"SUHO'S BROTHER"

1.3K 106 8
                                    

Luhan berjalan di koridor kampus dengan lunglai, sebenarnya ia cukup malas untuk masuk ke kampus hari ini, tetapi dikarenakan ada kuis penting mau tak mau iapun harus masuk.


Sesekali ia membalas senyuman dari mahasiswa yang berpapasan dengannya. Lalu dahinya mengernyit heran saat melihat seorang wanita yang ia yakini teman sekelasnya berjalan berlawanan arah dengannya.

"Wendy kenapa kau berjalan berlawanan dengan kelas kita? Bukankah 15 menit lagi kuis akan segera dimulai?".

"Ahh kuisnya diundur satu jam lagi, dosen kita mengalami sedikit masalah diperjalanan jadi ya kita harus menunggunya".

Luhan membuang nafasnya dengan kasar. Ahh ia benci jika keadaan berubah menjadi seperti ini. Satu jam lagi? Ia harus menunggu satu jam lagi untuk melakukan kuis itu.

Jika saja ada pemberitahuan sebelumnya mungkin Luhan bisa sedikit bersantai, yaa tapi mau bagaimana lagi ia sudah terlanjur berada di kampus. Akhirnya pria manis itu memutuskan untuk menelpon seseorang.

"Halo Kai kau dimana?".

'Aku masih di apartemen, ada apa?'.

"Kau baru bangun tidur?". Luhan bertanya saat suara Kai terdengar parau.

'Hehehe'.

"Kau tidak ingat hari ini kita ada kuis?".

'Astaga kau benar!! LUHAAAN BAGAIMANA INI AKU PASTI TERLAMBAT!!'.

Luhan sedikit menjauhkan handphonenya saat Kai berteriak di seberang telpon sana.

"Kau tenang saja kuis kita diundur satu jam kedepan".

'JINJJA??!!'.

"ISH BERHENTI BERTERIAK!!".

'Hehehe maaf maaf... kau masih dirumah? Jika iya kita bisa berangkat bersama'.

"Terlambat aku sudah di kampus, kau cepatlah kesini aku tak tahu harus melakukan apa sekarang".

'Aihhh apakah tuan putri kesepian tanpa pangeran tampannya hmm?!'.

"Sudahlah lupakan ucapanku".

'Yak yak baiklah baiklah aku akan segara kesana. Tunggu aku cantik'.

PIP

Dengan cepat Kai mematikan sambung telponnya karena tidak ingin mendengar amukan Luhan. Sedangkan Luhan sendiri menghela nafas sabar menghadapi tingkah konyol sahabat hitamnya itu.

Kaki mungilnya ia langkahkan kearah kantin kampus sembari menunggu kedatangan Kai.

~ LET ME CHOOSE ~

Mobil Mercedez Benz hitam itu meluncur dengan mulus memasuki area kampus. Para mahasiswa yang sedang berlalu lalangpun merasa perhatian mereka diambil alih oleh mobil mewah yang sedang melaju menuju parkiran itu.

Lalu tak lama keluarlah seorang pria tampan yang lagi-lagi berhasil menarik perhatian banyak orang. Pria itu berjalan dengan anggun memasuki gedung fakultas ekonomi.

'Astaga.. astaga.. Rosee lihat pria itu tampan!!'.

'Ya tuhan sepertinya aku akan mimisan melihat ketampanannya'.

'Omo bukankah dia adiknya Oh Suho dari fakultas kedokteran?'.

'Oppa jadilah pacarku~~'.

'Sepertinya dia pindahan luar negeri'.

Sehun hanya tersenyum kecil menanggapi ocehan gadis-gadis itu membuat teriakan mereka semakin melengking.

LET ME CHOOSE [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang