"Kai!".
Luhan terus berlari mengejar Kai dan pria berkulit tan itu berjalan menuju parkiran.Grep
"Kai!".
"Lepas!".
"Kai dengarkan aku!".
"APA LAGI?!".
Luhan terkejut saat Kai berteriak marah kearahnya, tetapi pria cantik memutuskan untuk meneruskan ucapannya.
"Kai.. aku minta maaf karena aku sudah melanggar peraturan yang kita buat.. aku.. aku..".
"Sudah berapa lama?".
"Huh?".
"Sudah berapa lama kalian berpacaran?".
"Su-sudah enam bulan".
Kai memejamkan matanya saat mendengar jawaban Luhan.
"Kai aku minta maaf.. aku menyukai Sehun saat aku pertama kali melihatnya aku.. aku tidak bisa menahan perasaanku.. jadi aku--..."
"Cukup!".
"Cukup Luhan aku lelah.. aku pulang duluan".
Blam
Brrmm
Mata Luhan berkaca-kaca saat mobil hitam Kai mulai menjauh dari area kampus.
Tap
"Luhan..".
Sret
Luhan membalikkan badannya menghadap kearah Sehun.
"Sehunna kenapa kau mengatakan yang sebenarnya?". Sehun sudah menduga Luhan akan melemparkan pertanyaan itu, sedikit menarik nafasnya Sehun pun mulai menjelaskan.
"Kita sudah tertangkap basah Lu, percuma jika kita terus menyembunyikannya.. lagi pula kita hanya perlu menjelaskan keadaan yang sebenarnya pada Kai. Dan jika dia tidak mau mengerti itu artinya dia egois karena terus memaksakan perjanjian konyol itu. Aku yakin dia akan menerima semuanya dengan cepat.. kita hanya perlu bicara dengannya".
Luhan menggigit bibir bawahnya mencegah isakannya keluar.. tapi percuma ia tidak bisa menahan perasaannya, alhasil Luhan menangis sambil menunduk.
Hikss.. hikss..
Sehun yang melihat sang kekasih mulai menangis berinisiatip untuk memeluk pujaan hatinya itu namun baru menyentuh pundak mungil itu Luhan langsung menepisnya.
"Kita bicara lagi nanti".
Grep
Sehun menahan tangan Luhan yang akan pergi.
"Kau mau kemana?"."Aku mau pulang.. aku lelah".
"Biar aku antar".
"Tidak usah, aku bisa menggunakan taksi. Selamat malam".
Sehun mengeraskan rahangnya menahan perasaan untuk mencegah kekasihnya pergi, namun ia tidak ingin egois. Mungkin kekasihnya butuh waktu untuk menenangkan diri. Sehun maklumi itu.
~
CKIT
Pria itu menghentikan mobilnya di dekat sungai Han, lalu ia keluar dari mobilnya dan duduk dikursi taman yang ada disana.
Hahhh....
Pria itu menghela nafas sambil memejamkan kedua matanya.
"Aku mencintaimu".
KAMU SEDANG MEMBACA
LET ME CHOOSE [✔]
FanfictionCinta segitiga yang terjadi di antara kedua putranya membuat Heechul teringat kejadian 20 puluh tahun lalu yang menimpa keluarganya. Apa yang akan ia lakukan jika hal tersebut terulang kembali pada anak-anaknya?