"ONLY FOR YOU".

824 81 0
                                    

Setelah bertarung dengan beberapa ujian akhirnya Baekhyun dinyatakan lulus diterima di universitas yang sama seperti kakaknya, bedanya ia berada di jurusan seni.


BRAK

"EOMMAA!! LU HYUNGG!!!!".

Baekhyun si pelaku gebrakkan pintu berlari memasuki rumah mewah itu sambil berteriak memanggil sang ibu dan kakaknya. Dan teriakannya berhasil membuat sang ibu dan kakaknya keluar dari kamar masing-masing.

"Ada apa Baekhyun?". Heechul berujar sambil menghampiri Baekhyun, Luhan sendiri sedang menuruni tangga karena memang kamarnya terletak di lantai dua.

"Eomma aku lulus test!". Baekhyun memberikan selembar kertas hasil test kepada Heechul.

"Astaga benarkah sayang? Woahh selamat... anak eomma memang pintar, kalau begitu eomma akan memasak makan malam untukmu ya. Sekarang lebih baik kau membersihkan dirimu dulu hmm".

"Ne eomma".

Setelah kepergian Heechul Baekhyun berjalan ke arah sang kakak yang hanya terdiam sedari tadi.
"Hyung".

"Ahh selamat ya Baekhyun.. kau sudah bekerja keras jadi kau pantas mendapatkannya".

"Hehehe iya terima kasih hyung".

"Kalau begitu hyung kekamar dulu ya, hyung masih ada tugas yang harus dikerjakan".

"Baiklah semangat hyung~". Luhan hanya tersenyum sambil mengusak rambut Baekhyun.

Blam

Setelah menutup pintu kamar, Luhan bersandar dipintu berwarna putih itu, sambil menghela nafas ia mengusap lelehan hangat yang baru saja menuruni pipi mulusnya.

Dengan satu tarikan nafas ia mencoba untuk menguatkan dirinya.

"That's okay Lu".

~ LET ME CHOOSE ~

Tuk Tuk

Tuk Tuk

Jari lentik itu hanya mengetukkan garpu tanpa berniat memakan pasta yang tersaji diatas piring putih itu.

Luhan.. ya pria cantik itu hanya melamun sedari tadi, pikirannya masih melayang pada kejadian kemarin malam.. saat sang adik memberitahukan tentang kelulusannya, ia berusaha untuk melupakannya tapi memang pada dasarnya ia memiliki sifat yang sensitif alhasil ia terus mengingatnya.

"Hai Lu".

"Oh.. hai Kai".

"Kenapa terlihat lesu, apa ada masalah?".

"Tidak aku hanya sedang malas saja".

"Lu~ sudah berapa lama kita bersahabat? Aku tahu kau menyembunyikan sesuatu".

Luhan menghela nafas ia memang tidak pernah bisa berbohong pada sahabatnya itu.

"Baekhyun sudah lulus".

Hanya dengan kalimat itu Kai memangguk faham pertanda lelaki tan itu memahami apa yang terjadi.

"Hmm seperti itu.. aku tak tahu bagaimana perasaan hatimu yang paling dalam, tapi menurutku kau hanya harus menerima semuanya, aku tahu kau merasa tidak adil tapi percayalah Tuhan akan memberikan hadiah yang luar biasa di masa depan".

"Aku tahu Kai, dan aku sudah menerima semuanya.. aku tidak mempermasalahkan lagi tentang itu. Aku hanya merasa setiap eomma memperlakukan Baekhyun dengan istimewa.. disitu aku bukanlah bagian dari mereka".

"Yak! Jangan pernah berkata seperti itu, mereka adalah keluargamu arra!".

Pria cantik itu terkekeh gemas mendengar ucapan sahabatnya.

LET ME CHOOSE [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang