Kringgggggg.....
Bunyi alarm mengusik tidur nyenyak Rere sang surya telah muncul dan tersenyum kepada dunia untuk menyambut hari yang cerah
"Rere bangun udah jam 7 kurang 15 menit"suara dibalik pintu membuat Rere loncat dari kasur menuju kamar mandi
"Iya ma Rere udah bangun"
Sudah pasti Rere akan terlambat sekolah tak seperti biasanya pasti karena semalam Rere membaca novel sampai penasaran akhirnya Rere begadang sampai dini hari untuk menyelesaikan novel
Menurut Rere jika dirinya sudah penasaran dengan novel apapun Rere lakukan Rere takut jika dirinya tidak menyelesaikan novelnya lalu Rere menghembuskan nafas terakhir akan mati penasaran
Rere tidak mau jika dirinya menjadi orang yang mati penasaran hanya karena belum menyelesaikan ending sebuah novel tidak lucu bukan??
Tak tahu jenis mandi apa yang Rere lakukan pagi ini mandi bebek kah?mandi Dugong kah?samapai mandi monyet pun Rere tak peduli
Kurang dari lima menit Rere berada di kamar mandi tapi kini Rere sudah rapi dengan seragam
Pukul 07:55 Rere siap menuju sekolah tak peduli belum sarapan pasalnya lima menit lagi gerbang akan di tutup
Tapi percuma saja bukan buru-buru tapi hasilnya tetap sama yaitu telat
"Tuh kan telat"guman Rere ah padahal dalam hatinya berkata yes sekalian aja gak sekolah
"Non gak masuk?"tanya pak Tejo supir pribadinya
Rere melupakan sosok di belakangnya
Pak Tejo tidak akan pergi sebelum Rere masuk gerbang sial pak Tejo selalu menurut apa yang di perintahkan mamanya"Iya pak Tejo Rere masuk lewat belakang"
"Sekarang atu neng"
"Ihh kok bapak bawell sih?"
"Karena gaji bapak tergantung Eneng"
Jika pak Tejo tidak memastikan Rere sekolah mamanya akan memotong gaji pak Tejo dengan malas Rere lewat tembok belakang sekolah tak tahu bagaimana caranya Rere sudah berada di dalam sekolah
Tapi tunggu..... seperti ada yang kurang oh ya tas Rere melihat tasnya masih menyangkut di tembok atas ah bagaimana caranya tubuhnya tak setinggi menara Eiffel mana bisa Rere mengambilnya
Rere harus meminta bantuan seseorang manik mata Rere mencici melihat seorang cowok yang sedang berjalan
"Yuda!!"teriak Rere membuat siempunya nama menoleh iya kebetulan Yuda lewat setalah memarkirkan motornya
"Apa?"
"Lontongin gue dong"pinta Rere dengan wajah memelas Yuda heran dengan cewek di hadapannya
"Gue gak bisa buat lontong"
"Ih bukan itu maksud gue tolongin gue"
"Makanya kalo ngomong yang jelas"
"Mangap ya Memes Yuda"
"Bau gak usah mangap"mendengar Yuda mata Rere hampir lari Rere kira Yuda tahu jika dirinya mandi kurang dari lima menit
"Maksud gue maaf"
"Hem..minta tolong apa?"
"Ambilin tas gue"Rere menunjuk tasnya di atas tembok
"Lu telat ya?"Rere hanya berkekeh sambari menggaruk kepala yang tak gatal
"Bentar"Yuda berjalan mengambil tangga di gudang lalu naik dengan mengambil tas Rere
"Makasih Yuda guanteng"teriak Rere saat Yuda melempar tasnya tapi posisi Yuda masih di atas tangga Rere langsung pergi meninggalkan Yuda
"Yuda!!!"
Gimana cara Rere bisa masuk sekolah sedangkan tubuhnya tak setinggi menara Eiffel???mungkin terbang?apa mungkin menebus tembok agar tak tau ya kalo di pikir-pikir kerjaan amat gitu loh
Yups masih penasaran kisah mereka jangan lupa vote dan commen ya biar aku tambah semangat
KAMU SEDANG MEMBACA
Hay Yuda!![COMPLETED]
Novela Juvenil[ADA BAGIAN YANG DI PRIVATE JADI FOLLOW AKUN AUTHOR BARU BISA BACA] Nafas Rere terengah-engah dadanya naik turun berusaha untuk menetralkan nafas tangan kirinya memegangi dada. "Kenapa?gak kuat? dasar lemah?!"cibir Yuda setelah menghukum Rere lari 1...