Kini tiba waktunya hari perkemahan
Rere sudah mempersiapkan segalanya
Bahkan Rere sudah siap mental menghadapi bintalan nantiKini para penegak sedang ishoma setelah lewati beberapa rangkaian kegiatan dari upacara pembukaan sampai materi yang di sampaikan oleh beberapa orang yang sudah di tunjuk oleh pembina Pramuka
Priitttt..
Bunyi peluit membuat seluruh penegak terkejut bukan untuk baris melainkan untuk berkumpul di lapangan karena kegiatan Selanjutnya akan segera di mulai
"Tiga kali tepuk Pramuka"aba-aba dari seorang DA cewek yang menjadi pembawa acara
"Hay masih semangat?"sapanya pada para penegak
"Masih"
"Enggak"
"Capek"
"Laper"
"Pengen roket chicken"
Sahutan penegak untuk menjawab pertanyaan dewan ambalan
"Huh kasian"
"Oke biar semangat kita main game mau???"sontak saja mereka ricuh
Rere hanya bisa duduk melihat antusias para penegak saat mengikuti game canda tawa kecewa senang bisa terlihat di wajah mereka
"Oke yang diem diem Bae yuk ikutan dong"
"Sekarang kita bakal main balon goyang jadi cara mainnya senior bakal berdampingan sama junior terus nanti balonnya berada di antara kening senior sama junior mereka juga harus berusaha untuk mecahin balonnya badan mereka juga harus tetep goyang dan siapa yang bisa mecahin balonnya duluan berarti mereka menang"jelas pembawa acara
"Oke buat senior kak Yuda kak Daniel kak Rio dan kak Asep yang bakal ikut lomba ini"sontak saja cewek-cewek teriak histeris mendengar siapa senior yang akan ikut lomba
"Pasangannya kita milih sendiri apa di pilihan?!"lagi-lagi pembawa acara menggoda cewek-cewek
"Hmm biar adil pilihin aja kali ya"
"Oke lah kita pilihin aja"
"Yang jadi pasangan kak Daniel adalah Fika kelas X IPA 2"
"Yang jadi pasangan kak Asep adalah Syifa kelas X IPA 5"
"Terus yang jadi pasangan kak Rio adalah sila kelas X IPS 3"
"Dan yang jadi pasangan kak Yuda adalah Rere kelas X IPS 1"
"Yang merasa namanya di panggil silakan maju"
"Ya Tuhan hati hayati sakit aa Yuda selingkuh"
"Setelah ini kita putus akang Daniel"
"Emang lu dah jadian sama kak Daniel?"
"Udah dalam alam mimpi"
Mendengar celotehan cewek-cewek Rere memutar bola matanya malas jika yang lain berharap jujur saja Rere sangat tak minat dengan permainan ini apalagi Rere di pasangkan dengan Yuda
Kini mereka sudah bersiap memulai lomba
"Oke jangan curang tangan harus tetap di belakang"
Bahkan sekarang wajah Rere dan Yuda hanya berjarak satu jengkal saja
Rere baru menyadari wajah Yuda sangat tampan manik mata yuda pun memerhatikan tiap inci wajah Rere cantik satu kata yang Yuda sematkan untuk Rere"Sekarang gue bakal akan egois dan gue juga gak akan masalah kita jadi kita harus kompak"ucap Yuda mengingat Rere
"Iya gue juga tau"
"Kita mulai ya 1...2...3"
Aluann musik koplok melengkapi suasana perlombaan bahkan Rere dan Yuda pun ikut terbawa suasana suasana semakin ricuh tengah teriakan semangat cewek-cewek untuk para most wanted dan....
Duarrr....
Suara letusan balon membuat semua terkejut tarutama Rere dan Yuda mereka tak sadar ternyata balon mereka telah meletus membuat kening keduanya bersatu manik mata mereka pun bertemu
Desiran di dada Rere membuat jantungnya berpacu lebih cepat
Bukan hanya Rere darah di tubuhnya mendidih detak jantungnya tak normalKok jantung gue gak normal sih batin Rere
Jantung gue ngapa nih apa gue punya riwayat jantung sebelumnya jangan sampe Rere denger detak jantung gue batin Yuda
"Ehemm"suara deheman seseorang membuat mereka sadar dari aktivitas nya
"Ehhh...maaf"ucap mereka bersamaan
"Cie barengan"sahut Asep
"Dulu berantem sekarang....."ujar Rio mendapatkan jitakan dari Yuda
"Gak ada apa-apa"
"Sewot aja lu"
"Udah sekarang pemenangnya adalah Rere dan kak Yuda"tepuk tangan semakin membuat suasana ricuh walau sudah hampir senja
"Sekarang kalian mck dan persiapan sholat Maghrib"setelah perlombaan selesai mereka akhirnya pergi untuk membersihkan badan yang sudah lengket seharian ini
Ihhh Soo sweet banget ya
Siapa yang pengen kaya Rere??kalo nyata pasti pengen semua hayoo jujurOke jangan lupa untuk vote dan commen
KAMU SEDANG MEMBACA
Hay Yuda!![COMPLETED]
Teen Fiction[ADA BAGIAN YANG DI PRIVATE JADI FOLLOW AKUN AUTHOR BARU BISA BACA] Nafas Rere terengah-engah dadanya naik turun berusaha untuk menetralkan nafas tangan kirinya memegangi dada. "Kenapa?gak kuat? dasar lemah?!"cibir Yuda setelah menghukum Rere lari 1...