Fake Love ( Jinsoo )

09- He returns

Seokjin hari ini sedang off jadi dia memiliki waktu untuk bersantai. Menghabiskan waktunnya bersama Jisoo. Tapi Jisoo tidak bisa menemani dirinya.

Seokjin saja menghabiskannya dengan menonton tv, memasak, membersihkan rumah bahkan melihat-lihat fotonya dengan Jisoo.

Mau tak mau Seokjin memutuskan menghubungi jimin untuk datang ke apartemennya lagi pula Jimin juga sedang off. Jadi dia bisa menghilangkan rasa bosannya.

***

Hari ini sangat melelahkan. Bahkan aku belum sarapan. Meeting ini membuatku kesal. Kenapa?  harus diberikan kepadaku padahal itukan bisa dipegang oleh eonni.

Aku tidak tahu tapi hari ini aku sangat lelah dan ingin aku rasanya memakan sesuatu untuk mengisi perutku yang minta diberi makan. Aku memutuskan untuk menghubungi Seokjin Oppa.

Seokjin Oppa 📞

" Halo, Oppa. Apa kau di rumah?"

"........"

" Baiklah aku akan pulang. Oh Oppa apakah kau masak?"

"........."

" baiklah aku akan pulang."

Mendengar bahwa Oppa masak aku langsung memutuskan sambungan dan memilih keluar dari ruangan kerjaku.

" Eoh, sekretaris Jung aku keluar sebentar. Jika nanti ada hal penting kau hubungi aku. Oh atau jika ada sesuatu kau tangani dulu. Dan terpenting jika eonni ku datang bilang saja aku pergi. Mengerti."

" Nde, Direktur Kim. Tapi saya tidak berani jika menghadapi pertanyaan dari Direktur Irene."

" kau katakan apa yang kukatakan. Mengerti ! Eonni pasti akan mengerti tidak mungkin eonni segalak itu."

" kalau begitu aku akan pergi dulu." kulihat dia membungkukkan badannya.

Tapi mengapa semuanya takut kepada Irene eonni apa segalak itukah? Aku tertawa kecil. Memang  banyak sekali aku mendengar rumor seperti ini

kau tahu bahwa Direktur Kim Irene itu berbeda dengan Direktur Kim Jisoo.

Direktur Irene itu cantik tapi dia galak, sayang bahkan dia juga berbeda dengan adiknya yang lebih lembut.

Memikirkan hal tersebut membuat bahwa dirinya sebagai peran protagonis sedangkan sang Irene eonni pemeran antagonis.

Ketikaku sampai di depan lobby ternyata aku bertemu Irene eonnie. Irene eonni menghentikanku.

" Mau kemana kau?"

" Aku ingin sarapan eonni."

" sarapan? Ini sudah jam dua belas siang kau bilang sarapan."

" Eoh, aku lupa kalau begitu aku ingin makan siang."

" Dimana? Kau tidak mengajakku."

" hah. Aku ingin makan di rumah kebetulan Oppa memasak."

" oh kalau begitu aku ikut. Pakai mobilku saja kajja." aku mau tidak mau menuruti eonni.

Eonni  selama satu bulan ini berada di Seoul. Jadi dia terkadang mengantikan Appa jika keluar kota.