Sinar matahari pagi menembus kaca jendela kamar kirana,betapa sangat terkejutnya ia setelah melihat jam 06.00 pagi dijamnya itu, dan sialnya hari adalah hari senin, jika ia tidak buru-buru maka ia akan terlambat.
Dengan cepat ia berlari menuju kamar mandi untuk membersihkan badannya, tidak membutuhkan waktu lama bagi kirana untuk berdandan, karna ia adalah tipe wanita yg simpel, seperti biasa ia hanya memakai bedak maybaby dan sedikit polesan lipblam dibibirnya dengan rambut yg dikuncir kuda.
Kirana menuruni tangga dengan terburu-buru.
"hati-hati sayang"ucap ambar khawatir kalau putrinya itu akan terjatuh
"pagi ma"ucap kirana sambil tersenyum dan mencium pipi ambar
"pagi sayang, loh gk sarapan dulu"ucap ambar saat melihat anaknya hanya melewati meja makan.
"nanti aja ma dikantin, kirana lgi buru-buru nih takut telat"ucap kirana sambil berlari menuju bagasi mobil
Ambar yg melihat kelakuan putrinya itu hanya menggelengkan kepalannya saja.
Jalan raya
"masih lama ya pak"ucap kirana gelisah
"masih non"ucap pak tejo sopir kirana
"duh... Gimana nih,bisa telat gue nanti"gumam kirana sambil sesekali melirik jam tangannya
Saat ini kirana sedang terjebak macet, kirana melirik kearah luar jendela dapat ia lihat betapa macetnya jalanan,ia tidak bisa menunggu lebih lama lagi jika ia menunggu lebih lama lagi maka ia akan terlambat.
"em... Pak, saya turun disini aja ya"ucap kirana
"jangan non, nanti kalau non kenapa-napa gimana"
"udah gk papa pak, saya aman kok"ucap kirana sambil membuka pintu mobil
" saya duluan ya pak"ucap kirana ramah
"ia non, hati-hati ya"
"iya pak"ucap kirana,kirana langsung bergegas meninggalkan mobilnya ditengah kemacetan, kirana berlari sekuat tenaganya.
Sesekali kirana melirik jam tangannya,jam tangannya menunjukkan jam 06.50,yang artinya sepuluh menit lagi ia akan terlambat jika ia tidak cepat, kirana terus berlari keringat sudah bercucuran, sejak tadi kirana mencari taxi tetapi sialnya hari ini ia tidak menemukan satu taxi pun untuk ia naiki.
"duh ini taxi kemana lgi,masak gk ada satupun sih"ucap kirana sendiri dengan nafas yg tidak teratur.
"ayo ki semangat, lo gk boleh menyerah"ucap kirana memberi semangat untuk dirinya sendiri.
Setelah lama berlari akhirnya ia sampai didepan gerbang SMA N 1 tunas bangsa, tapi sayangnya pintu gerbang sudah ditutup 10 menit yg lalu, ya kirana telat 10 menit.
"pak, pak satpam tolong bukain dong"teriak kirana sambil menggedor-gedor gerbang sekolah
"aduh neng, cantik-cantik kok telat sih"ucap satpam sekolah
"Maaf ya pak soalnya saya tadi bangunnya kesiangan, tolong bukain dong pak"ucap kirana memohon
"gk bisa neng, ini sudah peraturan sekolah, kalau saya bukain untuk eneng nanti yg lain iri"
"ayolah lah pak sekali ini aja pak, lgi pula sayakan masih murid baru disini jadi boleh ya pak, saya janji gk akan ngulangin lagi"
"gk bisa neng peraturan tetep peraturan"
"tapi pak sa.. "belum sempat kirana menyelesaikan bicaranya, tiba-tiba dari arah belakang terdengar suara klakson motor yg sangat kuat
Tinnnnn
KAMU SEDANG MEMBACA
VIKRAM
Teen Fiction" ikut gue "ucapnya dingin sambil menarik pergelangan tangan kirana "eh... eh... eh lo mau bawa gue kemana, lo mau nyulik gue ya atau jangan-jangan lo mau ngapa-ngapain gue."ucap kirana sambil memberontak Vikram adalah cowok dingin dan cuek,ia juga...