Complicated Love Story(Hiat)

EMPATBELAS

Seorang wanita turun dari mobilnya. Terlihat heels yang berwarna hitam.

Angel berjalan masuk gedung perusahaan keluarganya. seseorang wanita dengan baju formal mendatanginya.

"Tante sekretaris, bisa tolong bacakan jadwal hari ini"ucap angel.

Semuanya sudah mendengar bahwa mulai sekarang jabatan Queen akan di gantikan oleh anaknya angel.

Jabatan ceo yang penuh tanggung jawab di beri oleh wanita yang baru lulus SMA.

"Jadwal Hari ini tidak terlalu banyak. Ada pertemuan di luar dan setelah itu cuma ada beberapa berkas yang harus di tanda tangani"jelas yuli sekretaris queen yang sekarang akan menjadi sekretaris angel.

"Jam berapa pertemuannya?"tanya angel.

"Setelah makan siang"

Angel berjalan sambil membicarakan jadwalnya hari ini.

Setiba di lift semuanya tunduk melihat angel.

Wanita itu sudah tau bahwa queen tidak ramah dengan karyawannya. Queen juga pernah membuat satu karyawan nya yang korupsi itu menderita atas perbuatannya.

"Lift khusus kenapa?"tanya angel.

"Ada kerusakan. Mungkin dua hari sudah bisa kembali digunakan"jelas yuli.

Angel hanya mungut-mungut atas penjelasan yang di berikan Yuli.

Angel duduk di kursi tempat biasa Queen mendudukinya.

Baru ingin memejamkan mata. Ia langsung menghentikan niatnya saat mendengar bunyi letakan kertas di meja itu.

"Berkas-berkas yang harus anda tanda tangani"

"Sebanyak itu?"ucap angel tidak percaya ia mengira cuma ada tiga, empatan lembar.

Yuli hanya mengangguk menjawab pertanyaan Angel.

"Agh baiklah"

"Mohon di baca dengan teliti"ucap Yuli mengingatkan. Takut ada berkas aneh yang membutuhkan tanda tangannya.

"Iyah aku tau"

Selesai sudah dengan membaca dan menandatangani tumpukan berkas.

"Astaga tanganku mati rasa"

Tidak sadar sudah jam makan siang. Angel memutuskan untuk pergi ke kantin perusahaan.

"A-anda mau kekantin?"tanya Yuli.

"Iyah,kenapa?"

"Ah,tidak bukan apa-apa"jawab Yuli kikuk.

Angel tau apa yang di maksud Yuli. Ia yang seorang Ceo pergi makan ke kantin perusahaan.

Karyawan-karyawan merasa seperti makan bersama pencabut nyawa.

Bagaimana tidak semuanya menatap Angel dengan ekspresi takut juga tidak berani menatap.

"Tante bawa makan dari rumah yah"angel menatap tempat makan yang di bawa Yuli.

"Tidak biasa makan. Makanan luar"jawabnya dengan membuka tempat makan itu.

"Tante sekretaris gak nikah apa?"tanya angel.

"Saya sudah punya calon dan akan menikah"

Mendengar jawabannya Angel hanya mungut atas jawaban yang Yuli berikan.

"Sebentar lagi kita akan ada janji dengan klien. Ini anda harus mempelajari dulu masalahnya" Yuli memberikan Berkas pemasukan.

Setelah Angel membacanya terlihat senyum mengembang.