13. Menginginkanmu 21+

1.8K 53 0
                                    

Mereka makan malam setelah tarawih, mereka berkumpul di meja makan.  Mereka memang belum sempat memakan apapun setelah berbuka tadi. Tapi Prita sudah memberi makan Sekar dengan kenyang sehingga anak itu sekarang sudah kenyang.

"Aku rasa Sekar harus keluar negeri, sampai pengadilan memberi keputusan." kata Rini, 

Dia mengambil makanan penuh warna-warni.

"Aku nggak setuju, bagaimana dengan sekolahnya?" Prita tenang.

"Ya, benar,  lagian aku khawatir Alina akan menuduh kita berbuat curang."
Adipati menimpali.

"Memang Adipati, tapi setidaknya Alina tidak akan sering muncul dan mengacaukan rumah kita." sahut Rini.

Adipati dan Prita diam sambil menikmati ayam panggang yang enak.

"Hello, i talk to both of you."  kata Rini kesal.

"Aku sedang berpikir." kata Adipati.

"Aku juga." timpal Prita.

"Trus?" Rini tidak sabar menunggu opini mereka.

"Kalau cuma pengen Alina tidak melihat Sekar, kan nggak harus keluar negeri juga." kata Prita santai.

Rini bengong, Adipati penasaran. "Jadi gimana dong?" Rini juga penasaran.

"Ternyata Alina tidak tahu apa-apa tentang aku.  Dia bahkan menganggap aku mengenal Sekar sejak pernikahanku dengan Adipati. Aku rasa Rumah mami lebih aman."
Kata Prita.

Adipati tersenyum "Aku setuju." komentarnya.

"Kalau keluar negeri Aku akan kesulitan bertemu Sekar." tambah Adipati.

"Kenapa?  Kamu kan udah biasa nggak ketemu Sekar berbulan-bulan."
Rini curiga.

"sekarang aku kan nggak perlu syuting striping lagi, aku harus mulai menyeleksi tawaran peran yang mengharuskan aku syuting tiap hari tiada henti, aku tidak mau sampai tidak bisa melihat rumahku lagi." jawab Adipati.

Rini menatap Adipati dengan kening mengernyit, sambil menggerakkan alisnya dengan culas.

"Seperti itu? Bukan karena di rumah ada istri kamu yang sangat cantik dan hot, yang bisa bikin kamu klepek-lepek di atas tempat tidur?"

Rini tersenyum sambil menggoda abangnya yang tiba-tiba diam. Pria itu melirik Prita yang pipinya berubah semerah buah cheri.

"Memang, tapi itu bukan urusan kamu Rini." jawab Adipati gusar.

Rini tertawa terpingkal-pingkal bikin Prita jengah, Adupatipun kesal.

"Lagian kamu tahu dari mana kalau Prita bikin aku klepek-klepek di tempat tidur?"  Adiapati kesal dengan Rini yang berlagak tahu tentang apa yang terjadi di dunia ini .

"Ya ampun Adipati, aku tahu,  wajah kalian ceria luar biasa sehabis bercinta kan?"

Rini menodongkan garpu ke arah kakak dan iparnya bergantian. Prita dan Adipati diam tidak membantah kebenaran itu.  Mereka berdua memang terlalu bahagia dan pasti puas setiap habis bercinta.

"Makanya, kalau lagi ML jangan pakai teriak, kontrol desahan jangan sampai  seisi rumah dengar.  Aku ngerti sih kalau lagi gituan itu bikin lupa daratan. Tapi please!  Bukan kalian berdua saja yang tinggal di rumah ini."

Prita dan Adipati masih diam. Selera makan mereka benar-benar sudah hilang oleh kelakuan Rini yang terlalu blak-blakan.

"Jadi kamu suka nguping rupanya?" prita berceletuk sebal.

"Nggak, cuma kadang pas aku lewat di depan kamar kalian aku suka dengar suara rintihan,desahan dan juga jeritan kepuasan.  Eh Ta,  abang gue sehebat itu ditempat tidur? "

Married With Celebrity Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang