Complicated Love Story(Hiat)

SEMBILAN

~~°°SELAMAT MEMBACA°°~~

Angel khawatir, ia mencoba menghubungi balqis sejak malam tapi tidak ada jawaban dari balqis.

"Lo bisa gak sih duduk diem!"gladiz yang dari tadi diam,mulai kesal karna kembarannya ini tidak bisa diam.

"Ngel,gue dapet lokasi balqis!"
audyta datang dengan tergesa-gesa.

"Dimana?"

"Dia ada di apartement diamond"
jelas audyta.

Angel mengerutkan dahinya. Langsung bergegas menaiki motor cbr nya itu.

Balqis yang masih duduk di ujung ranjang itu mendengar dering telefon apartement. Balqis sontak mencoba menghapus tangisnya.

"Ya?"

"halo,dengan kamar 101?"

"Iya"

"Maaf mengganggu anda,ada seseorang yang mencari anda"

"Siapa?"

"Angellina queen,miss"

"Oke,suruh dia tunggu sebentar"

"Yes miss"

Angel gelisah masih melihat handphone nya. Ia melihat sepasang kaki yang berhenti didepannya.

"Balqis!lo kenapa gak ngabarin gue" angel yang sontak menepuk pundak balqis.

"Sorry ngel,gue tadi malem sinyal buruk banget mana gak ada angkutan umum lagi"jelas balqis.

"Lo lagi gak ada masalah kan?"tanya angel selidik.

"Enggak kok"

"Yaudah ayo kita balik"

Angel dan balqis sudah tiba di kediaman angel, yang sudah du sambut oleh teman-teman. Termaksud kakaknya marcel.

"Hiks,,,Dari mana aja qis"cindy yang menangis memeluk balqis.

"Dari mana aja lo!tau gak kita semua nyariin lo!"geram gladiz.

"Kamu dari mana aja dek, kakak sama temen-temen kamu tuh khawatir sama kamu tau!"

"Maaf"

Kali ini semuanya diam balqis tidak pernah mengatakan kata maaf walaupun ia memang salah.

"Gue gak salah dengerkan?" Radit mulai menepuk-nepuk daun telinganya.

"Lu gak salah denger" jawab daniel dengan pandangan masih tak percaya.

"Dek kamu gapapa kan?" tanya marcel.

"Iya kak,gapapa"

"Gue kangen mami,gue mau pulang dan bakal terima perjodohan yang papi dan mami ajukan"lanjut balqis.

"Ha?!lo serius?"seru kompak ke lima sahabat perempuannya itu.

"Iya"

"Lo serius qis?gak dipikirin dulu lo kan masih pengen berkarir duly" Lala memberi saran.

Yang di ikuti anggukan oleh cindy, mereka sangat tau kalau balqis ingin berkarir di dunia boxing.

"Emang kamu yakin?"tanya marcel.

"Iya kak"

"Qis,lo harus pikirin bener-bener baru lo ngambil keputusan" kata angel saat berdiri di depan balqis lalu mulai berjalan menaiki anak tangga.

Nathan yang sudah selesai rapat langsung kembali ke apartementnya mengakhawatirkan balqis. Kalau tidak ada rapat dadakan ia tidak akan meninggal kan balqis yang baru melakukan onehootnight nya.