"Lu-luhan?!".
Kai bangkit dari kursinya dan berjalan dengan terburu-buru kearah Luhan."Luhan.. ini benar kau?".
Pria tan itu masih berdiri menjaga jarak dengan Luhan karena takut Luhan hanyalah fatamorgana karena ia terlalu merindukan pria cantik itu.
"Iya Kai ini aku".
"Astaga Luhan kemana saja kau?".
Kai berlari memeluk Luhan dan mengecup puncak kepala Luhan, matanya mengeluarkan air mata kerinduan yang selama ini ditahan olehnya.
"Maafkan aku".
"Hei kau tak perlu minta maaf kau tidak salah Lu, aku mengerti perasaanmu. Duduklah dulu.. ayo ceritakan kemana saja kau selama ini".
~
"Ah seperti itu.. syukurlah dia pria yang baik dan bertanggung jawab. Dan keputusanmu untuk kembali sudah benar Lu, kau hanya tinggal menyelesaikan masalahmu dengan ibumu". Ujar Kai setelah mendengar semua cerita Luhan.
"Emm.. ngomong-ngomong kau sudah bertemu dengan Sehun?".
DEG
Luhan menegang saat mendengar nama kekasihnya disebut.
"Entahlah Kai, aku.. aku.. merasa bersalah padanya".
"Tak apa Lu.. aku akan menemanimu".
Luhan hanya mengangguk kecil dan tersenyum.
~ LET ME CHOOSE ~
"Eomma akan menginap?".
"Hmm eomma khawatir jika harus meninggalkan Sehun sendirian".
"Boleh aku menemani eomma?".
"Tentu saja".
Beruntung Jaejoong mendesain apartemen Sehun dengan kamar yang lumayan banyak, jadi ia tidak perlu mengkhawatirkan Baekhyun akan tidur dimana.
Baekhyun berjalan menuju lemari kaca yang tak jauh dari ruang tamu, disana ia melihat banyak sekali foto Sehun dan Luhan yang terpajang, tetapi lebih dominan foto Luhan yang memenuhi bingkai foto yang disimpan disana.
Baekhyun tersenyum saat menyadari bahwa Sehun memang sangat mencintai kakaknya itu. Tangan lentiknya hanya bisa menyentuh foto Luhan lewat kaca lemari.
"Hyung.. aku merindukanmu~".
Tes
Tanpa sadar Baekhyun meneteskan air matanya saat kebersamaannya dengan Luhan melintas begitu saja di kepalanya.
Ting Tong
"Huh? Siapa yang datang?".
Baekhyun mengusap pipinya yang basah lalu berjalan menuju intercom untuk memeriksa siapa yang datang, dan mata sipitnya mengernyit heran saat melihat seorang pria dengan setelan formal berdiri didepan apartemen Sehun.
Cklek~
"Nuguseyo?".
"Ah ini nyonya Oh menyuruhku untuk membawakan ini". Pria itu memberikan sebuah paper bag berukuran cukup besar kepada Baekhyun.
"Ah ye..".
"Siapa Baek-... oh Daniel kau sudah membawa barang yang kumau?".
"Ne nyonya saya sudah memberikannya pada tuan Byun".
"Ah baiklah kau boleh pergi".
"Ne nyonya".
Setelah kepergian Daniel Baekhyun dan Jaejoong membalikan tubuhnya untuk masuk kedalam, namun sebelum itu mata sipit Baekhyun tak sengaja menatap siluet Kai yang baru saja keluar dari lift.. iapun melambaikan tangannya pada Kai dan dua detik kemudian mata sipitnya membulat dan tangannya yang sedang melambai tiba-tiba membeku saat melihat siluet seseorang yang berada di belakang pria tan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
LET ME CHOOSE [✔]
FanficCinta segitiga yang terjadi di antara kedua putranya membuat Heechul teringat kejadian 20 puluh tahun lalu yang menimpa keluarganya. Apa yang akan ia lakukan jika hal tersebut terulang kembali pada anak-anaknya?