~Jatuh cinta adalah anugerah yang datang tanpa bisa kita cegah. Berbagai rasa bercampur aduk. Tidak ada lagi batasan antara kecewa, senang, marah, bahagia, cemburu dan masih banyak lagi.
Untuk sebagian orang memiliki pasangan yang bersikap romantis...
etelah itu rretha pun bergeggas untuk mengganti pakaiannya dengan menggunakan hotpants dan baju lengan panjang warna mocca dengan rambut yang di gerai. dan sedikit polesan make up, nampak terlihat anggun nan sexy.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
setelah selesai bersiap siap ia menuju turun kebawah, sesampainya di ujung bawah tangga ia melihat abangnya tengah berbincang dengan temannya, arkan. menatap lekat lekat rretha yang tengah mengarah pada abangnya.
'cantik'
rretha yang tengah dipandang seperti itu menjadi tersipu malu dan salah tingkah.
"wih cantik bener adik abang ini, mau ketemu pacar ya? ". godanya pada adiknya, sekaligus membuat arkan cemburu. ya, artha tahu betul, dengan arkan dari cara pandangnya pada adiknya ini, sudah terlihat jika ia memang sedang jatuh cinta pada rretha.. dan arkan pun sudah mengetahui bahwa rretha adalah adik kandung dari artha.
"pacar! pacar! sembarangan loo,, oh ya mama mana? ". tanyanya pada abangnya sambil menatap sekilas kearah arkan yang juga tengah menatapny.
"katanya sih keluar arisan gitu, oh iya lo berangkat naik apa? ", ucapnya datar
"naik mobil sendiri lah bang". sontak membuat artha membulatkan matanya.
"nggak. gak boleh bawa mobil sendiri, nanti dibegal kaya dulu lagi mau lo? ". larangnya. rretha memang pandai menaiki mobil. tetapi dulu ia pernah mengendarai mobil sendiri dan di tengah jalan sepi, ia di hadang oleh preman preman. dan artha pun hanya mengucap syukur, untung saja mobilnya yang diambil. bukan adiknya. dan hal itulah yang membuat artha semakin posesif pada dirinya dan melarangnya untuk mengendarai mobil.
"ah elah bang, lo mah gitu. kan gue mau kumpul ma temen temen gue ini, keburu mereka nungguinnnn". tak ada jawaban dari artha. rretha pun semakin kesal kemudian ia teriak memanggil abangnya. "ABANGGGGG".
artha yang merasa terganggu dengan teriakan adiknya pun mendongak menatap adiknya, dan terkekeh melihat tingkah laku adiknya itu yang terlihat sangat imut jika sedang kesal.
"ayok gue anter. ke cafe biasa lo nongkrong kan? ". kata arkan, sontak artha dan rretha menatapnya.
"lo kok dia bisa tau? oh jangan jangan dia cenayang ya? ". gumam rretha pelan tetapi masih bisa di dengar oleh arkan.
