"He-heejin?" ucap Kyuri.
Heejin tiba-tiba memeluk Kyuri.
"Hyu-hyunjin hweee~~
Heejin menangis sejadi-jadinya di dekapan Kyuri. Kyuri hanya menepuk-nepuk punggung Heejin pelan masih dengan tatapan bingung.
"Dia napa?" akhirnya Kyuri bertanya pada Ryujin yang daritadi hanya duduk diam memainkan ponselnya, tak merasa terganggu dengan tangisan Heejin.
"Diputusin Hyunjin" jawab Ryujin santai, tanpa mengalihkan pandangannya ke Kyuri.
Kyuri terkejut mendengar jawaban Ryujin tadi.
-Pasti ada maunya nih-
Kyuri terus menepuk-nepuk pelan punggung Heejin, ia berusaha menenangkan nya, walaupun sebenarnya dia malas melakukannya.
Heejin melepaskan pelukannya dari Kyuri. Ia diam, menenangkan diri sebentar lalu mulai bercerita.
"Tadi gue ketemu sama Hyunjin, terus ga tau kenapa Hyunjin jadi cuek dan dingin ke gue. Ga ada hujan, ga ada angin dia tiba-tiba minta putus gitu aja" Heejin menarik nafasnya kasar.
Kyuri diam, tak mengeluarkan sepatah kata pun. Ia menunggu kata-kata Heejin selanjutnya.
"Gue ga sanggup bilang apa-apa. Hyunjin langsung ninggalin gue gitu aja" diakhir kalimatnya ia menangis lagi.
"Udah. Mungkin itu yang terbaik buat hubungan lo" Kyuri mencoba menenangkan.
Setelah itu, mereka pun beranjak tidur. Ryujin sudah tidur duluan.
"Ri"
"Hm?"
"Mau bantuin gue ga?"
-Bener kan dugaan gue-
"Bantuin apaan?"
"Lo kan deket sama Hyunjin, dan gue ga mau pisah sama Hyunjin sekarang. Bantuin gue biar deket lagi sama Hyunjin ya"
"Gimana nanti" jawab Kyuri singkat.
"Makasih ri"
-Mungkin ini yang terbaik-
•~•
"Semuanya kumpul sini!! Ayo!! Cepat! Cepat!" teriak pembina.
Semua murid langsung berkumpul menuju sumber suara.
"Sekarang kita akan bermain game, game akan dimainkan secara berkelompok. Setiap kelas akan dibagi menjadi 5 kelompok, yang terdiri dari 5 sampai 6 siswa. Setiap kelas akan dilihat yang menjadi pemenang pertama saja" jelas pembina dengan suaranya yang lantang.
Murid-murid masih diam mendengarkan dengan muka yang datar.
"Bagi kelompok yang menang, tentu saja akan ada hadiah menariknya" lanjutnya.
Murid-murid sontak berteriak kegirangan karena mendengar kata hadiah. Mereka semua langsung bersemangat akan hal itu.
"Sekarang Bapa akan membagi kelas XII-1. Untuk kelas XII-2 ke pa Minhyun. Dan untuk kelas XII-3 silahkan ke pa Guanlin" ucap pembina ini.
Belum di kenalin ya? Pa pembina ini namanya adalah pa Daniel.
Mereka langsung menghampiri pembina-pembina itu untuk mengetahui kelompok-kelompok nya.
"Tenang-tenang. Dengerin baik-baik" pa Minhyun coba menenangkan.
"Kelompok 1, Hwang Yeji, Jeon Heejin, Haechan, Na Jaemin dan Choi Soobin" ucapnya, membuat siswa-siswa ada yang kesal ada juga yang bersyukur.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Enemy is My Husband | ft. Lee Felix ✔
Fiksi Remaja[COMPLETED] *lanjut sequel ❛❛ Kebayang ga sih kalau lo nikah sama musuh bebuyutan lo dari lahir ❜❜ [ rank ~/ #1 on seo changbin 12/9/20 ~/ #1 on ayen 16/10/20] ו Completed ✔ ו Tolong tinggalkan jejak ו Semoga suka sama cerita nya❤ ו Thank's!