31

461 30 1
                                    

Sepulang sekolah Rere meminta untuk mampir ke danau terlebih dahulu tak tahu kenapa alasannya kini Rere dan Yuda sedang duduk di pinggir danau dengan Rere yang sibuk dengan novelnya sedangkan Yuda berada pada pangkuan Rere dan tubuhnya sengaja Yuda rebahkan

Sebenarnya Rere menolak saat Yuda meminta tiduran di atas pangkuannya tapi Yuda merengek seperti anak kecil yang sedang meminta balon tapi tak di belikan Rere rasa Yuda sepertinya sangat manja

Tak memikirkan Yuda di pangkuannya Rere tetap sibuk dengan novelnya kali ini Rere sampai meneteskan air mata karena baper sampai seperti itu kah perempuan jika sudah baper??aku rasa iya??

"Kamu kenapa kok nangis?"tanya Yuda heran melihat gadisnya yang meneteskan air mata dalam diam tak tahu sebabnya padahal sedari tadi Rere sedari tadi diam membaca novel

"Ceritanya sedih banget"

"Huh aku kira kenapa?"mereka kembali hening padahal yuda meminta di pangkuan Rere karena ingin modus agar Yuda bisa memandangi wajah cantik Rere dan juga Yuda berharap agar Rere membelai rambutnya dengan lembut indah rasanya jika seperti itu ah tapi sayang hanya sebuah khayalan seorang Yuda saja

"Re?"panggil Yuda pada Rere Yuda sudah mulai bosan dengan kegiatannya tapi sayang Rere tak menggubrisnya

"Rere?"panggil lagi Yuda pada Rere tapi hasilnya nihil tak ada jawaban dari gadisnya

"Sayang ku"tidak ada tanda Rere akan menjawabnya Yuda yang mulai kesal akhirnya harus berfikir bagaimana caranya agar Rere menjawab panggilannya

Ah ya sebuah ide terlintas di pikiran Yuda tak peduli jika nantinya Rere akan menggerutuki tingkah Yuda kali ini yang Yuda mau Rere berhenti membaca novel

Yuda mengangkat kepalanya dari pangkuan Rere lalu.......

Cup

Apa yang Yuda lakukan??apa yang Yuda cium??penasaran?? author gak tahu??

Ah ya ternyata Yuda mencium pipi Rere membuat si empunya menghentikan kegiatannya dan menatap intens Yuda

Yuda Hanya membalas mengiran saja
Sebenarnya Yuda tak akan melakukan hal itu tapi Yuda sudah geram dengan Rere

"Kenapa??pengen lagi?"goda Yuda pada Rere pipinya yang sudah merona semakin membuat Yuda gemas dengan tingkah Rere

"Kamu kok nyebelin sih?"gerutuk Rere tak terima

"Salah kamu di panggil gak nyaut ya udah aku....."

"Gak usah kayak gitu juga kali"

"Ya udah maaf"

"Hem"

"Jangan marah?"

"Ya"

"Kok dingin kamu marah?"

"Gak marah cuma sebel"

"Maaf"

"Iya"Rere akan kembali membaca novelnya tapi Rere teringat saat Yuda sedari tadi memanggilnya

"Tadi kenapa manggil?"

"Bosen"

"Mau apa?"

"Cerita"

"Apa?"

"Pengalaman kamu yang kamu kenang sampai sekarang"

"Gak usah aku ceritain karena pengalaman yang aku kenang ada di sini"

"Aku??"

"Iya karena mengenal mu adalah pengalaman yang paling indah saat ini"

"Kenapa cuma saat ini gak selamanya?"

"Selamanya nanti kalo kamu udah jadi imam aku"

"Udah jago gembel nih Yee pacar aku"Yuda mulai menggoda Rere dengan menoel pipinya

"Rere?"panggil Yuda saat menyadari jika Rere kini sedang melamun

"Iya kenapa?"

"Boleh nanya?"

"Silakan"

"Kamu kenapa sering banget ngelawan DA sih?"

"Kamu nanya atas nama kamu apa DA?

"Aku lah"

"Aku gak suka di suruh-suruh terus di bentak-bentak trus aku juga gak suka di larang-larang"cecer Rere

"Berarti kamu benci sama DA?"

"Gak juga tapi agak gak suka aja"

"Berarti kamu gak suka sama aku?"

"Siapa bilang?"

"Kan nanya"

"Gak tuh"

"Terus kenapa mau jadi pacar aku?"

"Sebenarnya pengen nolak tapi hati aku gak bisa nolak"

"Gombal aja terus"

"Pulang yuk udah sore mendung pula"

"Nunggu ujan"

"Mau apa?"

"Main air"

"Jangan nanti sakit"

"Tapi pengen"

"Gak"

"Pengen!!"

"Gak!!"tanpa pikir panjang Yuda langsung menarik tangan Rere secara paksa walaupun Rere berusaha berontak tapi tetep saja Yuda menyeretnya tapi tidak kasar mereka meninggalkan danau dan pergi untuk pulang

Saat di tengah perjalanan butiran air menetes membasahi bumi Pertiwi memberi kesejukan kepada penghuninya ada kalanya orang suka tapi ada kalanya mereka benci dengan tetesan air

"Yeee akhirnya ujan"teriak Rere memecah suara guyuran air hujan

"Yuda jangan minggir ya udah nanggung"mohon Rere

"Iya tapi jangan sampe sakit nanti aku kangen"

"Dasar gombal"bisa Yuda lihat dari kaca spion jika Rere sangat bahagia saat bermain air hujan

Dan akhirnya mereka sampai di rumah Rere dengan keadaan basah kuyup karena air hujan


























Siapa baper???
Oke jangan lupa untuk vote dan commen

Hay Yuda!![COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang