Hay Yuda!![COMPLETED]

39

Yuda sedang bersantai di ruang keluarga sembari menonton film bukan Yuda lebih tepatnya ratu yang sedang menonton film horor.jika film Drakor yang romantis saja ratu ngembat sendiri tak mau di ganggu tapi kalau film horor ratu tak akan berani sendiri.sudah tahu takut tapi masih nekat sudah jadi kebiasaan warga +62 sungguh aneh tapi nyata.

Yuda tak peduli jika ratu berteriak histeris kala melihat hantunya.emangnya Yuda peduli biarkan saja ratu takut sudah pasti jika malam tidak akan berani untuk tidur sendiri pasti minta di temani oleh mamanya.

"Ihhh kok botak sih setannya"gerutuk ratu kala melihat hantu yang ada di film si manis jembatan Ancol.

"Dek ganti kek jangan film itu yang ada anu an nya aja"pinta Yuda karena sudah geram dengan celotehan ratu yang tak hentikan takut.

"Ogah ah lagi seru kak"kelak ratu tak mau mengganti film.

"Takut aja sok sok an lu"ejek Yuda pada adiknya itu.

"Gue ini yang nonton"

"Ya udah gue mau maen lu nonton aja sendiri"ucap Yuda bahkan bokongnya sudah terangkat dari sofa kakinya pun siap untuk melangkah meninggalkan ratu di sana.dengan cepat ratu menghentikan langkah Yuda yang akan pergi.

"Iya ah gue ganti nih"ratu menyerah dengan kakaknya yang keras kepala.

"Cepet"walaupun senang Yuda tetap saja menampakkan wajah datar nan dingin.

Ratu mengganti film yang tadinya horor menjadi film drakor.siapa sangka jika kakaknya mengambil kesempatan untuk melihat yang anuuu untuk cuci mata.walaupun cuek dan dingin Yuda sebenarnya juga sedikit miring otaknya.

Dan mereka sama-sama tak berkedip saat adegannya sedang berciuman tak akan melewatkan momen seperti ini bukan??bahkan saat melihat adegan itu Yuda yang duduknya sedikit menyender kini malah menegakkan tubuhnya.tak di duga ratu setelah selesai adegan tangan Yuda dengan cepat mengulang kembali adegan tersebut hingga berulang kali.

"Yuda ratu kalian itu!!"pekik Ajeng kala melihat kedua anaknya yang sedang menonton film Drakor yang sedang beradegan cium.mendengar teriakan mamanya  yang sudah kembali dari supermarket Yuda dengan cepat mematikan film itu.

"Kalian masih kecil kok nontonnya kayak gitu"tegur Ajeng pada kedua anaknya.yuda dan ratu hanya menyengir kuda malu

"Gak papa Bun sekali-kali cuci mata"celetuk Yuda membuat mata Ajeng melotot tak percaya dengan anak laki-laki nya ini.

"Gak boleh!!"kekeh Ajeng

"Kalian kenapa nonton yang begituan"tanya Ajeng pada anaknya

"Anu ma anu"ucap Yuda bingung

"Kalo ratu mah cuma hiburan tapi kalo kak Yuda mau buat contoh tutorial ma"celetuk ratu membuat Yuda melotot ke arah adik nya itu.sungguh dalam hati Yuda menggerutuki adiknya itu dasar adik laknat!!

"Loh Yuda mau praktek sama siapa?"goda Ajeng

"Eng..."ucap Yuda gugup

"Sama Rere ma"lagi-lagi Yuda menggerutuki adiknya dalam hati.

"Emang udah jadian??"tanya Ajeng memastikan.

"Udah ma"ucap Yuda lirih

"Kenapa gak di kenalin sama ayah"ucap Yudhistira kala baru memasuki rumah.ini yang Yuda tak suka ayahnya akan menggoda dirinya jika sudah masalah cewek.

"Betul kata ayah yud ajak ke sini"pinta ajeng.senyum kemenangan terpancar di wajah ratu puas rasanya membuat Yuda bungkam di depan orang tuanya.

"Ayah tunggu kedatangan calon menantu yud"ucap Yudhistira lalu meninggalkan ruangan di susul oleh Ajeng.

"Puas lu kak"bisik ratu lalu pergi meninggalkan Yuda di sana sendirian.

*****

Rere sedang bermanja dengan Nina di pangkuannya.jika di depan umum Rere adalah sosok yang tegas, ceplas-ceplos,bahkan bar-bar tapi jika di rumah Rere akan berubah menjadi anak yang manja kepada mamanya.

Jika kalian bertanya kenapa tidak kepada kedua orang tuanya saja Rere bermanja??karena ayahnya telah bercerai dengan mamanya kala Rere masih kecil.jadi Rere sudah biasa dengan keadaan seperti ini.

"Ma"panggil Rere pada Nina.

"Iya sayang"tangan Nina senantiasa mengelus kepala rere.anaknya suka sekali jika di manjakan olehnya.

"Ayah kapan maen ke sini?"tanya Rere lirih.informasi untuk ayah rere.dia adalah sosok penyayang di keluarga.pekerja keras,tegas tapi di balik itu semua ia memiliki sifat bejad yang membuat Nina sakit hati.iya ayah Rere bernama aldo.saat Rere masih kecil ayahnya sempat berselingkuh dengan sekretaris nya dan membuat Nina sakit hati dan memutuskan untuk bercerai.untuk itu aldo memutuskan untuk pindah keluar negeri.

"Nanti sayang,mungkin ayah lagi sibuk di sana"ucap Nina.matanya mulai berkaca-kaca setiap kali Rere menanyakan aldo.luka sakit hatinya pun kembali teringat Kala Nina melihat dengan mata kepala sendiri perselikuhan Aldo dengan sekretaris nya.tapi di lain sisi hatinya merasa kasihan dengan putrinya.rere harus merasakan kutangnya kasih sayang seorang ayah.walau Nina berusaha menjadi seorang ayah untuk Rere tapi tetap saja tak bisa membuat Rere merasakan sosok ayah.

Rere menatap ibunya dari bawah.terlihat mata Nina yang mulai mengalirkan air mata.rere berasa bersalah karena bertanya akan sosok ayah.pasti ibunya teringat kejadian itu.

"Mama nangis ya?? maafin Rere ma Rere yang bermaksud...."sebelum Rere melanjutkan bicara Nina dengan cepat menghapus air matanya.

"Gak kok mama gak papa tadi cuma kelilipan"ucap Nina seraya tersenyum kepada rere untuk memastikan.

"Oh ya gimana sama Yuda?"tanya Nina

"Baik kok walaupun ada masalah kecil sih"ucap Rere

"Masalah apa emangnya?"tanya Nina.

"Biasa ma ada netijen yang gak suka"ucap Rere

"Kalo ada masalah jangan ambil keputusan kepihak kalian harus berfikir dewasa sebelum itu"ucap Nina mengingatkan Rere hanya membalas deheman.

*****

"Gimana sekarang hah?!"titah Seseorang dengan emosi yang memuncak.

"Lu bilang bakal buat mereka putus tapi apa tindakan lu hah?!"sambungnya.

"Semua rencana akan berjalan tapi gak semudah itu bangsad!!"sahut orang lain di sana.

"Tapi lu gak ada tuh usahanya"

"Rencana gue bakal gue jalanin kalo waktunya udah tepat"

"Kelamaan anjing"

"Gue bilang sabar brengsek"

"Oke gue tunggu tanggal mainnya"ucap nya lalu pergi meninggalkan tepat itu.

Oke gimana ceritanya???
Gimana kalo di percepat konfliknya pasti seru nih🤔

Tapi author bingung konflik nya gimana???ada usul??

Oke jangan lupa untuk vote dan commen ya biar celet selesai.

Jadi kalian gak waiting lagi kalo baca.penasaran kan??