L'10

3.5K 89 2
                                    

Brak

Tiba tiba ada yang menggebrak meja tya dkk.

"Heh nerd!lo ngapain disini?" Bentak sherly kepada tya.

Tya pov

Saat gue lagi asik asik makan tiba tiba ada yang gebrak meja gue dkk.

Brak

"Heh nerd!lo ngapain disini?" Bentak sherly kepada tya,hmm dah gue duga pasti nenek lampir.

Gue hanya melanjutkan makan gue.

"Heh nerd gue lagi ngomong sama lo ya!" Ucap sherly.

Gue pun meminum minuman gue setelah itu gue natap sherly tajam.

"Lo itu goblog ya? Dimana mana orang kek kantin itu mau makan bodoh!" Bentak tya kepada sherly.

"Heh berani lo ya sama gue!" Kata sherly marah.

"Iya!kenapa?" Ucap gue menantang.

"Ishh awas ya lo nerd!" Kata sherly lalu mengambil jus milik there dan menumpahkannya ke wajah gue.

"Wahh berani banget lo nyiram itu sama sahabat gue. Gue dari tadi udh nahan amarah gue sama lo ya dan sekarang lo gak akan gue biarin lepas" ucap kina marah, gue tau pasti salah satu dari sahabat gue pasti marah kalo gue disentuh sedikitpun.

Bugh
Bugh
Krek
Plak
Plak
Bugh

" lo sentuh sahabat gue siap siap mati lo!" Ucap kina marah. Memang diantara sahabat gue kina lah yang tidak suka kalau gue diganggu.

"Udah kin!"ucap angel menenangkan kina.

"Seret temen busuk lo ini pergi dari sini!"ucap gue dingin dan mengeluarkan aura menyeramkan.

Sherly pun di bawa oleh antek anteknya pergi dari kantin.

"Cabut" ucap gue pergi dari kantin Dan itu semua langsung  disusul oleh teman teman gue.

Gue dan teman teman gue pun pergi ke toilet untuk mengganti baju gue sekalian ganti baju olahraga.

"Baik anak anak sekarang kita praktek, dan sekarang pergi kelapangan!" Perintah pak edison kepada murid 11 ipa 1.

Tya pov end

Tya dan sahabat sahabatnya serta murid murid 11 ipa 1 pun pergi kelapangan.

"Baik anak anak sekarang kita lakukan pemanasan terlebih dahulu" ucap pak edison.

"1..2..3..4......."

" oke sekarang materi kita adalah basket kalian bisa memilih tim kalian masing masing!" Ucap pak edison

"Tya kita sekelompok ya?" Tanya there dkk.

"Hmm" deham tya.

Tya,kina,angel,there satu kelompok.

Revan,ardi,dimas,bima,kevan satu kelompok.

"Baiklah anak anak silahkan maju kemari kita akan memulai permainannya." Ucap pak edison.

Anak anak pun menuju tempat yang dikatakan oleh pak edison.

"Loh tya kenapa kalian cuman 4 orang?"tanya pak edison.

"Gapapa pak biarin aja" ucap tya santai.

"Oke kalau begitu kita mulai". Ucap pak edison.

Sekarang yang tersisa adalah tim tya dan tim revan.

"Ini adalah permainan terakhir tim tya melawan tim revan" ucap pak edison.

Alah pasti tim revan lah

Leader basket sekolah kok dilawan

Sok banget sih tuh culun

"Kalian liat aja siapa yang menang"batin tya.

Permainan pun dimulai semua murid meneriaki nama revan dkk.

Sedangkan tya sedari tadi melihat mereka saja sambil melipatkan tangan nya.

Saat bola akan dimasukkan kedalam ring oleh revan tya langsung berlari dan menangkap bola tersebut.

Revan pun terkejut dengan skill tya.

Tya pun langsung memasukkan basketnya kedalam ring.

Semua murid pun dibuat terkejut karena tya mencetak bola dengan sangat lincah karena biasanya tidak ada disekolah ini yg bisa melawan revan.

Kemudian basket tersebut diambil oleh revan dari tangan tya. Sedangkan tya hanya menyeringai.

Saat revan ingin memasukkan bola kedalam ring lagi lagi tya mengambilnya. Dan memasukkan bola nya kedalam ring.

Dan sekarang poin nya 15-0 dengan tim tya  dan tya mencetak  5 sedangkan temannya yang lain mencetak 3.

Pak edison pun menghampiri tya.

"Kamu hebat nak! Apakah kamu dan teman temanmu mau menjadi tim basket putri sekolah?"tanya pak edison.

Tya pun melihat teman temannya dan itu langsung disetujui oleh teman teman tya.

"Baik pak saya dan teman teman saya mau" ucap tya dengan muka datarnya.

"Baiklah nak pertandingannya akan dilaksanakn 3 minggu lagi" ucap pak edison.

***

Saat ini tya sedang berada di rooftop menikmati semilir angin.

"Lo ngapain disini?" Tanya seseorang menghampiri tya.

"Bukan urusan lo!" Ketus tya.

Revan pun duduk disebelah tya dan ikut menikmati semilir angin yang menimpa wajahnya.

"Lo kok dingin banget sih?" Ucap revan.

"Lah ga salah?" Ucap tya sinis.

Revan pun menggaruk tengkuknya yang tak gatal,dia hanya ingin berbicara kepada tya.

"Gue ada alasan tertentu"ucap revan kembali datar.

"Yaudah gue juga" ucap tya lebih dingin.

Kring..kringg

"Gue duluan" ucap tya lalu pergi meninggalkan revan sendiri.

💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪

Wasaap gengs
Gimana ceritanya?
Sorry ya kalo ceritanya gaje.

Oke sampe sini dulu ya.

Oiya kemarin ada yg komen kalo cerita aku ada yg salah. Btw sorry ya kadang aku suka silap.
Terima kasih atas kritikannya☺😊😀😁😂😃😄😅😆😇😉😍😋😗😙😘😚😎😌❤💙💚💛💜💓💔💕💖💗💘💝💞💟👄💋👐

LenatyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang