L'18

3.1K 88 7
                                    

Seluruh murid IS pun telah dibubarkan dan kembali ke kelas masing masing sedangkan tya sedang di rooftop sekarang.

Tya yang sedang memejamkan matanya merasakan ada yang duduk disebelahnya,tya tetap memjamkan matanya.

"Maaf"ucap orang tersebut.

Tya tidak menggubris ucapan lelaki itu dia tetap pada posisinya.

"Gue tau lo itu adek gue,maaf"ucap lelaki itu, ya lelaki itu adalah Thomas kakak kandung tya.

Thomas langsung memeluk tya dari samping dan menangis sesenggukan.

Tya pun sama dia menangis masih menutup matanya.
Tya membalas pelukan thomas dan itu membuat thomas semakin mengeratkan pelukannya.

"Gue minta maaf dek maaf,maaf,dan maaf waktu itu gue tersulut emosi"ucap thomas masih dalam dekapan tya.

"Dimana dia?"tanya tya datar.

"Dia gak mau ketemu kita lagi dek dia pergi dibawa oma sama opa ke LA"ucap thomas lirih.

"Lost contac sama lo?"tanya tya dingin.

"Gue sering nelfon dia tapi gak diangkat sama skali"ucap thomas lemas.

"Sini no hpnya"ucap tya datar.

Thomas pun memberikan no seseorang kepada tya lalu tya pun menghubunginya.

Nb:yang tulisan miring yang ditelpon ya

Hallo

Lan

Kak t-ya

Iya ini gue lo dimana?

Gue di LA kak,gue kangen sama lo kak,lo dimana sekarang?lo baik baik aja kan?

Gue juga,di indo,hmm baik,lo gak mau ketemu gue?

Gue akan temuin lo besok share loc aja kak

Hmm

Tut tut tut

Tya memutuskan sambungan teleponnya dan kembali menatap thomas yang masih dengan air matanya.

"Jangan nangis jelek tau gak"ucap tya lalu terkekeh melihat wajah kakak nya yang sedang menangis,tya langaung menghapus air matanya itu.

"Dek maafin gue ya?"ucap thomas lirih dan air matanya masih mengalir.

"Hmm,iya udah jangan nangis kebiasaan lo dari kecil kalo nangis gabisa berenti"ucap tya santai dan hangat.

Thomas langsung memeluk tya erat dan kembali menangis lagi tya pun kembali memeluk kaka nya itu.

"Kantin yuk"ajak tya.

Thomas hanya mengangguk karna maaih sesenggukan.

Selama perjalanan banyak yang mencibir tya karna dekat dekat dengan most wanted sekolah mereka.

"loh kok ke toilet cowok?"tanya thomas.

"Lo mau kekantin dengan keadaan lecek gini?"tanya tya.

"Oiya kalo gitu gue mau cucimuka dulu,jangan pergi tunggu gue".

Tak lama kemudia thomas keluar dari kamar mandi dan mengajak tya ke kantin.

Sementara penghuni IS menatap mereka begitu juga sahabat sahabat mereka.

"Loh kok kalian bareng"tanya vano bingung.

"Emang kenapa gaboleh gue bareng sama dia?"tanya thomas.

"Ya gapapa sih".

Sedangkan tya dari tadi sangat santai tanpa disadari kevan sedari tadi diam dan nampak dimukanya dia sedang badmood.

Tya yang menyadari hal tersebut langsung menatap kevan lama.

"Kenapa lo ngeliatin gua?"tanya kevan kesal.

"Gapapa,lucu aja ngeliat orang cemburu"ucap tya datar.

"Siapa yang cemburu gue gak cemburu"ucap kevan menolak.

Sedangkan teman temanya hanya mendengarkan pembicaraan dua sejoli itu.

"Gue gak bilang itu lo kok"ucap tya santai namun kevan merutuki dirinya sendiri,sedangkan teman temannya tertawa melihat kevan kesal.

"Udah jangan cemburu gue gak akan ngambil tya kok"ucap thomas santai.

"Bacot,semua orang bisa bilang itu"ucap kevan datar.

"Berarti lo memang cemburu?"tanya tya.

"Mck bukan gi-arghh iya gue cemburu"ucap kevan frustasi.

Hahaha
Hahah
Haha

Kina dkk dan ghali dkk kecuali kevan dan tya.

"Udah jangan cemburu lagian lo kan bukan siapa siapa gue"ucap tya santai.

Kevan pun panas dengan ucapan tya.

"Kode tuh"ucap ghali.

"Bau bau pj nih kayaknya"ucap there.

"Lo akan jadi milik gue tya"bisik kevan di telinga tya.

"Hmm"

***

Sekarang tya sedang berada di balkon kamarnya sambil memainkan gitar kesayangannya.

Tok tok tok

Masuk

"Kenpa bang?"tanya tya.

"Lo udah baikan sama thomas?"tanya ghali.

"Iya bang kenapa?"

"Jangan tinggalin gue ya dek,gue sayang lo"ucap ghali lalu memeluk tya erat tya pun membalas pelukan itu.

"Gk akan,gue lebih sayang lo"ucap tya.

***
Hari ini dimana hari tya bertemu dengan orang yang ditelpon tya kemarin.

Tya sedang berada di bandara menunggu adiknya dari LA.

Grep

*********************************



LenatyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang