VIKRAM

3.merasa canggung

Jalan anggrek
Saat sudah sampai dijalan anggrek vikram beserta anggotanya turun dari motor, ternyata kehadiran mereka sudah disambut oleh geng antraks

Prok prok prok prok

Suara tepukan tangan dari salah satu geng antraks berbunyi, dia adalah rangga

"punya nyali juga lo dateng kesini"ucap rangga dengan nada mengejek.

"bacot"satu kata terucap dibibir vikram

"waw... Santai bro, kita disini ingin memperlihatkan geng mana yg paling kuat, jika lo dan anggota lo gk mau babak belur dan malu mending kalian mundur aja"ucap rangga percaya diri

"kalau begitu tunggu apa lagi " ucap vikram sambil tersenyum mengejek

"sepertinya kamu tidak sabar lgi vikram"ucap rangga tersenyum licik

"gue disini cuman mau tau siapa diantara kita yg banci lo atau gue"ucap vikram santai

"kurang ngajar"ucap rangga yg sudah emosi

"SERANG"intruksi rangga kepada anggotanya

"SERANG"teriak vikram tak kalah kuat

Bukk Bukk Bukk

Suara pukulan dan tinjuanpun sudah terdengar,satu persatu geng antraks mulai kelelahan,vikram posisinya yg paling depanpun berjaga-jaga sambil melayangkan tinjuannya, ya hanya vikram yg tdk menggunakan senjata ia hanya mengandalkan kekuatan bela dirinya.

Saat vikram sedang sibuk melawan rangga, vikram tanpa sengaja melihat sosok gadis disitu, ia yakin pasti gadis itu sedang ketakutan,saat kosentrasi vikram teralihkan rangga mengambil kesempatan rangga memukul vikram sampai tersungkur
 
Bukk

Vikram tersungkur ke tanah, kesadaran vikram masih terjaga ia pun bangkit, saat baru bangkit rangga berniat menusuk vikram dengan pisaunya tapi hal itu tidk terjadi karena vikram menghindari tusukan itu, tapi saat akan menghindari pisau itu mengenai lengannya

Sreetttt

"arggggh.....anjirrr"ucap vikram sambil meringis menahan sakit.
Darah segarpun mengalir dilengan tanganya,namun hal itu tidak mempengaruhi vikram, vikram tetap fokus dengan tujuannya.

"kenapa apa rasanya begitu sakit ha... "ucap rangga sambil tersenyum.

"bacot"ucap vikram sambil menahan rasa sakit.

saat rangga lengah vikram melayangkan tinjuannya beberapa kali

Bukk bukk bukk
Rangga tersungkur ke tanah hal itu dimanfaatkan oleh vikram untuk pergi menemui gadis itu,sebelum pergi vikram mengatakan sesuatu kepada rangga.

"lain kali cari lawan yg seimbang untuk lo"bisik vikram ke rangga.

Rangga yg masih sadar mendengar ucapan vikram dengan jelas

"sial lagi-lagi gue kalah,tunggu pembalasan gue vik".Batin rangga

Vikram menghampiri gadis itu, setelah jarak mereka dekat vikram melihat tanda sma gadis itu ternyata gadis itu satu sekolahan dengan dia.

"kenapa disini "ucap vikram sambil berjaga-jaga agar tdk ada musuh yg memukulnya.

Kirana terkejut saat melihat vikram secara tiba-tiba,jujur kedatangan vikram membuat kirana merasa tenang seakan-akan vikram adalah pangeran penyelamatnya.

"kenapa disini"ulang vikram dengan nada dinginnya

"eh...gu gue gue mau pulang tapi gue malah terjebak disini"jawab kirana gugup