2 hari kemudian....
Yuda sedang duduk termenung di bangku panjang rooftop.pikirannya ganduh tak bisa tenang pasalnya sudah dua hari Yuda tak melihat gadisnya itu.setelah kejadian saat di hukum Yuda hanya mengantar Rere sampai di UKS setelah itu Yuda tak tahu kabar dari gadisnya.
Flash back on.
Yuda dengan sigap membopong tubuh mungil Rere yang tak sadarkan diri untuk menuju ke kelas.rasa khawatir menyelimuti perasaan yuda.entah kenapa Yuda benar-benar takut kehilangan Rere.
Yuda tahu gadisnya ini sudah terlalu sakit memendam rasa sakitnya selama ini.apalagi saat Yuda menyebut Rere sebagai cewek murahan.sungguh rasanya Yuda ingin merobek mulutnya sendiri.
Yuda meletakkan tubuh mungil Rere di atas kasur UKS.wajahnya sangat panik melihat kondisi Rere sekarang.
Bugh..
Suatu hantaman datang menghampiri wajah Yuda membuat Yuda tersungkur di lantai.tangan Yuda menyekal sudut bibir yang berdarah.
"Puas lu buat Rere menderita?!"titah ibam tak terima.iya ibam orang yang memberikan sebuah hadiah untuk Yuda sebuah Bogeman.ibam menarik kera baju Yuda.
"Jangan pernah lagi deketin rere!"cerca ibam dengan emosi yang menggunung.yuda menepis tangan ibam.
"Dengerin gue kalo lu gak lupa Rere masih jadi cewek gue"ucap yuda.
"Gue tau tapi gue gak akan mundur satu langkah pun dan biarin lu nyakitin Rere begitu aja"ucap ibam.
"Mau lu apa?"tanya Yuda.
"Gue minta lu putusin rere"ucap ibam membuat Yuda diam.apa Yuda sudah kecolongan kali ini?dan membiarkan Rere jatuh di pelukan orang saat Yuda jauh dari gadisnya.
"Gak bisa dan gak akan pernah!!"ucap Yuda lalu pergi dari hadapan ibam
Flash back off.
"Jangan cuma diem setidaknya tunjukkin kalo lu masih sayang sama dia dan lu harus berjuang"ucap seseorang membuyarkan lamunan yuda.
"Eh lu bal"sapa Yuda saat sadar bahwa ada Iqbal di sana.
"Duduk lah"imbuh Yuda lalu Iqbal duduk di samping Yuda.
"Gue tau lu masih sayang sama Rere tapi lu bingung dengan keadaan sekarang"ucap Iqbal.
"Kadang kalah kita harus mengalahkan dengan keadaan dan harus mengorbankan hati yang kita sayang"ucap Yuda.
"Tapi lu gak sadar bahwa hati yang lu sakiti itu rapuh"ucap Iqbal.
"Lepasin Rere kalo emang lu pengen dia bahagia"sambung Iqbal membuat Yuda menatap Iqbal lekat.
"Gue gak bisa bal,gue sayang sama Rere gue gak bisa kehilangan dia bal"ucap Yuda dengan nada sendu.
"Ibarat orang yang ikut lomba lari maraton awalnya dia akan semangat untuk gapai tujuannya tapi di tengah perjalanan banyak pesaing yang lebih cepet dari dia lama kelamaan dia akan lelah dengan sendirinya karena tenaganya tak ada yang tersisah"ucap Iqbal terjeda.
"Sama halnya cewek,dia akan terus berjuang untuk hubungannya tapi karena dia terlalu sering disakiti larut lambat si cewek bakal mundur dengan sendirinya tanpa peduli dengan hatinya"cerca Iqbal dengan gaya bak seorang yang bijaksana.lagi-lagi Yuda diam tak bisa berkata.mengingat kembali saat dimana Yuda menyakiti hati gadisnya.
"Jangan sampe nyesel, waktu masih berjalan,jangan sia-siakan waktu yang tersisa, untuk dia nikmati hanya dengan air mata"ucap Iqbal penuh isyarat.yuda menatap Iqbal tak mengerti di pikirannya hanya tersisa tanda tanya besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hay Yuda!![COMPLETED]
Teen Fiction[ADA BAGIAN YANG DI PRIVATE JADI FOLLOW AKUN AUTHOR BARU BISA BACA] Nafas Rere terengah-engah dadanya naik turun berusaha untuk menetralkan nafas tangan kirinya memegangi dada. "Kenapa?gak kuat? dasar lemah?!"cibir Yuda setelah menghukum Rere lari 1...