35.ini keinginanmu

250 13 7
                                    

"ARGGGGHH"teriak vikram disuatu clubb.

Hatinya hancur, hatinya sakit setelah mendapat penolakan dari kirana gadis yang selama ini ia cintai.

gue gak bisa

tolong ngertiin posisi gue vik

maaf gue gak bisa

gue gak bisa

Suara kirana terasa terus terngiang dikepala vikram hingga membuat kepala vikram pusing mendengarnya dan entah sudah berapa gelas minuman yang ia tengguk malam ini hanya untuk membuat suara kirana menghilang dipikirannya.

"vik cabut yuk"ajak satya yang sedari tadi menemani vikram.

"vik!!!!"ucap satya sambil mengguncang lengan vikram.

Vikram mendengar teguran dari satyapun hanya diam  mengacuhkan satya dan kembali menengguk minuman yang ada ditangannya itu.

BRAKK

Satya menggebrak meja bar

"VIK STOP !!!!"tegas satya.

"BUKAN GINI CARANYA LO NYELESAIN MASALAH  !!!"ucap satya menggebu-gebu .

"lo tau apa tentang gue"ucap vikram sambil tersenyum devil.

" TAU APA HAH !!!!!! "teriak vikram.

"GUE MUNGKIN GAK NGALAMIN APA YANG  LO ALAMI VIK!!! TAPI SETIDAKNYA GUE TAU YANG LO RASAIN SEKARANG"bentak balik satya.

Mendengar bentakan dari satya membuat vikram terdiam seribu bahasa.

"mau kemana lo ?"tanya satya yang melihat vikram berdiri dari tempat duduknya.

"cabut"ucap vikram datar.

"gue anter".

"gak usah"sinis vikram.

Dengan sisa kesadaran vikram berjalan keluar dari club dengan sempoyongan.

Lo bisa ngelewatin semua ini vik.batin satya sambil menatap punggung vikram.

1 minggu berlalu

mobil mewah berwarna hitam memasuki area parkiran sekolahan semua orang dibuat bertanya-tanya akan adanya mobil itu.

Wahhh mobil siapa ya

Mewahh bangett mobilnya

Pasti bokap nyokapnya tajir

Kira-kira seperti itulah bisikan semua siswa yang diam-diam menatap mobil itu.

"sat itu bukanya mobilnya vikram yaa?? "tanya aldo.

Sudah 1 minggu berlalu sejak kejadian itu vikram tidak pernah menemui kirana lagi, dan sudah 1 minggu pula vikram kembali kerumahnya, hubungannya dengan kedua orang tuanya sudah cukup membaik.

"iya tu tumben-tumbennya si vikram bawa mobil"celetuk dimas.

"gue gak tau, mending kita samperin aja"ajak satya.

Baru beberapa langkah mereka melangkah mereka dikejutkan oleh orang yang turun dari mobil tersebut.

"CLARISA "ucap mereka serentak.

"gu-gue gak salah liat kan sat ?"ucap aldo yang bingung.

"enggak-enggak ini gak mungkin sivikram mau barengan sama clarissa kitakan disini tau vikram demennya sama siapa" cerocos dimas.

udah gue duga batin satya sambil membayangkan kejadian seminggu yang lalu.

Tak hanya mereka saja yang tak percaya bahkan seluruh pasang mata yang melihatnyapun dibuat tak percaya dengan apa yang mereka liat sekarang.

VIKRAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang