh ngelamun wae mas"suara Asep
Membuyarkan lamunan Yuda"Ngapa lu Yuda?"
"Gue lagi mikir gimana caranya...."
"Nembak cewek!?"Belum sempat melanjutkan bicara Asep sudah menyambar terlebih dahulu"Akhirnya lu jatuh cinta juga yud syukuran lah buat nasib kuning"
Sahut Rio di balas pelototan dari Daniel"Kalo ngomong bener aja lu Yo"bela Daniel pada Rio
"Gue kira lu mau nyalahin gue eh ternyata malah dukung dasar kudanil"
"Bacod oh ya tadi cara apaan yud?"
"Cara bales dendam sama cewek"
"Wah enak tuh kayaknya kalo bales dendam ke cewek Jambak aja rambutnya kalo enggak kasih permen karet di kursinya"tutur Asep mendapat jitakan dari Yuda
"Itu mah bales dendam ala banci"
"Lu mau bales dendam ke siapa yud?"
"Rere"
"Apa cewek sebleng?"teriak Asep histeris
"Biasa aja kali sep kagak usah pake toak masjid"
"Ah gue tau yud"jawab Rio berbinar
"Apaan?"
"Nih Rere kan pas MP3 di hari pertama dia gak buat ID card di tambah atribut gak lengkap plus gak bawa apa yang kita suruh di hari ke dua Rere paket sepatu berlis putih tali sepatunya pink lah pas hari ketiga Rere gak masuk"tutur Rio
Senyum kemenangan terpancar di wajah Yuda akhirnya dia punya alasan untuk balas dendam ke Rere
Permainan akan segera di mulai Rere Angelina garini batin yuda
Tanpa pikir panjang bokong Yuda sudah terangkat tak tahu kemana ketiga temannya hanya saling pandang di otak mereka berfikir apa yang akan Yuda lakukan kepada Rere
Hayoo apa yang mau di lakuin Yuda ke rere? penasaran gak???yuk baca jangan sampai ketinggalan yup
Up ya jangan lupa vote dan commen
KAMU SEDANG MEMBACA
Hay Yuda!![COMPLETED]
Teen Fiction[ADA BAGIAN YANG DI PRIVATE JADI FOLLOW AKUN AUTHOR BARU BISA BACA] Nafas Rere terengah-engah dadanya naik turun berusaha untuk menetralkan nafas tangan kirinya memegangi dada. "Kenapa?gak kuat? dasar lemah?!"cibir Yuda setelah menghukum Rere lari 1...