Fake Love ( Jinsoo )

20. Goodbye Road

Fake love
20
" Goodbye Road "

💠💠💠

Gimana kalian kangen gak sama aku
¯\_༼ ಥ ‿ ಥ ༽_/¯
Pasti gak yaudah deh gapapa
Aku mau ngucapin makasih banget untuk kalian yang masih baca ff ini, mulai dari yang ngevote komen and siders ಠ﹏ಠ
Aku gapapa kok.

Mari kita mulai

Play song ~ Destiny ( ost.full house)
Kalo gak punya terserah kalian aja deh

💠💠💠

Suho berdiri disisi taman kota menikmati keindahan disini. Disisi lain ia juga penat dan lelah. Berjalan mengitari taman kota mungkin baik juga untuk bisa merasakan saat berada ditaman.

Manusia yang berpasangan mulai dari yang berpacaran pasangan suami istri hingga kakek dan nenek. Suho iri sebenarnya, apakah ia harus melupakan Irene dan membuka lembaran baru. Suho juga sadar dirinya bahkan sudah harus menikah tapi sampai sekarang saja belum sama sekali.

Suho jadi membayangkan rasanya punya sebuah keluarga kecil ada istri yang selalu menemaninya disaat susah dan senang apalagi ada anugrah Tuhan yang diberikan dalam sebuah keluarga.

Mungkin lebih baik dirinya duduk diam dan mengamati orang-orang. Sampai ada seseorang yang duduk disebelahnya dan menawarinya minuman dingin.

Suho tidak menoleh tapi ia menolaknya dengan gelengan, mungkin orang disebelahnya sudah paham.

" Mengapa kau mengamati orang lain?" Suho seperti kenal dengan suara itu. Mungkin hanya khayalan saja dikepalanya.

" Hmm kau tahu aku terkadang berpikir untuk melupakan masa lalu dan membuka hal yang baru." Mengapa orang ini berbicara seakan menyindir dirinya.

" Lebih baik kau melupakan dia dan cobalah mencintai orang lain."

Suho sudah tidak tahan ia menoleh kesamping.
" Irene?" Irene tersenyum.

" Lupakanlah Suho, aku tidak ingin kau tersakiti dengan perasaanmu yang sudah mencintaiku sampai sekarang."

Irene menatap langit lalu menatap Suho Lamat.
" Kau lupakanlah Irene dan aku akan menggantikan Irene dihatimu. Aku ingin kau membuka lembaran baru bersamaku." Suho tidak percaya apa yang diucapkan Irene.

" Kau tidak bergurau bukan?" Irene menggeleng.

" Aku ingin kau dan aku membuka lembaran baru bersama dan–"

" Dan membuat sebuah hubungan yang harmonis." Suho memeluk Irene begitu juga sebaliknya.

Suho tersenyum ternyata cintanya tidak akan bertepuk sebelah tangan nantinya.
Tidak sia-sia perjuangan Suho untuk mendapatkan hati wanita yang dipeluknya.

💠💠💠

Sebuah pesan singkat masuk memenuhi lock screen benda persegi panjang serta pipih.

Jisoo yang sedang mengetik menghentikan tatapannya pada keyboard dan beralih membuka handphonenya.

Nomor tidak dikenal, Jisoo tidak menanggapinya dan beralih lagi menatap tulisan yang ada dilayar komputer nya. Menurutnya paling itu hanyalah pesan dari operator atau orang salah kirim. Jisoo sudah biasa.