Fake Love
21
" Five Minute "
Yuk ngevote dulu sebelum lanjut.
💠💠💠
Malam hari Seokjin berpikir Jisoo akan pulang terlambat, telepon selalu operator yang menjawab sudah berpuluh-puluh kali ia menelpon dan mengirimi pesan. Handphone-nya tidak aktif.
Seokjin berpikiran positif mungkin Jisoo tidak sempat mengabari atau mungkin handphone-nya lowbet.
Seokjin menunggu Jisoo diruang tamu, mencoba agar tetap terjaga jika Jisoo kembali. Tapi nihil Sampai Surya munculpun tidak ada Jisoo.
Seokjin ingin sekali mencari Jisoo tapi karena jadwalnya yang padat ia tidak bisa mencari dan menunda pekerjaannya.
💠💠💠
Suho ternyata memang benar-benar menepati janjinya untuk melihat Jisoo dan Irene. Mereka bertiga sedang didapur sarapan bersama. Keadaan Jisoo membaik Suho turut bersyukur untuk itu.
" Oppa?" Suara itu datang dari Jisoo.
" Ya."
" Oppa, kapan Oppa menikahi Irene Eonni." Bisik Jisoo.
" Hmm secepatnya." Irene melirik keduanya.
" Apa yang kalian bicarakan dan mengapa berbisik-bisik, kalian menyembunyikan sesuatu dariku." Ucap Irene mengintimidasi.
" Tidak." Ucap Jisoo dan Suho bersama lalu diakhiri dengan tertawa bersama.
Setelah acara sarapan selesai mereka berdua segera berangkat kekantor tapi kali ini tidak bersama sang supir tapi bersama Suho.
Suho kali ini menjadi supir untuk tuan Puteri dibelakang yang sedang membaca tabloid mereka masing-masing.
" Oppa kelihatannya menarik sekali jika aku bisa berduel dengan rekan bisnismu di Jeju."
" Tidak, Jisoo dia itu sangat licik kita salah tak tik maka kita akan yah... Terjebak." Suho melirik Jisoo dari kaca mobil.
" Benar itu, tapi jika kita bisa mengalahkannya kita bisa menaikkan saham kita bukan." Irene menambahkan.
" Benar, tapi tidak mudah dia itu sangat jeli terhadap musuh-musuhnya. Lebih baik hindari dia."
" Tapi aku seperti merasa tertantang. Dan mengapa disini tidak pernah terlihat wajahnya, disini terlihat selalu buram." Jisoo sambil menunjuk-nunjuk tabloid nya.
" Ya mungkin karena tidak mau orang lain melihatnya."
" Hahaha kalian lucu, ia memang seperti itu. Ciri khasnya, tapi sebenarnya ia tampan kok."
" Memang kau sudah pernah melihatnya? Oppa." Irene berhigfive dengan Jisoo.
" Tentu sudah."
" Kalau begitu kau jelek dong, katamu dia tampan hahahahaha."
Suho menekuk mukanya karena ejekan dua wanita dibelakang kursi pengemudi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Love ( Jinsoo )
Roman pour Adolescents" Sudah kubilang aku menghormatimu karena kau adalah suamiku, dan aku juga tidak mencintaimu ini semuanya hanyalah perjodohan kedua orang tua kita Seokjin oppa." - Kim Jisoo - " Aku akan berusaha menerima pernikahan ini Jisoo, aku juga sama denganmu...
