EPILOG

1.5K 75 6
                                    

Dua bulan setelah pertunangan, Luhan dan Sehun resmi melakukan pernikahan dan sudah berjalan selama satu tahun hingga detik ini.

Luhan tidak lagi bekerja diperusahaan Heechul setelah pria cantik itu mengganti marganya, ia memilih untuk membuka sebuah toko roti di pusat kota. Sehun sendiri sudah menjadi direktur utama diperusahaan cabang ibunya dan sedang membangun perusahaannya sendiri.

Keduanya memutuskan untuk tinggal dikawasan Gangnam, Sehun membeli sebuah rumah lantai 2 sederhana namun memiliki kesan mewah karena interiornya.


~ LET ME CHOOSE ~


"Sudah mendingan?".

Tanya Sehun setelah memberikan minum kepada Luhan yang sedang berbaring di ranjang. Yaps, sudah dua hari ini istri cantiknya itu sakit demam, Sehun sedikit khawatir dengan kondisi Luhan.

"Hmm sudah lumayan.. kau tidak pergi ke kantor?".

"Hari jadwalku hanya meeting dengan Lee sajang nanti sore. Jadi aku akan menemanimu".

Luhan hanya mengangguk kecil, sebenarnya ia sudah agak mendingan karena demamnya sudah turun, hanya saja tubuhnya terasa sangat lemas untuk digerakkan.

"Cha sekarang tidurlah".

Luhan lagi-lagi hanya mengangguk dan mulai menutup matanya membuat Sehun tersenyum dan mengecup kening yang terasa sedikit hangat itu.
Kemudian Sehun melangkahkan kakinya kearah meja kerjanya yang berada dikamar.

~

Di sela-sela kegiatan kampusnya, Baekhyun turut membantu Luhan dalam mengelola toko roti milik kakaknya itu. Baekhyun disibukan dengan tugas skripsi karena memang pria cantik itu kini memasuki semester akhir. Namun ia tetap menikmati pekerjaannya membantu Luhan.

Drrtt.. drrtt...

Baekhyun melirik ponselnya yang bergetar diatas meja, menghentikan kegiatannya yang sedang menyusun cupcake di etalase.

Dan matanya berbinar saat melihat id si penelpon.

"Haloo~".

".......".

"Tentu saja, kau ini masih bertanya! Kapan kau kesini?".

".......".

"APA?!".

"........".

"Baiklah baiklah nanti malam aku akan menjemputmu".

"........".

"Arraso".

PIP

Setelah itu Baekhyun mematikan telponnya sambil tersenyum dan kembali menyusun cupcake.

TRIINGG!!

"Selamat data-...".

Ucapan Baekhyun terhenti saat melihat Chanyeol yang masuk kedalam toko.

Sejak pertemuan mereka yang tidak disengaja waktu itu, Chanyeol sering mengajaknya berbicara. Bahkan dikampus pun, Baekhyun selalu melihat kehadiran pria jangkung itu dimanapun ia berada. Sebenarnya Baekhyun masih kesal karena Chanyeol sempat menyembunyikan hyungnya selama beberapa hari. Meski Baekhyun selalu menunjukkan gelagat tidak menyenangkan tetapi Chanyeol tidak pernah mempermasalahkannya.

"Hai".

"Kau lagi.. ada apa?".

"Tentu saja aku ingin membeli sesuatu dari tokomu".

"Heol~".

Baekhyun berjalan kearah meja utama untuk membawa nampan agar Chanyeol bisa memilih roti atau kue yang diinginkannya.

LET ME CHOOSE [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang