Baekhyun memutar keran air untuk mengisi bathup dan membuat bubble bath kebiasaan saat mandi yang menjadi favoritnya.
Dengan perlahan ia melepaskan pakaian yang dikenakan sehingga tubuhnya benar-benar polos tanpa tertutupi sehelai benangpun.
"Ahhh segarnya..." Gumamnya sambil bersandar pada sisian bathup.
"Daddy ayo mandi bersama." Kedipan nakal mengiringi ajakan Baekhyun.
Chanyeol merasa gugup setelah mendengar godaan nakal dari pria mungil yang kini tengah memainkan kakinya dengan sensual.
"Apa Daddy malu? Baiklah aku akan menutup mata." Baekhyun menutup matanya dengan kedua tangannya. Namun jari-jari lentik itu tidak tertutup sempurna menyisakan celah kecil untuknya mengintip.
Chanyeol sesekali menjilat bibirnya meyakini bahwa laki-laki berhak beristri empat.
Sebenernya Chanyeol merasa kagum pada tubuh Baekhyun, ia memang senang saat melihat si mungil ini bertingkah sensual. Dan ia sangat mengakui jika sekarang bibir baekhyun menjadi sangat candu untuknya.
Tapi jika harus mandi bersama seperti ini tentu belum ada dalam daftar rencana Chanyeol. Ia bingung haruskah ia menuruti keinginannya saat ini? Atau pergi dan meninggalkan baekhyun?
Karena ini sudah salah dari awal, benarkan?
"Luhan maafkan aku jika setelah ini aku khilaf. Mungkin kau harus bersedia menerima baekhyun sebagai madumu." Rapalan do'a Chanyeol sambil membuka seluruh pakaiannya.
"Wowwwwwww." Baekhyun membulatkan mulutnya, kagum dengan pedang lightsaber milik Chanyeol yang sudah mengacung lurus siap menggempur.
"Daddy apa ini?" Baekhyun bangun setengah berdiri bertumpu pada lututnya. Jari lentiknya mengusap kepunyaan pria tinggi itu dengan penuh kelembutan.
"Apa baby suka ini hmmm?" Chanyeol menggerakan kebanggaannya dan menepuk-menepukannya pelan ke pipi Baekhyun.
"Boleh aku mencicipinya?" Baekhyun berbicara manja seolah-olah ia adalah anak kecil yang penasaran dengan makanan baru yang pertama kali ia lihat.
"Tentu saja. Lakukan sesukamu baby." Satu kecupan mendarat mulus di bibir baekhyun.
Chanyeol yang awalnya ragu dan merasa bersalah karena telah mengkhianati istrinya untuk pertama kali, nyatanya kini tengah mendesah hebat akibat sedotan bibir si mungil pada pusat tubuhnya. Tak hanya itu bagian pedang yang lain yang tak cukup terjangkau mulut Baekhyun dipermainkan juga dengan kocokan jari lentiknya.
Pantas saja banyak suami yang berselingkuh, ternyata memang benar permainan istri tak sehebat permainan si madu. Ya mulai saat ini Chanyeol akan mendeklarasikan jika Baekhyun menjadi madu untuk istrinya.
Chanyeol memasukan kedua kakinya kedalam air dan mendudukan dirinya di sisian bathup agar memudahkan si mungil melakukan aktivitasnya.
Tangannya yang menganggur meraih baby Byun yang kini sudah ikut menengang. Di kocoknya dengan perlahan membuat sang empu menggelinjang geli.
Baekhyun melepaskan kulumannya, untuk sekedar mengambil nafas dan mendesah karena kenikmatan yang di lakukan oleh tangan besar chanyeol yang mampu menggenggam semua bagian bayi mungilnya.
"Kau menikmatinya?" Tanya Chanyeol yang kini menatap Baekhyun dengan seringainya.
"Ya Daddy. Aku ingin keluar...Eunghhhh." Ucapnya dengan mata terpejam.
"Baiklah kita keluar bersama."
Baekhyun mengangguk dan mulai mengulum kembali penis Chanyeol, menjilat lubang kencing yang memberikan gelenyar nikmat pada tubuh Chanyeol.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga
Teen Fiction"Bagaimana jika istrimu melihat kita?" Baekhyun semakin menggoda chanyeol dengan melingkarkan kedua kakinya di pinggang pria jangkung itu. "Jika dia melihatnya aku tak masalah, lagipula ia sedang tak berada dirumah." Chanyeol mengecup bibir mungil...