Tettt Teetttt Teeeeettttttt
Suara bel pulang berbunyi semua siswa memasukkan buku-buku mereka kedalam tas.
"ki !"panggil sekar.
"hem"
"tadi pagi gue liat lo boncengan sama tuh BAJINGAN, lo dipaksa sama dia ?"tanya sekar penasaran.
Sontak kirana menatap kearah fany meminta bantuan untuk menjelaskan hal itu.
"kalian nyembunyiin sesuatu dari kita berdua ya? "tebak vania.
"iyaa emang kalian gak percaya ya sama kita"lirih sekar.
"bu-bukan gitu"ucap kirana.
"fa-fan"kirana melirik fany.
"mereka berhak tau ki dan satu lagi semua ini terjadi itu karna keputusan loh sendiri"tegas fany.
"hufffff"kirana membuang nafas kasar.
"jadi gini ceritanya"kirana mulai bercerita.
Setelah beberapa menit.
"jadi gitu"lirih kirana.
"ya ampun ki lo kenapa gak cerita sih sama gue sama sekar"protes vania.
"gue waktu itu bener-bener bingung vania !!!"
"gue sempet sedih ki lo milih perjanjian itu"ucap sekar tiba-tiba.
"gue gak butuh sedih kalian yang gue butuhin itu dukungan kalian, lagi pula perjanjian itu berlaku cuma 1 bulan"
"tapi tetep aja kita-kita khawatir sama elo"bantah vania.
"makasih ya lo pada ngekhawatirin gue"
"kitakan sahabat lo ki jadi apapun yang terjadi kita bakal dukung lo"ucap sekar.
"udah drama sedihnya??? "tanya fany.
"lo pada gak mau pulang apa !!!, bel pulang udah dari tadi kalian disini malah asik ngobrol"cerocos fany."iya-iya fan yaudah yuk pulang"ajak kirana kepada sahabatnya.
Saat menuju kearah gerbang sekolah vania melihat dua orang yang sepertinya sama-sama sedang menahan emosi.
"eh... Ki itu bukannya vikram sama anggotannya ya?? "ucap vania sambil menatap kearah vikram.
"iya ngapain mereka ngepung rangga??? Oh.... Atau jangan - jangan mereka mau berantem lagi "tebak sekar.
"duhhh fan gimana nih??? "tanya kirana.
"kita susulin mereka"ucap fany.
Merekapun pergi menuju kearah vikram dan rangga.
🍗🍗🍗
Bel pulangpun terdengar vikram, satya, aldo, dimaspun bergegas menuju kearah parkiran motor mereka.
Sepanjang perjalanan mereka saling melempar candaan berbeda dengan vikram, ia sedari tadi lebih memilih diam hingga sesuatu menarik perhatiannya untuk memandang kearah gerbang sekolah.
Sejenak vikram menghentikan langkahnya dengan terus memandang kearah gerbang, satya, aldo, dan dimas yang menyadari itupun langsung mengikuti tatapan si bossnya itu.
"itu bukannya rangga ya ?? "celetuk satya.
"ngapain tuh anak ??? "timpal dimas.
"wahhhhh jangan-jangan bener nih dugaan kita tadi pagi kalo rangga pacaran sama kirana"jelas aldo.
Vikram yang mendengar itupun merasa tidak senang,ia melangkahkan kakinya menuju kearah rangga sambil diikuti ketiga sahabatnya.
"ngapain lo disini"desis vikram saat sudah didepan rangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
VIKRAM
Ficção Adolescente" ikut gue "ucapnya dingin sambil menarik pergelangan tangan kirana "eh... eh... eh lo mau bawa gue kemana, lo mau nyulik gue ya atau jangan-jangan lo mau ngapa-ngapain gue."ucap kirana sambil memberontak Vikram adalah cowok dingin dan cuek,ia juga...