18.camping 2

3.1K 115 3
                                    

Disaat semua orang sedang sibuk membuat tenda dan mempersiapkan segala macam yang akan dibutuhkan selama camping, berbeda halnya dengan vikram.

Ia lebih memilih memisahkan diri , jangan salahkan dia jika dia memisahkan diri dari awal ia memang tidak ingin ikut tetapi karna paksaan mamanya itu ia akhirnya mengalah dan menuruti perkataan mamanya itu.

Saat ini vikram berada diatas pohon mangga yang sangat besar jauh dari area percampingan,tubuhnya ia sandarkan kesalah satu cabang pohon yang besar ia tidak peduli dengan campingnya,yang ia mau sekarang hanyalah tenang jauh dari keramaian. Setelah lama duduk diatas pohon sambil melihat pemandangan lama-lama kantukpun menyerangnya,ia membenarkan duduknya kepalannya ia sandarkan kepohon matanya ia pejamkan sambil menikmati terpaan angin yang cukup menyejukkan.

Baru saja ingin memejamkan matanya vikram mendengar suara meminta tolong.

"Tolong.... Tolong.....!!!!"teriak seseorang

"sepertinya gue kenal nih suara, tapi siapa ??? Inikan hutan masak ada cewek masuk kesini sih"batin vikram

"Tolong....!!!!!Siapapun tolong tolongin gue".

Suara itupun terdengar kembali ditelinga vikram

"duhhh berisik banget sih,siapa juga yang masuk kesini udah tau hutan masih aja dimasuki"cerocos vikram dalam hati .

Vikrampun berdiri diatas batang pohon sambil memandangi kearah bawah untuk melihat dari mana suara itu berasal. Dari kejauhan ia bisa melihat bahwa terdapat seorang perempuan yang sedang dikejar-kejar segerombalan laki-laki,vikram tidak begitu jelas melihat perempuan itu karna jaraknya dengan perempuan itu lumayan cukup jauh sehingga membuatnya tidak bisa mengenali sosok perempuan itu.

Lama semakin-lama perempuan itu berlari kearahnya dengan mata yang sudah memerah karna menahan air mata,perempuan itu terus berlari menuju kearahnya hingga tanpa sadar ia memijak tali sepatunya sendiri sehingga membuatnya terjatuh.

Bughkk

"aishhh..."ucap perempuan itu meringis menahan sakit pada kakinya.

"kirana".gumam vikram terkejut saat mengetahui perempuan itu ternyata adalah kirana.

Sejauh ini vikram masih bertahan diposisinya yaitu diatas pohon,ia mengintai semuanya dari atas pohon ia menjadi penasaran sebenarnya ada hal apa sampai-sampai antraks mengejar-ngejar kirana sampai masuk kehutan dan sepertinya keberuntungan ada dipihaknya sepertinya anak-anak antrakspun tidak menyadari keberadaannya.

"mau kemana cantik??? "ucap rangga sambil mendekati kirana.

Vikram yang melihat itupun mulai mendengarkan percakaan diantara mereka.

"PERGI !!!!"teriak kirana

" Pergi kalian semua jangan berani deketin gue lagi !!!! "lanjut kirana sambil berusaha berdiri tegap.

"suttttt percuma lo teriak disini sayang.....ini tu hutan gk bakal ada yang nyelametin elo" ucap rangga

"apa mau kalian hiks..... ??? Kenapa hiks.....kalian terus ngejar gue hiks..... hiks.... Apa salah gue kekalian sebenarnya hiks...hiks..... hiks.... "Tangisan kirana yang sedari tadi ia tahanpun akhirnya pecah.

Vikram yang melihat kirana menangispun menjadi kesal, amarahnya seketika datang,rahangnya mengeras, giginya bergemelatuk, tangannya ia kepalkan kesalah satu batang pohon yang ada disampingnya, saat ini ia masih menahan untuk membantu kirana karna ia ingin tau adegan selanjutnya yang akan dilakukan rangga itu sebenarnya apa, mengapa rangga sangat menginginkan kirana.

"hey.... hey....hey..... Jangan nangis dong nanti cantiknya hilang loh. .."ucap rangga sambil mencengkram dagu kirana.

"sebenernya lo gak salah apa-apa sih karna sebenarnya urusan gue itu sama vikram bukan sama elo"ucap rangga melepaskan cengkramannya.

VIKRAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang