22.gagal tunangan

3.1K 98 1
                                        

Kirana menatap wajahnya sendiri lewat pantulan cermin, wajahnya sangat terliat cantik dengan polesan make up yang tipis dengan dress cantik diatas lutut yang membuatnya semakin cantik.

Ia tak henti-hentinya mengucapkan doa didalam hatinya agar tidak terjadi pertunangan ini, hatinya sangat resah saat mengetahui belum adanya tanda-tanda rangga datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia tak henti-hentinya mengucapkan doa didalam hatinya agar tidak terjadi pertunangan ini, hatinya sangat resah saat mengetahui belum adanya tanda-tanda rangga datang.

Seharusnya gue gak percaya sama dia,batin kirana.

Gue harus gimana

Ahhhhh awas aja kalo ketemu lagi sama tuh cowok bakal abis sama gue

Setidaknya kalo gak mau bantu jangan ngasih harapan kegue jadinya ginikan ucap batin kirana pasrah.

Kirana mencoba menghilangkan rasa gugupnya dan rasa takutnya.

Saat ia sedang sibuk dengan fikirannya tiba-tiba suara ketukan membuatnya tersadar dari lamunannya.

"sayang"ucap ambar lembut.

"ehh bunda masuk aja bun gak dikunci "ucap kirana saat mengetahui bundanya lah yang mengetuk.

"cantiknya anak siapa sihh"puji ambar

"anak bunda dong"ucap kirana dengan senyuman terpaksa.

"bunda seneng deh akhirnya pertunangan ini terjadi"ucap ambar tersenyum sumringah.

"bunda tau kamu tidak setuju dengan hubungan ini, tapi yakinlah tidak ada orang tua yang menyesatkan anaknya, yuda itu anak baik dan suatu hari kamu pasti mencintainya"sambung ambar.

"semoga"gumam kirana.

"kamu bahagiakan ?? "tanya ambar sambil menangkup kedua pipi kirana

"bunda bahagia ??"tanya balik kirana sambil memegang tangan bundanya yang sedang menangkup pipinya.

"sangat"ucap ambar.

"kalo gitu kirana juga bahagia,bagi kirana kebahagian bunda adalah kebahagian kirana, kalo ini membuat bunda bahagia maka kirana juga bahagia"jelas kirana sambil menatap ambar.

"kamu memang putri bunda yang baik"ucap ambar memeluk kirana.

Tok tok tok.

"maaf nyonya mengganggu"ucap bi asih

"ada apa bi ?"tanya ambar dan melepas pelukannya dengan putrinya.
"itu dibawah ada tamu ,katanya mau ketemu non kirana "

"cowok bik ?"tanya kirana kaget.

"iya non"

Jangan-jangan rangga,batin kirana.

"bilangin kedia tunggu diruang tamu nanti saya kesana"ucap kirana lembut.

"baik non kalo begitu saya permisi dulu"pamit bik asih lalu mendapat anggukan dari kirana.

"bu-bun ki-kirana turun dulu ya"pamit kirana.

VIKRAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang