Hem sudah pasti cowok itu melihat nametag nya
"Gak usah liatin dada gue nanti lu mupeng"cibir Rere spontan tangannya menutupi dadanya
"Bacod lari 10 kali putaran lapangan basket"pintahnya tegas Rere tersenyum kecut
"Ogah banget gue"tolak Rere dia tak terima dengan hukuman yang di berikan cowok itu
Mata Rere menatap cowok itu dengan lekat oh no manik mata mereka bertemu tapi hanya beberapa sekon saja ekspresi datar masih di tunjukkan oleh cowok itu
Hem mata Rere menemukan sesuatu di tubuhnya bibirnya terangkat miring
Benar Rere mengetahui nama cowok itu Ananda Raden Yuda P.
Apa itu p?peang?plongor?apa peleng?tak tahu lah"Napa lu matanya jatuh cinta sama gue?"tanya Rere dengan pd-nya
"Gak usah banyak bacod lari!!"Yuda sedikit meninggikan suara amarahnya udah di ujung gunung Krakatau
"Ogah!!"kelak Rere tak kalah meninggikan suara tangannya menyiting di pinggang seperti seorang raja yang sedang memerintah prajuritnya
Tapi aneh alis sebelah kanan malah naik turun seakan meledek Yuda
"Lari atau gue tambahin 20 kali putaran"ancam Yuda seenak jidat
Mata Rere melotot mendengar ancaman Yuda terpaksa Rere melakukannya daripada ia harus memutari lapangan basket 20 kali putaran
"Oke tuan Yuda yang terhormat"ucap lalu lari meninggalkan Yuda yang masih mengamatinya dengan tangan di lipat di depan dada
Panas terik matahari menyinari bumi di siang hari ini Rere yang sudah selesai melakukan hukuman akhirnya duduk di pinggir lapangan
Huh kakinya terasa akan copot lari 10 kali putaran apalagi jika tadi Rere menolak hukuman pasti makhluk tadi akan menambah 2 kali lipatnya
"Huh"
Nafas Rere terengah-engah dadanya naik turun berusaha untuk menetralkan nafas tangan kirinya memegangi dada.
"Kenapa?gak kuat? dasar lemah?!"cibir Yuda setelah menghukum Rere lari 10 kali memutari lapangan basket.
Rere menatap Yuda lekat sembari tersenyum kecut keringatnya bercucuran seperti air terjun wajahnya merah akibat panas mentari
"Napa lu liatin gue?"
"Jantung gue lemah...."
Yuda diam keningnya mengerut tak paham apa yang dimaksud Rere tapi Yuda masih setia menunggu rere melanjutkan bicara.
"Kalo Deket pangeran ganteng kayak lu..."
Mendengar ucapan Rere Yuda diam tak bisa berkata darah yang ada di tubuhnya mendidih jantungnya bergetar dengan kekuatan melebihi tsunami Aceh
"Hahahaha"tawa renyah Rere membuat Yuda heran sedetik kemudian keningnya mengerut
"Gak usah baper bang"
Rere menghentikan tawanya lagi-lagi Yuda diam melihat tingkah ajaib dari gadis di hadapannya
"Udahlah capek gue cabut"
Rere meninggalkan Yuda yang masih diam mata Yuda bisa menatap kepergian Rere aneh kenapa Yuda hanya diam saat Rere mengejeknya
"Woy"
Yuda terkejut mendengar suara orang yang mengejutkannya
"Abis apa lu Yuda?"tanya Daniel
Sedikit info Yuda adalah most wanted di SMA kencana sekaligus Pradana Pramuka antek-anteknya pun juga termasuk most wanted loh mereka juga ikut Pramuka bersama Yuda
"Paling ngehukum tuh cewek sableng"tebak Asep benar
"Maksud lu Rere?"sahut Rio
"Iya siapa lagi junior yang berani sama DA kan cuma tuh cewek sebleng"
"Lu pada kenal sama dia?"tanya Yuda penasaran
"Kenallah junior paling ribet di atur waktu MP3"jelas Daniel(masa pengenalan Pramuka penegak)
"So lu harus tau yud cuma tuh cewek yang buat kita darah tinggi waktu MP3"
"Lu sih waktu MP3 gak Dateng"
"Yups bener kata Asep"
"Urusan gue lebih berfaedah dari pada ngurusin tuh cewek"
"Terserah lu dah yud"
"Cabut!"
Akhirnya mereka kembali melakukan aktivitas Pramuka
Hay gimana ceritanya??aneh ya??masih monoton kan??Hem maaf soalnya baru pertama kali buat cerita
Tapi demi menghibur pembaca author bakal usaha biar gak monoton
Dengan itu kalian jangan lupa vote dan commen yaps biar author tambah semangat
KAMU SEDANG MEMBACA
Hay Yuda!![COMPLETED]
Ficção Adolescente[ADA BAGIAN YANG DI PRIVATE JADI FOLLOW AKUN AUTHOR BARU BISA BACA] Nafas Rere terengah-engah dadanya naik turun berusaha untuk menetralkan nafas tangan kirinya memegangi dada. "Kenapa?gak kuat? dasar lemah?!"cibir Yuda setelah menghukum Rere lari 1...