Pagi yang cerah sinar matahari menyerumuk menerangi belahan bumi.udara sejuk khas angin pagi menghembus menusuk ke dalam tulang seperti pisau yang menancap begitu saja.
Pagi ini Rere cukup bahagia karena hubungannya dengan Yuda sudah kembali seperti semula.mungkin kejadian kemarin adalah ujian cinta mereka.ini baru awal belum kedepannya
Rere sudah siap dengan seragam yang melekat di tubuhnya.senyum manis menambah hawa keceriaannya di pagi ini.hari ini Yuda akan menjemputnya.yuda meminta agar hari ini dan seterusnya Rere berangkat maupun pulang sekolah harus bersama Yuda
"Rere sayang itu ada nak Yuda!"teriak Nina kala melihat cogan di depan rumahnya
"Iya ma"Rere segera menghampiri Yuda yang sudah menjemputnya.senyum manis menyapa Yuda membuat Yuda membalas senyum manis dari gadisnya itu
"Ma Rere berangkat ya"pamit Rere pada Nina Yang sedang sibuk menyiram tanaman di taman depan rumahnya.
"Iya Tante Yuda anter tuan putri dulu"pamit Yuda seraya senyum menggoda Rere
"Oh ya hati-hati ya Tante nitip tuan putri nak Yuda"mereka tertawa bersama dan akhirnya Yuda dan Rere pamit dan bersalaman dengan Nina
Mereka berangkat menuju SMA kencana dengan motor kesayangan tapi bagi Yuda gadis di belakangnya lebih ia sayangi dari pada motornya ini dan hanya butuh waktu 15 menit untuk mereka sampai di sekolah
Saat mereka berjalan di koridor banyak siswa-siswi yang menatap mereka sinis tapi bukan untuk Yuda tapi untuk rere.jujur Rere di buat heran dengan pandangan mereka
"Kok Yuda mau sih sama cewek yang nyelingkuhin dia"
"Emang dasarnya pansos aja tuh cewek pacaran sama Yuda"
"Murahan banget coba jadi cewek"
"Masih kelas X aja blaguk banget ya"
"Sok ye banget tuh cewek"
"Dasar cewek kecentilan"
Itu lah beberapa celotehan dari beberapa cewek.rere yang mendengarnya pun sedikit di buat bingung sebenarnya ada apa ini kenapa semua orang seperti menatap Rere tak suka
Karena arah kelas Yuda dan Rere berbeda akhirnya mereka berpisah di dekat perpustakaan.
"Re aku ke kelas ya"pamit Yuda pada gadisnya tangannya mengacak puncak kepala rere hanya senyum yang Rere tampakkan.mereka berpisah dan mengakhiri Rere berjalan menuju kelas seorang diri
Rere baru sampai ke kelas lagi-lagi tatapan teman-temannya pun sama seperti anak-anak yang berada di koridor.rere hendak mendaratkan bokongnya ke kursi tapi tiba-tiba........
"Rere!!!!"teriakan dari seorang ocha yang menggelegar kan seisi ruangan
Bukan hanya ocha tapi di sana ada Milla dan di susul oleh ratu di belakang."Apa?"ucap Rere sembari memutar bola matanya malas.ocha belum menyampaikan apa gerangan yang membuatnya berteriak seperti Tarzan di hutan.nafasnya belum stabil
"Nafas dulu Cha"tutur Milla menenangkan ocha yang masih shok
"Re lu harus liat"cecer Milla mewakili ocha
"Liat apaan?"tanya Rere bingung
"Lu liat sendiri aja re ke Mading"mendengar ucapan teman-temannya sungguh membuat bertambah bingung dan Rere memutuskan untuk ke Mading tapi sebelum itu...
"Oh ya rat gue minta maaf ya masalah kemaren gue salah paham"ucap Rere memohon
"Udah gue maafin mending sekarang lu harus liat"ucap ratu
"Iya masalah itu nanti mending sekarang lu kesana"imbuh ocha histeris
"Iya ah bawel deh"mereka berempat bersama menuju Mading bahkan Rere masih bingung saat sampai di sana pasalnya Mading saat penuh di kerumungi oleh siswa-siswi SMA kencana dan akhirnya Rere bisa menerobos kerumunan tersebut dan terkejutnya kala matanya melihat foto di sana
Apa??!!
Mata Rere benar-benar di buat melotot karena siapa sangka bahwa yang berada di foto adalah Rere dan ibam yang kala itu sedang berada di kedai bakso dengan cepat Rere mengambil foto itu yang merobeknya.
Emosinya benar-benar udah sampai puncak siapa yang dengan beraninya memajang foto ini pasti orang ini tidak suka dengan hubungannya dengan Yuda"Siapa yang berani masang foto ini hah?!"bentak Rere pada semua orang yang berada di sana.mereka diam tak berani menjawab bahkan wajah mereka menunjukkan bahwa mereka ketakutan mata Rere manatap mereka satu per satu.
"Gue kenapa?!"seru orang di balik kerumunan dan siapa sangka sosok itu ah siapa yang tak kenal sosok itu iya sosok itu adalah Risa cewek yang selalu mengemis cinta pada yuda.
"Oh elu cewek murahan yang gak suka sama hubungan gue sama yuda"cecer Rere sinis
"Apa lu bilang cewek murahan?!heh bahkan satu sekolah tau siapa yang cewek murahan"ucap Risa dengan suara yang melebihi kapasitas
" Ck!!Inget ya elu tuh yang selalu ngemis cinta sama Yuda tapi sayangnya Yuda gak tertarik sama cewek kayak lu"tutur Rere membuat Risa menarik kerah baju Rere
"Jaga mulut lu cewek tengil"ucap Risa dengan sigap Rere menepis tangan risa bahkan saat seperti itu siswa-siswi SMA kencana tetap saja menonton bak pertunjukan gratis yang sayang di lewatkan.
"Mau lu apa hah?!"tantang Rere
"Mau gue lu putus sama Yuda!"jawab Risa santai
"Gak semudah itu dan gak akan pernah camkan itu!!"ucap Rere lantang dengan penuh penekanan di kata camkan itu
"Kita liat aja sampe kapan lu bisa bertahan"ucap Risa meremehkan Rere
Prittttttt.......
Suara peluit membuat seluruh siswa-siswi menoleh ke sumber suara.
"Bangsad kaget gue"
"Gue kira peluit DA"
"Gue kira juga mau Pramuka dadakan"
Suasana yang tadi menegangkan kini semakin mencengkram dengan kedatangan Bu tipoh guru BK.
"Kalian itu punya telinga gak sih?!"bentak Bu tipoh dengan suara yang menggelegar
"Cepat masuk ke kelas masing-masing"titah Bu tipoh akhirnya mereka meninggalkan tempat tanpa ada protes apapun
"Punya murid kok telinganya congengan semua"guman Bu tipoh sembari kepalanya geleng-geleng.
Jangan lupa untuk vote dan commen
KAMU SEDANG MEMBACA
Hay Yuda!![COMPLETED]
Teen Fiction[ADA BAGIAN YANG DI PRIVATE JADI FOLLOW AKUN AUTHOR BARU BISA BACA] Nafas Rere terengah-engah dadanya naik turun berusaha untuk menetralkan nafas tangan kirinya memegangi dada. "Kenapa?gak kuat? dasar lemah?!"cibir Yuda setelah menghukum Rere lari 1...