27

22.1K 1.5K 243
                                    

Makan malam keluarga Park sama seperti sebelum-sebelumnya selalu ramai dengan perbincangan dan perdebatan kecil antara kedua menantunya.

Namun makan malam kali ini penuh sindiran dan godaan yang dilayangkan oleh ibu dan ayah Park untuk Chanyeol serta Baekhyun tentunya.

Kalian masih ingat bukan meja makan yang pecah akibat ulah pasangan tersayang kita? Setelah mendengar aungan ibu Park akhirnya kedua pasangan ini mengakui perbuatannya dan sebagai hukuman jelas mereka harus mengganti meja makan baru sebelum jam makan malam tiba.

Dan sekarang lihatlah senyum ibu Park yang sangat lebar karena mendapat perabot rumah yang baru tanpa harus mengeluarkan biaya sendiri.

Sementara Luhan, kali ini ia tak terlalu menanggapi godaan candaan yang di lontarkan kedua mertuanya kepada suami dan madunya. Ia lebih senang dengan kabar yang akan ia sampaikan setelah makan malam selesai jadi ia tak terlalu cemburu.

Sebentar lagi mungkin Baekhyun yang akan lebih cemburu kepadanya. Karena dia sebagai menantu kesayangannya akan segera memberikan penerus keluarga Park.

Senyum Luhan semakin mengembang ia benar-benar sudah tak sabar, tangannya segera meraih kotak yang sudah ia persiapkan di sampingnya.

"Ehemm." Deheman Luhan mmebuat semua orang mengalihkan perhatian kepadanya.

"Ibu, ayah, dan Chanyeol, aku punya kejutan untuk kalian." Luhan mendorong kotak kejutan itu ke tengah meja.

Kedua mertuanya termasuk Chanyeol dan Baekhyun mengernyit heran. Seolah menunjukan pemikiran "Dalam rangka apa Luhan memberikan kejutan seperti ini? Aneh sekali."

"Aku yakin kalian tidak akan menyangka dan akan bahagia setelahnya. Bukalah." Senyum Luhan benar-benar mengembang.

Dengan perlahan Chanyeol menarik kotak tersebut dan membuka tutup hadiah itu. Matanya membola melihat benda yang fungsinya sama sebagai alat pendeteksi kehamilan yang pernah ia lihat dulu. Dan yang lebih membuatnya terkejut adalah garis dua yang berada pada benda tersebut.

Baekhyun yang memang berada di samping Chanyeol tentu saja terkejut dan ikut membolakan kedua matanya. Membuat Ibu dan ayah Park semakin penasaran dengan apa yang ada dalam kotak tersebut.

"Luhan." Chanyeol menatap Luhan dengan jakun yang naik turun.

"B-be-narkah?" Kegugupan Chanyeol langsung di jawab anggukan oleh Luhan yang di iringi senyum cerahnya.

"Sebenarnya ada apa ini?" Tanya tuan Park yang kebingungan.

"Aku sedang mengandung ayah. Di dalam sini ada cucu ayah." Jelas Luhan sambil mengusap perutnya.

"Apa?" Sentak Ibu dan ayah Park secara bersamaan.

"Kau serius nak?"

"Iya ayah, usia kandungannya sudah 3 bulan. Maaf karena aku abai sehingga baru menyadarinya beberapa hari ini."

Ibu Park yang senang mendapat kabar itu segera menghampiri Luhan dan menghunjani kecupan sayang di wajah pria cantik itu."

"Semoga kau selalu di berkati sayang. Terimakasih sudah memberikan kabar baik ini, ahh ibu akan segera memberitahu teman-teman ibu jika ibu akan memiliki dua cucu sekaligus dalam waktu dekat ini."

Ibu Park segera meninggalkan meja makan menyisakan ayah Park, Chanyeol dan Baekhyun yang masih terdiam antara percaya dan tidak dengan kabar ini.

"Ayah apa tidak ingin mengucapkan sesuatu untukku?"

Ayah Park terkesiap dan segera menghampiri Luhan. Memberikan satu kecupan di kening menantu pertamanya itu. "Selamat nak, ayah ikut berbahagia dengan kehadiarannya. Semoga kebahagiaan selalu bersamamu."

TetanggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang