SATU

1.4K 109 36
                                    

Dahulu kala ada seorang Godslayer yang berasal dari Moonstone Pack. Dia adalah alfa terkuat di antara kaum werewolf dan makhluk mitologi lainnya. Alfa Attachitsataporn memimpin wilayahnya dengan penuh kengerian saat itu. Ia menjadi sangat kejam setelah satu-satunya adik yang ia miliki telah tiada.

Kisah Alfa Attachitsataporn menjadi Godslayer berawal ketika sang adik menggila karena kehilangan mate-nya. Sang adik kehilangan akal setelah tahu bahwa mate-nya dibunuh oleh kaum manusia. Sang adik yang kalap karena dikuasai dendam nekat menyeberang ke wilayah manusia, mengikuti hasratnya dan membantai manusia untuk memuaskan dendam.

Perbuatan sang adik yang mengamuk itu diketahui oleh seorang dewi. Goddess of Nature. Dewi cantik tersebut turun dari Nirvana untuk menyelamatkan orang-orang yang berada dalam kuasa perlindungannya. Ia turun ke dunia manusia demi melindungi manusia dari bencana yang dibawa seorang werewolf yang hatinya telah buta oleh dendam.

Goddess of Nature mampu mengendalikan musim dan pertumbuhan alam. Ia meniupkan angin kencang, menggulung air di lautan dan memerintahkan tumbuhan untuk menjerat si werewolf yang mengamuk. Werewolf yang merasa pergerakannya terkunci itu makin mengamuk hingga membuat sang dewi kewalahan. Satu persatu tanaman yang melilit tubuh si werewolf terputus, tak mampu menahan tenaganya dan akhirnya werewolf itu bisa melepaskan diri.

Werewolf itu menerjang sang dewi hingga wanita berparas cantik itu terpelanting jauh dari tempatnya berdiri. Dengan susah payah sang dewi berusaha bangun dari jatuhnya namun nihil. Werewolf muda yang kehilangan akal itu menerkamnya, ia berusaha mencabik tubuh sang dewi. Dengan kepayahan wanita cantik itu berusaha melawan tenaga si werewolf namun tenagganya tak sebanding. Tangan cantiknya membuat gerakan untuk memerintah tanaman agar menarik tubuh serigala setinggi 2 meter itu menjauh darinya. Sang dewi yang masih terduduk seketika menurunkan hujan lebat, tangan ramping sang dewi diacungkan ke langit lalu mengayunkannya ke arah si werewolf dan ....

DARRR

Kilat menyambar tubuh werewolf itu hingga hancur berkeping-keping, menyisakan serpihan kecil tubuh serigala besar itu. Alfa Attachitsataporn yang kala itu baru sampai di tempat kejadian menggeram keras. Lolongan yang amat pilu dan menyayat hati terdengar, ia menyaksikkan sang dewi menghakimi adiknya. Kilat kemarahan di mata Alfa Attachitsataporn sangat kentara. Dalam hitungan detik ia berganti shift dengan wolf-nya dan langsung menerkam tubuh sang dewi. Serigala besar dengan bulu sehitam jelaga itu mencabik tubuh sang dewi.

Tubuh bersimbah darah sang dewi terkapar di bawah kaki Alfa Attachitsataporn yang saat itu dalam wujud wolf-nya. Napas tersengal sang dewi dan wajah kesakitannya sama sekali tak membuat nurani Alfa Attachitsataporn terusik. Wajah pias wanita cantik yang sedang menghadapi ajalnya itu menatap sang alfa, air mata mengalir dari mata cantiknya. Alfa Attachitsataporn bergeming, menatap mata sang dewi yang kian kehilangan cahayanya membuat ia seperti dihujam ribuan belati perak.

Alfa itu tak memahami sensasi apa itu. Ia masih terdiam dalam posisinya hingga hantaman keras ia dapatkan dari arah samping. Dengan tatapan bengis Alfa Attachitsataporn mencari keberadaan si pelaku, di sana berdiri wanita cantik berambut panjang yang memiliki tanda berbentuk bualan sabit di keningnya. Pakaian putih yang wanita itu kenakan melambai-lambai diterpa angin, wajah cantiknya menunjukan kemurkaan namun tersirat kepedihan di sana.

"Mo-Moon Goddess?" tanya Alfa Attachitsataporn terbata saat melihat sosok wanita yang murka itu.

"Alfa Attachitsataporn, cukup sudah kekacauan yang disebabkan anggota pack-mu! Sebagai seorang alfa, kau tak bijak dalam mengambil keputusan dan membiarkan adikmu membantai kaum manusia!" Suara penuh penekanan Moon Goddess membuat para wolf bergetar ketakutan, tunduk pada kuasa sang dewi.

SoulmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang