"lo yakin mau pulang sekarang vik ? Tanya satya.
"hem"jawabnya singkat.
"kalo gitu titip salam yah buat nyokap bokap lo,semoga bokap lo cepet sembuh"ucap aldo.
"hem"ucap vikram singkat.
yah semalam ia mendapat kabar dari mamanya jika papa nya tiba-tiba saja jatuh sakit dan harus dilarikan kerumah sakit oleh sebab itu vikram mau tidak mau harus meninggalkan area percampingan dan harus segera kerumah sakit.
"gue cabut"ucap vikram saat baru beberapa langkah suara yang sangat iya hafal menghentikannya.
"tunggu !!!"tegas clarissa.
"ck APA!! "ucap vikram tajam.
"aku mau ikut pulang, aku mau jenguk papa kamu dirumah sakit"
"gak usah"
"kalo kamu gak mau nanti aku bilang ke om narendra kalo kamu gak mau bareng sama aku"ancam clarissa.
"lo fikir gue takut sama ancaman lo"ucap vikram dingin.
"ta-tapi pa-pa kamu yang nyuruh aku bareng sama kamu "lirih clarissa.
"hufff"vikram menghela nafas.
"terserah lo"ucap vikram yg sudah jengah.
"yeeee kamu tunggu disini, aku mau ngambil barang-barang aku dulu"
Clarissa pun berlari mengambil semua barang-barangnya,setelah semuanya dibawa iapun menghampiri vikram.
"udah ? "tanya vikram.
"udah, yuk"
"hem"
"sayang kamu gak mau bawain apa ? Ini tu berat tauu"ucap clarissa manja sambil memperlihatkan barang-barangnya .
"ck punya tangankan"
"punya"
"ya udah bawa sendiri GAK USAH MANJA"ucap vikram penuh penekanan, vikrampun berjalan dahulu meninggalkan clarissa.
Kini tersisah clarissa,satya,aldo,dimas.
"ck ck kasian banget sih gak capek apa ngejar vikram mulu"sindir satya.
"yahh ditinggal lagi"sambung aldo.
"atit ya neng ?"ejek dimas.
"DIEM KALIAN !!!"bentak clarissa.
"uuuu takut"ucap aldo
"makin jelek deh"celetuk dimas
"cepet tua lo ntar"ucap satya.
Pusing mendengar ejekan yang tidak habis-habis clarissa pun memutuskan untuk menyusul vikram dan langsung masuk kedalam mobil vikram yang telah diantar tadi pagi untuk vikram dan clarissa pulang.
Saat vikram mau menancapkan gasnya tak sengaja matanya bertabrakan dengan mata seseorang, yahh mata itu mata yang membuatnya tidak bisa tidur semalaman, mata itu yang membuat dirinya menjadi tak karuan, mata itu akan ia rindukan untuk beberapa hari yang akan datang.
Gue gak tau yang gue rasain ini apa ki, seandainya kalo memang gue suka sama lo, lo bakal jadi milik gue selamannya, dan hanya gue yang berhak memiliki elo.batin vikram berbicara.
Setelah puas menatap mata indah kirana,vikram pun menancapkan gas mobilnya meninggalkan area percampingan.
Disaat dalam perjalanan vikram selalu terbayang wajah kirana, ia takut terjadi apa-apa kepada gadis itu,iapun memutuskan untuk memberi pesan kepada ketiga sahabatnya agar menjaga kirana dengan ketat.
KAMU SEDANG MEMBACA
VIKRAM
Novela Juvenil" ikut gue "ucapnya dingin sambil menarik pergelangan tangan kirana "eh... eh... eh lo mau bawa gue kemana, lo mau nyulik gue ya atau jangan-jangan lo mau ngapa-ngapain gue."ucap kirana sambil memberontak Vikram adalah cowok dingin dan cuek,ia juga...
