Mohon maaf karena baru bisa up..
Terimakasih banyak buat vote dan komenan kalian yang selalu sukses bikin mood gue baik.
Terimakasih juga buat para reader-nim yang setia nunggu cerita ini d up.
Bagi kalian yang tidak suka dengan cerita perselingkuhan atau lebih tepatnya tidak suka cerita TETANGGA ini. Silahkan keluar dan mohon untuk tidak meninggalkan komentar buruk.
Selamat membaca !!
Baekhyun jalan mengendap-ngendap memasuki kamar tetangganya, sebisa mungkin ia tidak mengeluarkan suara apapun agar sang pemilik rumah yang masih tertidur lelap itu tak terbangun akan ulahnya yang seperti seorang pencuri.
Bahkan ia sengaja tak memakai alas kaki yang pasti akan menimbulkan suara-suara.
Bibir tipisnya terus merapalkan do'a agar ia tak tertangkap basah oleh sang Pemilik rumah.
Tangannya membuka pintu lemari dengan perlahan sesekali kepalanya menoleh memastikan jika sosok yang tengah berbaring dengan mulut yang sedikit terbuka itu masih terlelap.
Kenapa Baekhyun bisa dengan mudah memasuki rumah tetangganya? Karena ia memiliki duplikat kunci rumah itu. Dan jangan tanya kenapa ia bisa memilikinya? Biarlah itu menjadi rahasia Baekhyun.
Keadaan kamar yang gelap hanya ada pencahayaan dari lampu tidur sedikit menyusahkan Baekhyun mencari letak tumpukan baju Chanyeol. Ia membuka satu persatu pintu lemari baju yang ada dalam kamar tersebut dengan keadaan hati yang was-was.
Baekhyun mengigit bibir bawahnya saat tangannya tak sengaja menyenggol sebuah kotak yang baekhyun tak tau apa isinya, kotak itu terjatuh dan menimbulkan suara yang nyaring.
"Chan apa itu kau?"
Baekhyun memejamkan matanya merasa dirinya terancam sebentar lagi akan ketahuan. Tapi setelah beberapa lama menunggu tak ada apapun yang terjadi hanya sebuah dengkuran yang kembali terdengar.
Si mungil menghela napas lega dan segera melanjutkan pencariannya.
Di pintu lemari ke tiga, hidungnya mencium bau wangi yang sudah tak asing baginya. Bau parfum lelaki tingginya.
Ia menoleh sekilas ke arah ranjang untuk memastikan keadaan sebelum tangannya berhasil mengambil satu baju kemeja dan jas kerja Chanyeol lengkap dengan celana bahan serta dasi yang Baekhyun tidak bisa lihat jelas warnanya.
Setelah berhasil mengambil barang yang ia cari Baekhyun tak lupa menutup kembali semua pintu lemari yang terbuka. Langkah kakinya tergesa untuk segera meninggalkan kamar milik tetangganya ini.
"Dasar urakan." Decih Baekhyun melihat cara tidur Luhan yang berantakan dan berlalu meninggalkan kamar utama itu tak lupa menutup pintunya kembali.
Baekhyun memasuki rumahnya dengan sedikit kesal karena dasi yang ia ambil tidak cocok dengan kemeja maroon yang di ambilnya. Ia segera memasuki kamarnya setelah mengingat sesuatu dan membongkar laci tempat penyimpanan dasi yang beberapa bulan ini tak pernah ia buka.
Senyumnya mengembang setelah berhasil menemukan dasi yang bercorak garis perpaduan putih dan maroon.
"Sempurna." Gumamnya tersenyum senang. Matanya melirik jam yang menggantung di dinding menunjukan pukul 05.30 pagi masih ada sisa setengah jam untuk membangunkan kekasih tingginya itu.
Malam tadi Chanyeol benar-benar menginap di rumah Baekhyun. Bahkan ia dengan sengaja meninggalkan mobilnya di kantor Kai dan sesuai rencana pulang bersama mobil Baekhyun agar tak di ketahui oleh istrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga
Teen Fiction"Bagaimana jika istrimu melihat kita?" Baekhyun semakin menggoda chanyeol dengan melingkarkan kedua kakinya di pinggang pria jangkung itu. "Jika dia melihatnya aku tak masalah, lagipula ia sedang tak berada dirumah." Chanyeol mengecup bibir mungil...