17.camping 1

3.2K 104 5
                                    

Jangan menyia-nyiakan
Seseorang yang selama ini disisimu
Terkadang kamu akan menyesal
Jika ia sudah tdk disisimu lagi

Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba, hari ini adalah hari dimana camping akan diadakan.Saat dimana siswa siswi tunas bangsa menanti hari ini berbeda dengan vikram, ia lebih memilih dirumah dari pada ikut acara seperti ituan.

Saat ini ia sedang berada didalam kamarnya menikmati suasana kamarnya yang tenang dan damai,hingga suara ketukan pintupun terdengar

Tok tok tok

"abang !!!" panggil maya sambil mengetuk-ngetuk pintu.

"bangun!!!! "ucap maya meninggikan suaranya, tidak ada tanda-tanda bahwa pintu akan terbuka mayapun mengeluarkan jurusnya yang ampuh.

"kamutu kalo tidur kebo banget sih!!!! mama hitung sampai 3 kalau kamu gak bangun mama panggilin pak rahmat untuk bobol nih pintu biar besok-besok bangunin kamu gk susah"ancam maya sedikit berteriak.

"masuk aja pintunya gk kunci"ketus vikram.

Maya yang mendengar ucapan putrannya itupun merasa heran.

"tumben gk dikunci ??"tanya maya sambil berjalan kearah putranya

"sengaja"balas vikram

"kok belum mandi sih bang ??"

"kemana ?"

"kok jawabnya kemana sih,bukannya hari ini kamu ada camping "cerocos maya.

Vikram sejenak terdiam dan berfikir dan yah...dia baru ingat jika sekolahannya mengadakan camping hari ini.

"males"jawab vikram singkat.

"loh gk bisa gitu dong ???, inikan acara sekolah kamu harus ikut dan kamu harus ingat kamu itu anak pemilik sekolahan itu !! Apa nanti kata orang kalo liat kamu anak pemilik sekolahan aja gk ikut"jelas maya

"ck susah amat jadi anak pemilik sekolah"gumam vikram.

"sekarang mama gk mau tau kamu harus mandi terus berangkat kesekolah cepetan!!! "ucap maya penuh penekanan.

"masalah baju dan perlengkapan lainnya mama akan kirimkan lewat sopir,nanti pak rahmat yang kesana nganterin barang-barang kamu"lanjut maya.

Vikram yang mendengarnyapun hanya pasrah dan melangkahkan kakinya menuju kekamar mandi untuk membersihkan dirinya toh tidak ada untungnya berdebat dengan mamanya itu.

Sedangkan dilain tempat ada seorang gadis yang sudah siap dengan penuh semangat membereskan barang-barangnya yang akan ia bawa.

"selesai"ucap kirana yg melihat semua barangnya sudah tersusun rapih.

Kirana berjalan menuruni tangga sambil membawa tas ranselnya.

"Abang..... "ucap kirana

"duh... Ki,gk usah teriak-teriak kali abang juga denger"ucap davendra deo

"ihhh abang udah deh gk usah banyak komen mending sekarang abang anterin kirana, nanti kirana ketinggalan busnya gimana"

"ya ampun ki ini masih jam 06.00 pagi gk mungkin lo telat"

"tapi kirana maunya berangkat sekarang, ayok bang....cepetan..."ucap kirana memohon

"ya udah ayok"ucap davendra yang tidak bisa menolak

Disepanjang perjalanan kirana hanya menatap keluar jendela, ia melihati suasana pagi yg begitu sejuk dan tenang rasanya sungguh indah.

"ki...?"ucap davendra

VIKRAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang