"Hahh.. ternyata pekerjaanku tidak terlalu banyak, coba saja aku tadi tidak gelagapan dihadapan Luhan. Eisshh!!".
Sehun mengusak rambutnya setelah mematikan komputer yang ada diruang kerjanya."Sebaiknya aku tidur".
Pria albino itu berjalan keluar dari ruang kerjanya dan memasuki kamarnya yang berada di lantai dua.
Triing!!
From: baby Lu❤
'Sebaiknya kau terima saja pertunangan itu, dan lupakan aku untuk selamanya'.
Tepat setelah Sehun menutup pintu ruangan, iphone hitam yang terletak dimeja kerja itu berdering menandakan satu pesan baru saja masuk.
"Eoh, dimana iphoneku?".
"Ahh pasti tertinggal diruang kerja... sudahlah lebih baik aku tidur".
Sehun berbaring diranjangnya dan mematikan lampu tidur yang ada di meja nakas disamping ranjang.
~
"Hahh~".
"Kenapa menghela nafas terus?".
"Eoh! Eomma".
Kai membalikan badannya dan mendapati sang ibu bersandar disamping pintu kamarnya.
"Ada masalah?".
"Tidak ada, aku hanya memikirkan sesuatu".
"Memikirkan Luhan?".
"......".
"Hei bukankah sudah eomma bilang Luhan sudah memiliki Sehun yang dapat menjaganya, kau tidak perlu khawatir lagi".
"Aku tahu eomma, tapi aku merasakan khawatir yang lain".
"Apa itu?".
"Entahlah.. tapi aku merasa Luhan sedang tidak baik-baik saja".
"Kalau begitu bagaimana kalau besok kau menemui Luhan saja".
"Hmm ide bagus eomma".
~
Other side...
"Ini hyung tadi aku membelinya di apotik depan".
"Terima kasih".
~ LET ME CHOOSE ~
Tap
Tap
Tap
Baekhyun turun menuruni tangga dan berjalan menuju ruang makan dengan dahi yang mengernyit.
"Bibi Shin dimana eomma?".
"Ahh tadi nyonya besar sudah berangkat pagi-pagi sekali".
"Bagaimana dengan Luhan hyung? Aku tidak melihatnya dikamar".
"Emm saya juga kurang tahu tuan muda, saya belum melihat tuan Luhan sejak kemarin malam".
"Ah baiklah sepertinya aku sarapan seorang diri pagi ini, huft".
~
"Selalu merebut bagaimana maksudnya? Sejak kecil Baekhyun selalu mendapat perhatian dan kasih sayang darimu, sedangkan padaku? Bahkan eomma selalu menatapku dengan tajam seolah-olah aku adalah musuhmu. Eomma selalu senang ketika melihat nilai rapot milik Baekhyun, sedangkan aku? Eomma tidak pernah melirik atau bahkan bertanya tentang nilai yang kudapat selama sekolah. Eomma selalu membelikan Baekhyun mainan bagus, memperbolehkannya untuk berteman, memilih apapun yang dia suka, memberikan kelembutan saat Baekhyun sedang sedih. Sedangkan aku?.....".
KAMU SEDANG MEMBACA
LET ME CHOOSE [✔]
FanfictionCinta segitiga yang terjadi di antara kedua putranya membuat Heechul teringat kejadian 20 puluh tahun lalu yang menimpa keluarganya. Apa yang akan ia lakukan jika hal tersebut terulang kembali pada anak-anaknya?