Married With Celebrity

9.The Wedding

Kalau pernikahan tadinya suatu momen yang mengerikan untuk Prita. Tapi menikah dengan sang Aktor itu adalah dambaannya.  Tuhan memberikan kesempatan padanya untuk menikah.

Betapa cantiknya dia dengan kebaya,  awalnya Adipati menawarinya gaun yang indah, sangat mewah dan mahal.

Tapi Prita masih menyimpan gaun pengantin yang sudah ia siapkan ketika akan menikah dengan pria warga negara asing waktu itu.

Karena suatu hal Prita batal menikahi  pria asing itu dan memutuskan tidak ingin menikah, lalu melupakan gaun pengantinnya.  Tapi tak di sangka-sangka dia memakainya hari ini.

Prita bahagia karena yang menjadi suaminya adalah pria yang sangat di inginkannya dalam hidupnya. Prita terharu pria itu mengucapkan ijab kabul dengan sangat lancar.

Penikahan yang mendadak tanpa persiapan yang serius membuat seluruh wartawan kelabakan. Walaupun Adipati berjanji untuk tidak ada wartawan, tapi rupanya Prita harus menerima kenyataan bahwa suaminya ini sangat populer.

Mau tidak mau, suka tidak suka Prita menemani suaminya untuk wawancara di tv dan media cetak.

Intinya mereka bilang ke mereka, memang terlalu cepat mengambil keputusan untuk menikah karena sudah jodoh.  Ya ampun seperti itu?
Jodoh? 

Adipati bahkan bilang bahwa pernikahannya tidak ingin batal karena di rencanakan. Setelah kencan pertamanya waktu itu mereka segera menghubungi semua pihak yang bisa membantunya segera unjuk melangsungkan pernikahan.

Prita juga tidak keberatan, karena dia bahkan nggak mau ribet seperti saat dia akan melangsungkan pernikahan dengan pria bule dulu.

************************************

Setelah menjadi istri Adipati,  wanita itu menanggalkan poster yang ada di kamar mandinya.  Padahal suaminya itu sudah membubuhkan tanda tangan yang begitu benar pakai spidol anti air.

"Kok di copot?" Adipati keheranan.

"Aku tidak butuh poster ini lagi untuk berfantasi." prita menggulung poster Adipati dengan rapi.

Adipati menatap istrinya dengan tatapan penasaran.

"Jadi benar kamu suka bermasturbasi dengan posterku?" tanya Adipati curiga.

Prita nyengir, lalu mengangguk ragu.
"Bagai mana caranya?" Adipati penasaran, tapi Prita enggan menceritakan bagaimana ia melakukannya

Prita diam sambil menatap suaminya dengan pandangan yang bikin suaminya penasaran setengah mati. 

"Ta,  dengar! Kamu naro gambar aku di kamar mandi aja aku udah berfikiran absurd sama kamu, bahkan kamu nggak membantah pas aku nanya,  aku cuma pengen tahu gimana kamu ngelakuin itu?"

Prita mengikat poster itu dengan pita, lalu di letakkan di pojok ruangan.

"Sekarang orang yang sebenarnya udah ada di depan aku, buat apa sekarang aku ngayal yang bukan-bukan?"

Prita menyentuh perut Adipati dan tangannya yang sudah terbiasa menggoda menyusup nakal balik celananya.

Adipati berdenyut,bingung kenapa wanita ini sangat pintar membuatnya berhasrat ingin menyentuhnya.

"Dalam bayanganku dulu, kejantananmu tidak sebaik ini."

Mulut Prita mendesis dia telinga Adipati. Pria itu terpejam merasakan tangan Prita sudah mendapatkan miliknya dan mengelusnya sedemikian rupa.

"Ooohh... Sayangku, apa kau mau membunuhku?"

Adipati menarik tubuh Prita dengan sentakan kasar, dia menangkup bokong Prita dan meremasnya dengan gemas.